Indopulsa.co.id – Apa hasil jatuh tempo? Jenis dan cara penghitungan
#Apa #hasil #jatuh #tempo #Jenis #dan #cara #penghitungan
Ada banyak istilah dalam dunia investasi yang terkadang membutuhkan pemahaman ulang, apalagi jika ingin mencoba berinvestasi bagi pemula. Istilah yang sering digunakan dalam berinvestasi adalah Yield to Maturity. Pernah mendengarnya? Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar tentang YTM atau Yield to Maturity, namun sebagian dari Anda mungkin belum tahu persis apa itu Yield to Maturity.
Perusahaan terbesar memiliki hasil tertinggi tetapi persentase pengembalian ke investor sebenarnya lebih rendah. Nah, melalui artikel ini, Anda bisa lebih memahami pengertian produksi yang matang, cara mencapai kematangan dan contoh-contohnya. Dengan demikian, Anda dapat memprediksi tingkat pengembalian hingga akhir tanggal jatuh tempo.
Yield adalah persentase keuntungan yang dapat diperoleh seorang investor ketika mereka memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan. Hasil tidak menunjukkan berapa banyak nilai marjinal dalam rupee akan diperoleh dengan membeli saham. Lebih dari itu, Yield dapat menunjukkan seberapa besar pertumbuhan perusahaan di masa depan. Mari pelajari lebih lanjut tentang Yield to Maturity di artikel ini.
Definisi Yield to Maturity
Yield to Maturity adalah jenis yield yang digunakan untuk menghitung return on income atau tingkat pengembalian yang akan diterima investor. Jika obligasi dibeli dan ditahan sampai penerbit obligasi melunasi utangnya. YTM juga dapat didefinisikan sebagai tingkat pengembalian tahunan yang dihitung, seolah-olah investor akan memegang aset tersebut sampai jatuh tempo.
Janice mencapai kedewasaan.
Jika Anda sudah mengetahui pengertian dari Yield to Maturity, maka coba ketahui jenis-jenis Yield to Maturity selanjutnya. Ada beberapa jenis dengan formula atau metode penghitungan Yield to Maturity yang berbeda.
1. Hasil dividen
Hasil dividen adalah nilai obligasi instrumen investasi dibagi dengan jumlah keuntungan yang diperoleh per saham. Dibawah ini adalah rumus dari jenis Yield to Maturity yaitu Dividend Yield.
Hasil Dividen Rom
Hasil dividen = (nilai obligasi/pendapatan per saham) x 100%
2. Produksi saat ini
Harga obligasi instrumen penelitian relatif terhadap harga saham saat ini. Anda dapat menghitung hasil saat ini untuk menemukan nilai valuasi saham perusahaan dari waktu ke waktu atau pada saat itu.
Produksi Roma saat ini
Hasil Saat Ini = (Nilai Obligasi x % Pertumbuhan Tahunan): Harga Saham Saat Ini x 100%
3. Hasil pemanggilan
Yield to Call adalah tingkat imbal hasil yang muncul ketika penerbit memanggil kembali obligasi dari semua pemegang sahamnya. Taruhan ini hanya dapat dilakukan di perusahaan yang sahamnya dapat dipanggil atau ditarik dari investor. Rumus Yield to Call untuk tipe Yield to Maturity adalah sebagai berikut.
Remus menelepon
Hasil pemanggilan = [Return+(nilai obligasi sekarang- nilai obligasi terakhir)’ tenor sampai calling saham] /[(nilai obligasi terakhir +nilai obligasi sekarang} /2] x 100%
4. Kerugian terbesar
Hasil minimum adalah tingkat terendah yang diambil perusahaan sebagai dasar untuk mengembalikan dana kepada investor. Jenis perhitungan hasil ini biasanya ditemukan di penyedia layanan saham dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun. Menghitung YTM dan Yield to Call (YTC) dan mengambil yang lebih rendah dari keduanya, yaitu metode penghitungan jenis Yield to Maturity.
Cara Menghitung Yield to Maturity Obligasi
Jika Anda ingin mengetahui cara menghitung yield to maturity obligasi, Anda bisa melihat penjelasannya di bawah ini. Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum mendapatkan hasil dari YTM.
Ramus mencapai kedewasaan.
YTM = [Return +( Nilai Obligasi Sekarang- Nilai Obligasi Terakhir) / Tenor Obligasi] /[(Nilai Obligasi Terakhir + Nilai Obligasi Sekarang)/2] x 100%
Informasi:
YTM: Hasil hingga Jatuh Tempo
C. Kembali
F : Nilai Nominal (nilai nominal obligasi)
P : Price (harga yang dibayarkan untuk membeli obligasi)
n: tenor
Misalkan Anda membeli saham PT xyz dan ingin memperdagangkannya dalam 5 tahun. Harga obligasi pada 31 Desember tahun lalu Rp 4.750 dengan return Rp 750 per saham. Saat ini, harga obligasi Rp 7.300 per saham. Kemudian jika Anda memperdagangkan saham selama lima tahun ke depan, level YTM-nya adalah:
= [750+(7.300-4.7500)/5 tahun]/[(4.750+7.3000/2]x100%
=[660/6,025]x100%
=10,95%
Jadi berdasarkan perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa tingkat YTM PT xyz selama 5 tahun ke depan adalah 10,95%.
Sukses berbisnis dengan memanfaatkan modal bisnis yang handal!
#Apa #hasil #jatuh #tempo #Jenis #dan #cara #penghitungan Apa hasil jatuh tempo? Jenis dan cara penghitungan