“Pengamat Memprediksi BI Akan Mempertahankan Suku Bunga, Ini Alasannya”

Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50%. Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga nilai tukar rupiah. Pengamat menyatakan bahwa kebijakan ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi risiko inflasi. Namun, BI tetap harus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk mengambil keputusan yang tepat.

IndoPulsa.Co.id – Pengamat Prediksi BI Akan Pertahankan Suku Bunga, Ini Alasannya

Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI7DRR di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2023.

Pengamat Perbankan, Paul Sutaryono mengatakan, alasan BI masih mempertahankan suku bunganya, yakni dari sisi eksternal, inflasi di Amerika Serikat (AS) mulai turun dari Maret 2023 sebesar 5,6% dibandingkan April 2023 yang sebesar tingkat rendah. 4,9%.

Baca juga: Bukti Neraca Pembayaran Surplus Ketahanan Eksternal RI Terjaga

Artinya, suku bunga acuan AS The Fed Fund Rate (FFR) diprediksi tidak akan naik drastis lagi. Dimana saat ini suku bunga AS berada pada level 5% – 5,25% yang dianggap telah mencapai puncaknya.

Kemudian, di dalam negeri, inflasi di Tanah Air mengalami penurunan menjadi 4,33% pada April 2023, dibandingkan Maret 2023 yang berada di level 4,97%.

Apalagi inflasi Indonesia juga sudah menipis menjadi 4,33% per April 2023 dari 4,97% per Maret 2023, jelasnya.

Di sisi lain, dengan terjaganya BI rate suku bunga dapat menahan kenaikan suku bunga kredit perbankan. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan kredit yang akan menjadi nilai positif bagi sektor riil dan dunia usaha.

“Suku bunga kredit yang relatif stabil akan menjadi nilai positif bagi sektor riil atau dunia usaha agar lebih bergairah. Apalagi, wabah tersebut diprediksi akan segera mewabah. Alhasil, mobilitas masyarakat lebih fleksibel yang dapat mendorong kebangkitan bisnis,” tutupnya.

Dalam pengamatannya, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level 3,5 persen pada pertemuan bulan ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah pandemi COVID-19. BI juga akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk membuat keputusan yang tepat. Baca lebih lanjut di Indopulsa.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383