Contoh Laporan Keuangan Berdasarkan Jenisnya

Laporan keuangan merupakan salah satu hal yang tak terhindarkan dalam dunia bisnis. Dalam laporan keuangan, terdapat berbagai jenis yang masing-masing memiliki kegunaannya sendiri. Apakah Anda penasaran dengan contoh-contoh laporan keuangan berdasarkan jenisnya? Jika iya, maka Anda berada di tempat yang tepat!

Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa contoh laporan keuangan yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Mulai dari laporan laba rugi, laporan neraca, hingga laporan arus kas. Setiap jenis laporan keuangan ini memiliki informasi yang berbeda namun saling terkait satu sama lain.

Laporan laba rugi, misalnya, memberikan gambaran tentang pendapatan dan pengeluaran suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini sangat penting dalam menentukan apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian. Sementara itu, laporan neraca memberikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu. Dengan laporan neraca, kita bisa mengetahui sejauh mana keuangan perusahaan tersebut.

Tak kalah pentingnya, laporan arus kas memberikan gambaran tentang aliran uang masuk dan keluar perusahaan. Informasi ini sangat berguna dalam mengevaluasi kecukupan likuiditas perusahaan dan bagaimana manajemen kasnya. Tanpa laporan arus kas yang baik, perusahaan bisa mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka.

Nah, itulah beberapa contoh laporan keuangan berdasarkan jenisnya. Penting bagi setiap pelaku bisnis untuk memahami dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terpercaya. Dengan demikian, kita bisa mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan perusahaan.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari membaca artikel ini sampai selesai dan temukan contoh-contoh laporan keuangan yang bermanfaat bagi Anda. Siapa tahu, pengetahuan ini bisa membantu kesuksesan bisnis Anda di masa depan. Selamat membaca!

IndoPulsa.Co.id – Contoh Laporan Keuangan Berdasarkan Jenisnya

Ada beberapa contoh laporan keuangan yang perlu dibaca agar teman-teman yang berprofesi sebagai pedagang dapat mempertimbangkan keadaannya bisnis keuangan Sendiri.

Memiliki laporan keuangan perusahaan yang terorganisir dengan baik akan memudahkan dalam mengevaluasi keuangan dan kinerja perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu.

Sebelum melihat beberapa contoh laporan keuangan yang dapat membantu proses menjalankan bisnis Anda, mari kita simak dulu pengertian dan jenisnya di bawah ini.

Apa itu Laporan Keuangan?

Laporan keuangan adalah suatu dokumen yang mencatat informasi mengenai keuangan atau aktivitas keuangan suatu perusahaan selama suatu periode waktu.

Dari laporan tersebut, pengusaha dapat memahami kinerja perusahaan dari segi transaksi dan arus kas.

Laporan keuangan mencakup pencatatan informasi yang dapat dibuat dengan data yang akurat.

Biasanya laporan keuangan suatu perusahaan disusun pada akhir tahun atau beberapa bulan sekali. Hasil yang diperoleh dapat membantu untuk menghitung laba, rugi, dan kewajiban pajak yang harus dibayar.

Jenis Laporan Keuangan

Dalam bidang kewirausahaan, ada beberapa jenis laporan keuangan perusahaan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Laporan Arus Kas

Dalam dunia bisnis, pencatatan arus kas atau siklus uang itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan.

Di dalamnya terdapat laporan arus transaksi masuk dan keluar dalam suatu periode waktu yang nantinya akan dijadikan indikator pelaporan pada periode berikutnya.

Ada tiga komponen penting dalam laporan arus kas, yaitu arus kas dari aktivitas bisnis, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan.

2. Laporan Neraca

Sering disebut dengan neraca, laporan neraca memuat informasi mengenai keadaan keuangan dan kondisi suatu usaha dalam suatu periode waktu tertentu.

Ada beberapa aspek dalam neraca yang perlu diketahui, yaitu jumlah aktiva, berupa aktiva dan pasiva, kewajiban (liabilitas), dan modal (ekuitas).

