“Bank Ina Mengincar Transaksi Devisa USD500 Juta dengan menjadi Bank Devisa”

Bank Ina menargetkan transaksi devisa sebesar USD500 juta dengan menjadi bank devisa. Bank yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia ini siap memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya dalam melakukan transaksi bisnis internasional. Dengan kepercayaan dari nasabah, Bank Ina berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengoptimalkan potensi bisnis devisa di Indonesia.

IndoPulsa.Co.id – Menjadi Bank Devisa, Bank Ina Targetkan Transaksi Devisa USD500 Juta

Blog Indo Pulsa – Setelah ditetapkan sebagai Bank Devisa oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait transaksi perdagangan valuta asing (valas), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menargetkan volume transaksi sebesar USD 500 juta pada tahun 2023. atau peningkatan sebesar 42%.

Selain total transaksi valuta asing, Perseroan juga memproyeksikan Penjualan Ritel SBN dengan nasabah mencapai Rp400 miliar pada tahun 2023, meningkat 56% dari tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan BINA, Kiung Hui Ngo mengungkapkan, untuk mendorong target tersebut dapat terealisasi pada akhir tahun ini, Perseroan telah menyiapkan sistem dan infrastruktur yang kuat untuk mendukung tingginya volume transaksi valuta asing.

“Saat ini Bank Ina sedang mempersiapkan sistem, infrastruktur, dan sumber daya manusia untuk mendukung peningkatan jumlah transaksi penukaran valuta asing,” kata Kiung Hui Ngo dikutip 2 Mei 2023.

Sementara itu, Head of Treasury and Financial Institutions BINA, Albertina Dwita Harliani mengatakan, ke depan Bank Ina akan bekerja sama dengan sekuritas atau lembaga keuangan lain untuk bisa menjual SBN di Pasar Utama.

“Saat ini kami dalam tahap penjajakan memilih rekanan untuk menjadi Mitra Sub Distribusi (Sub Selling Agent) yang dapat menjual surat berharga negara di Pasar Utama seperti ORI, SR, SBR, ST, selain menyediakan sistem dan infrastruktur, juga mengajukan izin ke OJK dan BI. Tentu kita berharap bisa diimplementasikan pada 2023 juga,” kata Dwita.

Sebagai bank devisa, sistem dan infrastruktur Bank Ina siap menerapkan transaksi lindung nilai DNDF (Domestic Non Delivery Forward), IRS (Interest Rate Swap) dan CCS (Cross Currency Swap).

Selain transaksi valuta asing, Bank Ina juga aktif melakukan transaksi SBN di pasar sekunder sejak akhir tahun 2021, baik melalui pasar profesional maupun ritel dengan nasabah individu dan korporasi.

Bank Ina menargetkan transaksi devisa sebesar USD500 juta. Hal ini menunjukkan bahwa bank ini semakin serius dalam mengembangkan bisnisnya sebagai bank devisa. Dalam era digital seperti sekarang, Bank Ina juga menghadirkan layanan online seperti Indopulsa untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Bagi yang ingin mengenal lebih dalam tentang Indopulsa, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383