Setelah Membeli Credit Suisse, UBS Mengalami Penurunan Laba Bersih sebesar 52% di Kuartal 1 Tahun 2023

Setelah akuisisi Credit Suisse, UBS mengalami penurunan laba bersih sebesar 52% di Q1 2023. Meskipun demikian, UBS tetap optimis dengan hasil akuisisi tersebut dan berharap dapat meningkatkan kinerja keuangan pada periode berikutnya. Akuisisi tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi UBS di pasar keuangan global.

IndoPulsa.Co.id – Pasca Akuisisi Credit Suisse, Laba Bersih UBS Turun 52% di Q1 2023

Blog Indo Pulsa – UBS melaporkan laba bersih sebesar USD 1,03 miliar atau setara Rp 15,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.941 per dolar AS) pada kuartal pertama 2023. Hasil ini turun 52% secara tahunan di tengah litigasi warisan masalah.

“Ini keputusan pertama bank sejak mengumumkan akuisisi saingannya Credit Suisse,” tulis analis seperti dikutip CNBC, Rabu, 26 April 2023.

Sebelumnya, para analis memperkirakan UBS akan membukukan laba bersih sebesar USD 1,75 miliar atau Rp 26,1 triliun selama periode tersebut (kuartal pertama 2023).

Alasan utama penurunan laba bersih adalah peningkatan penyisihan sebesar USD665 juta menyusul masalah litigasi sekuritas.

“Kami sedang dalam pembicaraan lebih lanjut. Mudah-mudahan kita bisa segera menutup bab 15 tahun ini,” kata CEO UBS Sergio Ermotti dalam sebuah wawancara.

Ia percaya dengan mengakuisisi Credit Suisse, kinerja UBS ke depan akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan lebih kuat.

“Kami melihat beberapa arus masuk datang dari Credit Suisse, tetapi yang terpenting, kami terus melihat bahkan setelah transaksi, kami melihat beberapa arus masuk, jadi bukti bahwa klien kami mempercayai kami sebagai sumber stabilitas,” kata Ermotti.

“Kami adalah bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah,” tambahnya.

Detail Keuangan UBS

Pendapatan UBS mencapai USD 8,75 miliar atau setara Rp 130,7 triliun dibandingkan USD 9,38 miliar atau setara Rp 140,1 triliun tahun lalu.

Sedangkan biaya operasional mencapai USD 7,2 miliar atau setara Rp 107,5 triliun dari USD 6,6 miliar atau Rp 98,5 triliun tahun lalu. Kemudian, rasio modal CET 1, ukuran solvabilitas bank, mencapai 13,9% dibandingkan 14,1% tahun lalu.

Saham UBS melonjak lebih dari 10% sejak berita pembelian mereka di Credit Suisse. Pada saat itu, UBS mengatakan kesepakatan tersebut, yang dikelola oleh regulator Swiss, akan menciptakan “manajer kekayaan global terkemuka” dengan total aset yang diinvestasikan lebih dari $5 miliar.

Setelah mengakuisisi Credit Suisse, UBS mengalami penurunan laba bersih sebesar 52% di Q1 2023. Meski begitu, UBS tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di dunia. Bagi Anda yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai industri perbankan, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383