IndoPulsa.co.id – BPJamsostek Bayar Pengobatan Korban Kebakaran Pertamina Plumpang
Blog Indo Pulsa – Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Anggoro Eko Cahyo menyatakan pihaknya menanggung biaya pengobatan dan santunan bagi peserta yang menjadi korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Koja, Blog Indo Pulsa Utara.
Hingga Minggu (03/05/2023), sebanyak 6 peserta telah berhasil didata oleh BPJamsostek. Salah satu peserta, Novan, saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), Cempaka Putih, Blog Indo Pulsa Pusat.
“Hari ini kami datang ke RSPJ untuk melihat sendiri bagaimana salah satu peserta kami dirawat yang terluka akibat kecelakaan kerja kemarin,” ujar Anggoro usai menjenguk korban di ruang perawatan RSPJ.
Ia mengatakan, kondisi korban sudah pulih karena tidak mengalami luka serius. Tim medis dari RSPJ terus memantau secara intensif hingga pasien kembali sehat.
Di RSPJ, ada 3 pasien korban yang dirawat akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam (03/03/2033).
Di mana, seorang pasien langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena kondisinya cukup parah. Sedangkan dua pasien lainnya masih menjalani perawatan.
Pihaknya juga terus melakukan pendataan melalui tim Rapid Response Service (LCT) di lapangan karena kemungkinan ada peserta tambahan yang menjadi korban atas kejadian tersebut.
BPJamsostek sendiri berkomitmen memberikan santunan dan biaya perawatan kepada seluruh korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang.
Dimana, mereka akan mendapatkan manfaat jaminan Kecelakaan Kerja, termasuk biaya pengobatan yang tidak terbatas sesuai indikasi medis hingga sembuh.
Jika dalam masa pemulihan, korban untuk sementara tidak dapat bekerja, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan pengangguran sementara (STMB) sebesar 100% dari gaji yang dilaporkan selama 12 bulan, kemudian 50% dari gaji sampai sembuh.
Ada pula santunan kematian akibat JKK sebesar 48x gaji lapor dan juga bantuan beasiswa untuk 2 orang anak, dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, maksimal Rp 174 juta.
Sementara itu, Direktur RS Pertamina Jaya, dr. Dody Alamsyah Siregar, MPH mengatakan, selain di RSPJ dan RSPP, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga mendapat perawatan di beberapa rumah sakit lain seperti RS Mulyasari, RS Firdaus dan RS Koja.
“Khusus untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, dirujuk ke RS Polri untuk keperluan pemeriksaan oleh tim medis,” pungkasnya.
Sementara itu, data terakhir dari Posko Tanggap Darurat Koramil, hingga Minggu (3/5/2023), dilaporkan 19 orang meninggal dunia, 14 dewasa dan 5 anak-anak.
Tim gabungan sendiri telah mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang masih hilang. Korban hilang diyakini dimakamkan di rumah yang terbakar.
Di sisi lain, 297 warga korban kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Blog Indo Pulsa Utara masih tinggal di pengungsian. Mereka berlindung di dua lokasi pengungsian.
#BPJamsostek #Bayar #Pengobatan #Korban #Kebakaran #Pertamina #Plumpang BPJamsostek Bayar Pengobatan Korban Kebakaran Pertamina Plumpang
[now]