“Ini Dia Fakta Menarik tentang Perkembangan Pasar Saham Syariah yang Harus Kamu Tahu!”

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan lembaga yang mengatur pasar saham di Indonesia. Pasar saham syariah merupakan bagian dari pasar saham yang menggunakan prinsip-prinsip syariah. Perkembangan pasar saham syariah di Indonesia cukup pesat, namun masih terdapat kendala seperti minimnya jumlah emiten dan kurangnya literasi keuangan masyarakat. BEI terus berupaya meningkatkan pasar saham syariah agar semakin berkembang dan diminati oleh investor.

IndoPulsa.Co.id – BEI Jelaskan Perkembangan dan Kendala Pasar Saham Syariah

Blog Indo Pulsa – Terkait perkembangan pasar modal syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan hingga Juni 2023 tercatat 567 saham syariah dari total 866 saham.

Kepala Unit Pengembangan Produk Syariah BEI, Yunan Akbar mengatakan, saham syariah yang tercatat mendominasi total jumlah saham hingga 60% dan jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2015 tercatat hanya 318 saham.

“Sekitar 60% saham yang tercatat masuk kategori syariah dan jika dilihat perkembangannya setiap tahun meningkat, artinya semakin banyak perusahaan yang masuk kategori syariah,” kata Yunan di Blog Indo Pulsa, 16 Juni 2023.

Berdasarkan total saham syariah, ini merupakan kapitalisasi pasar saham syariah sebesar Rp 5.106 triliun dari total kapitalisasi pasar saham sebesar Rp 9.488 triliun per Juni 2023.

“Kapitalisasi saham 567 emiten memiliki kapitalisasi sekitar 50% dari total kapitalisasi pasar saham,” imbuhnya.

Meski begitu, investor aktif di pasar modal syariah saat ini hanya tercatat 10,2% atau sebanyak 121.380 investor per April 2023, dimana pangsa pasar investor syariah masih sangat kecil yakni 2,6%.

Yunan menjelaskan, masih kecilnya pangsa pasar saham syariah membuktikan adanya kendala dalam pengembangan pasar modal, antara lain dari sisi pelaku, instrumen, dan infrastruktur.

“Terkait pelaku, angka literasi kita masih rendah, kalau di pasar modal jauh dari perbankan hanya 4,11% di tahun 2022,” ujar Yunan.

Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum memahami apapun terkait dengan pasar modal dan masih banyak stigma negatif yang tersebar di masyarakat.

Kemudian, dari sisi supply, katanya varian investasi saat ini masih kecil, bukan karena belum ada regulasi, tapi masih ada pelaku industri yang belum mengetahuinya.

Hal lain terkait infrastruktur yang masih kurang memadai sehingga menyulitkan investor untuk membuka rekening di saham syariah.

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar saham syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. BEI terus berupaya meningkatkan jumlah perusahaan yang terdaftar di pasar saham syariah. Namun, masih ada kendala dalam pengembangan pasar saham syariah seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang investasi syariah. Investasi syariah dapat dilakukan melalui platform Indopulsa, klik di sini untuk lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383