JPMorgan meragukan dampak signifikan dari potensi persetujuan ETF bitcoin: ‘tidak mungkin menjadi pengubah permainan’

Halo pembaca yang budiman,

Apakah Anda pernah mendengar tentang Bitcoin? Mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar dari kita. Namun, tahukah Anda bahwa ada kabar terbaru mengenai persetujuan ETF (Exchange-Traded Fund) Bitcoin? Ya, JPMorgan baru-baru ini meragukan dampak signifikan dari potensi persetujuan ETF Bitcoin, dengan mengatakan bahwa hal tersebut \’tidak mungkin menjadi pengubah permainan\’. Menarik, bukan?

Dalam dunia keuangan yang terus berkembang pesat, teknologi cryptocurrency seperti Bitcoin telah menjadi topik pembicaraan yang hangat. Banyak yang percaya bahwa persetujuan ETF Bitcoin bisa menjadi langkah besar dalam mengakui dan mengadopsi mata uang digital ini. Namun, JPMorgan memiliki pandangannya sendiri. Mereka meragukan bahwa persetujuan ETF Bitcoin akan memiliki dampak signifikan yang bisa mengubah segalanya.

Namun, mengapa JPMorgan berpendapat demikian? Apa alasan di balik keraguan mereka? Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang sudut pandang JPMorgan terkait persetujuan ETF Bitcoin dan mengapa mereka berpendapat bahwa itu tidak akan menjadi pengubah permainan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pendapat JPMorgan ini. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di dunia cryptocurrency ini. Bacalah artikel ini sampai selesai dan temukan pemahaman baru yang menarik!

Selamat membaca!

JPMorgan meragukan dampak signifikan dari potensi persetujuan ETF bitcoin: ‘tidak mungkin menjadi pengubah permainan’

JPMorgan merilis laporan penelitian pada hari Kamis yang menyatakan bahwa persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin spot (ETF) oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tidak akan memiliki dampak transformatif pada pasar crypto karena beberapa faktor.

Laporan ini menyoroti kurangnya minat investor yang signifikan terhadap ETF serupa yang telah tersedia di Kanada dan Eropa selama beberapa waktu.

Tidak inovatif

Antisipasi seputar persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin spot (ETF) di Amerika Serikat terus tumbuh di kalangan penggemar. Namun, JPMorgan, lembaga keuangan terkemuka, menunjukkan bahwa persetujuan tersebut mungkin tidak memiliki efek terobosan pada pasar crypto yang diharapkan banyak orang.

Menurut ahli strategi JPMorgan, yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou, potensi persetujuan ETF bitcoin yang didukung secara fisik oleh Securities and Exchange Commission (SEC) tidak mungkin menjadi pengubah permainan untuk pasar crypto, Business Insider melaporkan. Laporan tersebut menguraikan beberapa faktor yang menyebabkan skeptisisme JPMorgan mengenai dampak yang diharapkan.

Salah satu faktor yang disorot oleh laporan ini adalah keberadaan ETF bitcoin spot di Kanada dan Eropa untuk jangka waktu yang cukup lama. Terlepas dari ketersediaannya, ETF ini gagal menarik minat investor yang signifikan. Selanjutnya, analis JPMorgan menunjukkan bahwa bahkan arus keluar dari ETF emas pada tahun lalu belum diterjemahkan ke dalam manfaat keseluruhan untuk dana bitcoin, termasuk ETF berjangka.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kinerja historis ETF bitcoin di wilayah lain dan kurangnya korelasi substansial antara arus investasi emas dan bitcoin menimbulkan keraguan tentang efek transformatif potensial dari persetujuan ETF bitcoin spot di Amerika Serikat. Analisis JPMorgan menggarisbawahi perlunya mempertimbangkan berbagai faktor di luar persetujuan peraturan ketika menilai dampak keseluruhan pada pasar crypto.

Memacu manajer aset lainnya

Pengajuan dokumen oleh unit BlackRock bulan lalu untuk membentuk dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin spot (ETF) telah mendorong manajer aset lainnya, termasuk Invesco dan Wisdom Tree, untuk mengajukan atau mengajukan permohonan kembali untuk penawaran serupa. Pada tanggal 6 Juli, komentar dari Larry Fink, CEO BlackRock, terus memacu harga bitcoin karena cryptocurrency mencapai level tertinggi 13 bulan. Sayangnya, ini kemudian digantikan oleh kekhawatiran tentang suku bunga di Amerika Serikat yang mengirim koin kembali turun sekali lagi.

Setelah rilis laporan JP Morgan, harga bitcoin (BTC) tetap stabil, dengan penurunan 0,12% dalam 24 jam terakhir, di mana saat ini berada di 30.193, menurut data CoinMarketCap.

Terima kasih kepada pembaca yang telah membaca artikel ini sampai selesai. Meskipun JPMorgan meragukan dampak signifikan dari potensi persetujuan ETF Bitcoin, namun tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ini tetap menarik untuk diikuti. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383