Jelang Juni 2023, JHSG diperkirakan akan mengalami penguatan hingga 6.900. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi global yang semakin membaik dan performa perusahaan yang terus meningkat. Investor diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan harga saham JHSG yang menjanjikan.
IndoPulsa.Co.id – Sepanjang Juni 2023, JHSG diprediksi menguat hingga 6.900
Blog Indo Pulsa – Memasuki pertengahan tahun 2023 atau tepatnya Juni ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mampu menguat ke level 6.900, dimana pada pekan sebelumnya IHSG turun 0,80% menjadi 6.633,26.
Pengamat Pasar Modal, Teguh Hidayat mengatakan, penguatan akan dipicu oleh kebijakan batas penolakan otomatis (ARB) 15% yang berlaku mulai hari ini (5/6).
Baca juga: Berlaku Kebijakan ARB 15%, Apa Dampaknya ke JHSG?
Dia menilai penurunan IHSG pada pekan sebelumnya yakni 29-31 Mei disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap dampak ARB 15% di pasar.
Selain itu, investor yang sebelumnya lebih suka bermain spekulasi saham dengan kebijakan ini diharapkan dapat beralih ke saham yang lebih baik dengan fundamental yang kuat.
“Permainannya sekarang investasi, jadi transfernya tidak instan, butuh waktu, bisa 1-2 bulan bahkan bisa lebih lama, jadi selama itu IHSG bisa naik tapi kenaikannya terbatas,” imbuhnya.
Sementara itu, Teguh melihat hingga akhir tahun, IHSG masih bisa kembali menguat ke level 7.000 karena ditopang oleh basis ekonomi Indonesia yang kuat dan kondisi emiten yang masih sulit.
“Masalahnya, dari awal susah menaikkan IHSG kita karena banyak sekali IPO yang akhirnya harga saham turun dari harga IPO Rp 1.000 kemudian turun,” kata Teguh.
Pada bulan Juni 2023, JHSG diprediksi menguat hingga 6.900. Hal ini memberikan investasi bagi investor untuk memperoleh keuntungan yang menggiurkan. Bagi yang ingin berinvestasi, bisa kunjungi website Indopulsa di https://www.indopulsa.co.id dan dapatkan berbagai informasi seputar investasi yang menarik dan menguntungkan.