Korea Selatan sedang berusaha menyita aset senilai $314 juta dari eksekutif Terra yang diduga terlibat dalam kejahatan keuangan. Pemerintah Korea Selatan mendukung para korban investasi ilegal dan bekerja sama dengan otoritas asing untuk mengambil langkah hukum yang sesuai. Korea Selatan berpegang teguh pada prinsip keadilan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan keuangan.
IndoPulsa.Co.id – Korea Selatan berusaha untuk menyita aset $ 314 juta dari eksekutif Terra
Kantor jaksa Seoul berusaha untuk menyita aset senilai $ 314 juta dari delapan pejabat Terra, termasuk CEO Do Kwon, yang baru-baru ini ditangkap di Montenegro.
Menurut outlet berita Korea Selatan KBS, Do Kwon, CEO dan salah satu pendiri Terra Labs, dan pejabat Terra lainnya dituduh menipu investor menggunakan cryptocurrency Terra dan Luna untuk mendapatkan keuntungan besar.
KBS menyatakan bahwa jaksa sedang melacak properti domestik untuk memulihkan hasil kriminal yang diantisipasi sekitar $ 314 juta.
Menurut laporan itu, diperkirakan $ 69 juta diambil oleh Do Kwon. Shin Hyun dan mantan CEO Chai Corporation diduga mengambil $ 117 juta. Sisanya $ 128 juta pergi ke tujuh pekerja Terra.
Jaksa telah mulai membekukan properti terdakwa, termasuk mengambil kembali rumah, tanah, atau mobil asing yang mungkin mereka miliki di berbagai bagian Korea Selatan. CEO Terra, Do Kwon dilaporkan dalam kesulitan yang unik dibandingkan dengan eksekutif Terra lainnya.
Jaksa campur tangan dalam kepemilikan crypto Do Kwon
Jaksa baru-baru ini mengajukan penyitaan atas properti mereka untuk mencegah eksekutif Terra, termasuk mantan CEO Shin Hyun-Seong, menjual atau mencuri selama persidangan. Ini adalah bagian dari langkah-langkah untuk menutup perkiraan keuntungan ilegal dari skema bitcoin sebesar $ 314 juta.
Kwon, bagaimanapun, menemukan dirinya dalam keadaan yang berbeda. Hartanya yang dapat dikumpulkan dan dipelihara diperkirakan bernilai ‘$ 0’, meskipun ia memainkan peran penting dalam kasus Terra dan telah mengumpulkan puluhan miliar keuntungan ilegal. Pejabat penuntut mengatakan bahwa Do Kwon memiliki perkebunan kecil di Korea.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa CEO Kwon mungkin telah menyimpan beberapa asetnya dalam bitcoin dan memindahkannya ke pasar aset virtual internasional. Jaksa meminta pertukaran crypto Binance, untuk mencegah Kwon menarik cryptocurrency apa pun dalam upaya untuk membekukan bagian dari $ 69 juta Do Kwon.
Korea Selatan tengah berusaha untuk menyita aset senilai $ 314 juta dari eksekutif Terra, sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan. Langkah ini diambil setelah terungkap skandal keuangan yang melibatkan perusahaan tersebut. Terra merupakan perusahaan yang menawarkan layanan dompet digital, berbisnis di sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia melalui mitra Indopulsa. Untuk berbagai kebutuhan digital, kunjungi Indopulsa sekarang juga!