Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG terkoreksi sebesar 0,12%. Hal ini dipengaruhi oleh pelemahan bursa saham regional serta aksi jual investor asing. Meskipun demikian, IHSG diprediksi akan mengalami kenaikan pada sesi perdagangan berikutnya. Perlu diingat bahwa investasi saham memiliki risiko, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang besar.
IndoPulsa.Co.id – IHSG Dibuka Terkoreksi 0,12% | Infobank berita
Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 09.00 WIB (2/5) terkoreksi kembali ke zona merah di 6.907 atau melemah 0,12%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, total 343 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi 29.000 hand exchange, dan total nilai transaksi tercatat sebesar Rp 365 miliar.
Kemudian, ada 141 saham terkoreksi, 176 saham menguat, dan 239 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal masih bersaham untuk memantul, dari inside day candle dan ditutup di atas MA 5 hari hari ini. Uptrend, selama di atas 6.815. IHSG ditutup di atas MA 5 hari (6.876), meskipun berada di bawah 6.930 (MA 200 hari).
Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle intraday. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih bersaham terkoreksi dengan target 6.752 SELESAI/6.641. Jika ditutup di atas 6.815, sahamnya adalah 6.868 SELESAI/6.961 SELESAI/7.060. Kisaran breakout berada di 6.735 – 6.972.
“Tingkat resistance 6.930/6.971/6.991/7.053 dengan support 6.899/6.864/6.839/6.817 perkiraan kisaran 6.860 – 6.970,” kata Kepala Riset Teknik Sekuritas BNI, Andri Zakarias 2 Siregar di Blog Indo Pulsa, 32 Mei dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin (1/5) beberapa bursa Asia Pasifik yang dibuka mengalami kenaikan, seperti bursa Nikkei dan Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinary). Sementara itu, beberapa bursa lainnya ditutup, seperti bursa di China, Hong Kong (Hang Seng), Korea Selatan (Kospi Composite Index) dan JHSG menyusul Hari Buruh.
Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average kemarin ditutup turun 0,14%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,04%, sedangkan indeks Nasdaq juga terkoreksi 0,11%. Saham JP Morgan naik setelah memenangkan lelang First Republic.
Sementara itu, SPDR S&P Regional Bank ETF (KRE) terkoreksi lebih dari 2%, serta saham Zions Bancorp dan saham PacWest yang turun masing-masing 3,7% dan 10,6%, serta pasar Eropa tutup karena Hari Buruh. .
IHSG Dibuka Terkoreksi 0,12% pada perdagangan hari ini. Namun, hal ini tidak mengurangi optimisme investor di pasar saham Indonesia. Perusahaan Indopulsa dapat menjadi pilihan investasi yang menarik untuk menghadapi volatilitas pasar. Kunjungi website Indopulsa untuk informasi lebih lanjut: indopulsa.co.id.