Halo pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang Coinone, salah satu bursa kripto terbesar di Korea Selatan yang baru-baru ini diguncang oleh skandal suap daftar crypto. Bagaimana ceritanya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih detailnya.
Coinone Korea Selatan diguncang oleh skandal suap daftar crypto
Dalam pergantian peristiwa yang mengejutkan, seorang mantan eksekutif di Coinone, salah satu pertukaran cryptocurrency top Korea Selatan, telah menerima suap untuk mendaftarkan cryptocurrency tertentu di platform.
Eksekutif yang dituduh, Jeon, diduga menerima sekitar 2 miliar won Korea (sekitar $ 1,5 juta) antara tahun 2020 dan 2022 karena memfasilitasi daftar cryptocurrency di Coinone yang rentan terhadap manipulasi harga pasar.
Jaksa mengklaim bahwa beberapa token yang terlibat dalam skandal itu terkait dengan perusahaan yang disewa untuk memanipulasi harga cryptocurrency. Khususnya, cryptocurrency lokal dalam skema dilaporkan termasuk Pica Coin dan Puriever.
Kasus Jeon disidangkan di Pengadilan Distrik Selatan Seoul setelah penangkapan awalnya atas tuduhan penyuapan pada 22 Maret. Sementara Jeon dan brokernya, Koh, telah mengakui tuduhan itu, perwakilan hukum mereka telah menahan diri untuk tidak secara resmi mengakui kesalahan sampai mereka meninjau semua bukti.
Mantan karyawan Coinone lainnya, Kim, dan broker mereka, Hwang, juga terlibat dalam kasus ini. Namun, Kim dan Hwang belum menanggapi tuduhan yang diajukan terhadap mereka selama sidang pengadilan hari Kamis. Diduga bahwa Kim menerima $ 784.000 untuk keterlibatan mereka dalam kegiatan terlarang.
Persidangan berikutnya untuk keempat terdakwa dijadwalkan pada 15 Juni.
Rilis berita lokal baru-baru ini, tertanggal 22 Mei 2023, mengungkapkan bahwa 46 koin adalah bagian dari skema terlarang ini, terhitung sekitar 25% dari portofolio token terdaftar Coinone.
Insiden itu, yang terjadi dari November 2019 hingga Desember 2022, telah menimbulkan kekhawatiran tentang integritas pasar dan kepercayaan yang ditempatkan oleh investor dan pedagang dalam pertukaran mata uang kripto.
Dengan pasar cryptocurrency Korea Selatan senilai 19 triliun won Korea (sekitar $ 14,3 miliar) pada akhir tahun lalu, ia berada di antara pasar cryptocurrency paling signifikan secara global.
Menanggapi skandal itu, jaksa Korea Selatan memperluas penyelidikan mereka ke bursa lokal lainnya dalam pencarian mereka untuk bukti tambahan manipulasi daftar cryptocurrency di pasar yang lebih luas.
Terima kasih telah membaca tentang skandal suap daftar crypto yang mengguncang Coinone Korea Selatan. Kami berharap Anda menemukan artikel ini bermanfaat dan menarik. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!