Halo pembaca yang budiman,
Apakah Anda pernah berpikir bagaimana infrastruktur pasar emas London, yang sudah eksis sejak abad ke-17, dapat disempurnakan dengan teknologi terbaru? Nah, kali ini saya akan membawa Anda ke dunia yang mengejutkan! HSBC, bank multinasional terkemuka, telah mengambil langkah revolusioner dengan menggunakan teknologi blockchain untuk mengubah infrastruktur pasar emas London yang sudah ketinggalan zaman.
Blockchain, teknologi yang mendasari mata uang digital seperti Bitcoin, telah menjadi sorotan utama dalam berbagai sektor. Namun, kali ini HSBC memanfaatkannya untuk menyederhanakan dan mempercepat transaksi emas di pasar London yang sangat kompleks.
Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, HSBC telah meluncurkan platform blockchain bernama “Digital Vault”. Dengan menggunakan teknologi ini, semua transaksi emas dapat dicatat secara real-time dan dijamin keasliannya. Tidak hanya itu, pelaku pasar juga dapat melacak riwayat kepemilikan emas mereka dengan mudah, tanpa perlu melibatkan pihak ketiga yang mahal.
Tentu saja, perubahan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pelaku pasar, tetapi juga menguntungkan pasar emas London secara keseluruhan. Dengan infrastruktur yang lebih modern dan efisien, pasar emas London dapat tetap menjadi salah satu pusat perdagangan emas terbesar di dunia.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita telusuri lebih jauh tentang bagaimana HSBC menggunakan blockchain untuk mengubah infrastruktur pasar emas London yang sudah ketinggalan zaman ini. Siapa tahu, Anda akan terkejut dengan dampaknya yang luar biasa!
Selamat membaca, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui bagaimana teknologi blockchain telah mengubah dunia pasar emas London ini. Mari kita bersama-sama menjelajahi petualangan yang menarik ini sampai selesai!
HSBC menggunakan blockchain untuk mengubah infrastruktur pasar emas London yang sudah ketinggalan zaman
HSBC memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendigitalkan aset emas, yang bertujuan untuk memodernisasi pasar emas tradisional London.
HSBC Holdings Plc telah memulai platform berbasis blockchain untuk mendigitalkan aset emas yang disimpan di brankas London-nya. Mark Williamson, kepala kemitraan FX dan komoditas global dan proposisi di bank, menguraikan perkembangan ini dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg. Sistem mutakhir mengeluarkan aset digital yang sesuai dengan emas batangan fisik, yang kemudian dapat ditukar melalui platform perdagangan milik HSBC.
Beberapa konsumen skeptis dengan keputusan HSBC
Upaya kedua pada perdagangan emas berbasis Blockchain
Usaha HSBC untuk menggunakan blockchain untuk perdagangan emas bukanlah yang pertama di industri. Kembali pada tahun 2016, startup cryptocurrency Paxos berkolaborasi dengan Euroclear untuk membangun platform blockchain untuk memfasilitasi perdagangan di pasar bullion London. Namun, aliansi itu berantakan pada tahun berikutnya. Meskipun demikian, Paxos tetap berada di arena dengan aset digitalnya Pax Gold, yang telah mengumpulkan total kapitalisasi pasar sebesar $ 479 juta.
Yang membedakan pendekatan HSBC adalah kehadirannya yang kuat di pasar logam mulia. Bank ini bukan hanya salah satu penjaga logam terbesar di planet ini, tetapi juga salah satu dari empat entitas kliring utama di pasar emas London. Emas senilai $ 30 miliar yang mengejutkan diperdagangkan setiap hari di pasar ini.
Sekitar 698.000 batangan emas, diperkirakan bernilai sekitar $ 525 miliar, saat ini disimpan di brankas di London Raya, menurut London Bullion Market Association. Meskipun skalanya sangat besar, pasar emas London terus beroperasi menggunakan metode pencatatan manual yang sudah ketinggalan zaman dan perdagangan secara eksklusif over-the-counter.
Detail lebih lanjut tentang sistem blockchain HSBC
Token digital HSBC akan sesuai dengan 0,001 troy ounces emas, berbeda dengan emas batangan London, yang biasanya 400 troy ounce. Williamson menyebutkan bahwa sistem ini berpotensi membuka jalan bagi investor ritel untuk berinvestasi langsung dalam emas fisik, tunduk pada lanskap peraturan di yurisdiksi masing-masing. Untuk saat ini, target utama platform tetap investor institusional.
Pengenalan sistem blockchain untuk emas ini sejalan dengan komitmen HSBC yang lebih luas untuk memanfaatkan teknologi buku besar terdistribusi. Bank sebelumnya telah meluncurkan HSBC Orion, sebuah platform yang dirancang untuk penerbitan dan pengelolaan aset seperti obligasi digital.
Dengan langkah revolusioner ini, HSBC telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam menghadirkan perubahan besar dalam infrastruktur pasar emas London yang telah ketinggalan zaman. Terima kasih kepada pembaca yang telah setia mengikuti artikel ini, dan tunggu update berita menarik lainnya di masa depan. Sampai jumpa!