3. Laporan Laba/Rugi

Jenis laporan keuangan berikutnya berfokus pada keuntungan dan kerugian perusahaan. Ada dua cara untuk membuat laporan laba/rugi, yaitu secara langsung (satu langkah) dan langkah demi langkah (beberapa langkah).

Satu langkah terdiri dari penjumlahan dari atas ke bawah untuk satu kelompok, sedangkan beberapa langkah dilakukan selangkah demi selangkah dalam dua kelompok, yaitu pendapatan operasional dan non-operasional.

Secara umum beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun laporan laba/rugi adalah:

– Pendapatan operasional dan non-operasional.

– Tanggung jawab kredit.

– Biaya operasional.

– Pajak.

– Untung/rugi perusahaan.

4. Laporan Perubahan Modal

Jika terjadi perubahan modal pada periode tersebut, maka pembuatan laporan modal perlu diperhatikan.

Laporan perubahan modal sendiri memuat besaran perubahan modal yang dapat memberikan gambaran rencana bisnis ke depan.

Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam laporan adalah kepemilikan modal awal, penarikan tunai pribadi, dan laba/rugi bersih.

Oleh karena itu, sebelum dibuat laporan perubahan modal, perlu dibuat laporan laba/rugi terlebih dahulu.

Baca juga: 8 Bisnis Modal Kecil Untung Besar Cocok untuk Pemula

Contoh Laporan Keuangan

Setelah memahami beberapa poin penting tentang laporan keuangan, sekarang saatnya mencari contoh untuk memberikan gambaran lebih jelas.

Berikut contoh laporan keuangan yang perlu diketahui oleh bisnis:

1. Contoh Laporan Arus Kas

Contoh laporan keuangan yang pertama adalah yang berkaitan dengan arus kas. Berikut formulirnya:

laporan arus kas

2. Contoh Laporan Neraca

Contoh laporan keuangan selanjutnya adalah neraca. Berikut ini contoh formulir laporan:

laporan neraca keuangan

Baca juga: Contoh Izin Usaha Beserta Persyaratan dan Cara Pengerjaannya

3. Contoh Laporan Untung/Rugi

Contoh laporan keuangan selanjutnya adalah laporan laba/rugi. Berikut formulirnya:

laporan laba rugi

4. Contoh Laporan Perubahan Modal

Contoh laporan keuangan final adalah laporan perubahan modal. Berikut ringkasannya:

laporan perubahan modal 1

Itulah beberapa contoh laporan keuangan yang dapat dijadikan acuan untuk menyusun ringkasan aktivitas transaksi suatu perusahaan selama suatu periode tertentu.

Dengan pelaporan yang tepat, perusahaan dapat mengetahui laba dan rugi dari waktu ke waktu.

Dengan langkah-langkah tersebut maka rencana pengembangan bisnis dapat disusun secara matang.

Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan bisnis, jangan ragu untuk menggunakan layanan tersebut CUPEDES dari Pegadaian.

KUPEDES merupakan layanan kredit dengan program andal yang ditawarkan untuk mengembangkan usaha kecil yang sesuai untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pengajuan pinjaman melalui layanan KUPEDES sendiri mudah dan cepat. Setelah pengajuan disetujui, sobat bisa mendapatkan pinjaman mulai dari 20 juta hingga 500 juta lho.

Jadwal pembayaran dapat ditentukan berdasarkan karakteristik bisnis Anda. Tak hanya itu, sewa modal KUPEDES mudah dengan pembayaran bulanan tetap.

Jangan tunda perkembangan bisnis. Yuk ajukan pinjaman KUPEDES agar kita semakin sukses!
Baca juga: Tambahkan: Identifikasi Tujuan, Cara Melakukannya, dan Hambatan

Contoh laporan keuangan berdasarkan jenisnya sangat penting untuk memahami kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan laba rugi, neraca, dan arus kas adalah beberapa contoh yang umum digunakan. Melalui analisis laporan keuangan, perusahaan dapat mengidentifikasi kinerja keuangan mereka. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Indopulsa.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383