Pemerintah telah mengeluarkan seperempat dari anggaran APBN pada April 2023. Belanja tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Namun, pemerintah perlu memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien agar tidak menimbulkan kerugian negara di masa depan. Semoga belanja tersebut memberikan manfaat positif bagi bangsa dan negara.
IndoPulsa.Co.id – Pemerintah telah membelanjakan seperempat dari pagu APBN per April 2023
Blog Indo Pulsa – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja negara hingga April 2023 mencapai Rp 765,8 triliun atau 25% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tumbuh 2% yoy.
Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci realisasi belanja pemerintah pusat hingga April 2023 telah mencapai Rp522,7 triliun atau 23,3% dari total pagu belanja APBN.
Realisasi belanja ini terdiri dari belanja K/L sebesar Rp 257,7 triliun atau 25,7% dari pagu yang terutama digunakan untuk penyaluran BOS, dan PIP yang terdiri dari penyaluran PKH dan kartu sembako, penyaluran bantuan iuran Peserta PBI JKN, penanggulangan bencana, pembangunan bendungan, pembangunan jaringan irigasi, pengadaan peralatan/mesin, pemeliharaan jalan, dan pembayaran THR ASN.
“Dari Rp 522,7 triliun belanja pemerintah pusat yang meningkat 2,9% dibanding tahun lalu Rp 274,4 triliun, ini merupakan belanja yang dinikmati langsung oleh masyarakat. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa, Senin, 22 April 2023.
Baca juga: Anggaran Negara Surplus Rp 234,7 Triliun hingga April 2023
Kemudian, belanja nonkementerian/lembaga sebesar Rp265,0 triliun atau 21,3% dari pagu, terutama ditopang oleh pembayaran bunga pensiun, pembayaran bunga utang, dan penyaluran subsidi.
“Dari belanja non kementerian/lembaga, masyarakat juga menerima langsung dari APBN berupa subsidi listrik Rp 15,3 triliun untuk 39,2 juta pelanggan, subsidi BBM Rp 5,2 triliun, sebelumnya subsidi LPG 3 kg Rp 21,6 triliun. -KTP Rp 804,2 miliar, subsidi perumahan Rp 204,1 miliar, dan santunan BBM Rp. 33,8 triliun,” jelasnya.
Pemerintah telah membelanjakan seperempat dari pagu APBN per April 2023. Meski demikian, masih banyak program yang harus dijalankan dan dibiayai oleh APBN. Oleh karena itu, peran Indopulsa sebagai penyedia layanan pembayaran dan pengisian pulsa yang terpercaya sangatlah penting dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.