Tips Beli Rumah & Simulasi Cicilan Rumah KPR Terlengkap!

Indopulsa.co.id – Tips Beli Rumah & Simulasi Cicilan Rumah KPR Terlengkap!#Tips #Beli #Rumah #Simulasi #Cicilan #Rumah #KPR #Terlengkap

Cara beli rumah KPR berikut ini dapat memudahkan Anda agar tidak salah langkah. Banyak orang yang mengira bahwa beli rumah KPR itu mudah. Namun, dalam membeli rumah KPR ada proses yang harus dilalui. Anda harus mengetahui beberapa hal agar proses KPR berjalan dengan mudah. Salah satunya adalah mencoba simulasi cicilan agar tau jumlah cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya.

Sebelumnya apa itu KPR? KPR adalah fasilitas kredit kepemilikan rumah yang diberikan oleh bank untuk memudahkan pembelian rumah. Banyak orang yang bingung apakah membeli rumah KPR atau tunai. karena tentunya harga KPR akan lebih mahal. Anda dapat mengecek harganya dengan menghitung biaya bangun rumah dan mengecek simulasi cicilan.

Namun, membeli rumah dengan KPR juga memberikan keuntungan khusus. Anda tidak perlu menunggu lama untuk membeli rumah impian Anda. Jangan lupa menghitung simulasi cicilan yang harus Anda bayar, karena kegagalan membayar cicilan dapat membuat rumah Anda disita. Simak selengkapnya disini!

9 Tips Beli Rumah Pertama

Bagi anda yang baru ingin membeli rumah pertama, pasti ingin memiliki hunian terbaik. Sebelum membelinya, di bawah ini ada beberapa tips beli rumah yang dapat Anda lakukan. Ini dia beberapa kiat suksesnya!

1. Pilih Developer Yang Terpercaya

Penting sekali untuk memilih developer yang terpercaya untuk mendapatkan rumah pertama. Pastikan developer tersebut memiliki latar belakang yang jelas dan dan kredibilitas yang baik dalam pembuatan rumah tersebut. Anda juga bisa mencari tahunya lewat internet atau berbagai review hingga bertanya kepada keluarga atau teman terdekat terlebih dahulu.

2. Pertimbangkan Harga Yang Ditawarkan

Saat Anda bertemu dengan pemilik rumah atau developer dan mereka menawarkan harga maka sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu dan hindari untuk langsung menerima. Pertimbangan tersebut seperti menilai Apakah harga itu sudah sesuai dengan rumah yang ditawarkan atau belum.  Selain itu bandingkan juga harga yang ditawarkan dengan properti lain yang serupa sehingga ini bisa menjadi dasar pertimbangan Anda.

3. Pastikan Sistem Pembayaran Yang Sesuai

Ada beberapa sistem pembayaran yang bisa anda pakai dalam membeli rumah yaitu lunas di awal atau memanfaatkan KPR atau kredit pemilikan rumah dari bank.  Jika Anda memilih cicilan rumah dengan KPR maka anda harus mengajukan cicilan tersebut jauh-jauh hari karena prosesnya yang cukup rumit.

4. Pertimbangkan Besaran Uang Muka

Jika Anda memilih cicilan rumah dengan kredit KPR maka besar uang muka adalah hal utama yang harus Anda pertimbangkan. Dalam tips membeli rumah secara cicilan anda perlu memastikan bahwa anda mampu membayar sisa angsuran tersebut selanjutnya dengan nominal yang sudah disepakati.

5. Sesuai Dengan Budget Dan Kebutuhan

Rumah sebagai tempat berlindung penting untuk dipilih dengan tidak sembarangan, maka pilihlah rumah yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan anda serta jangan lupa disesuaikan juga dengan budget. Jika anda memiliki budget yang cukup besar maka tentu anda tidak perlu pusing memilih hunian mana yang cocok untuk anda. Namun, jika anda memiliki budget yang pas-pasan maka pilihlah cicilan rumah subsidi dengan harga terjangkau. Namun anda perlu juga memastikan legalitas tanah dan reputasinya pada pihak Developer.

6. Cari Lokasi Yang Dekat Dengan Tempat Kerja

Anda juga bisa mencari rumah yang dekat dengan kantor sehingga Anda bisa hemat biaya transportasi. Selain itu, Anda juga tidak perlu menghabiskan waktu yang lama selama jalan perjalanan menuju kantor Anda.

7. Cek Fasilitas Dan Lingkungan Sekitar

Rumah juga harus melihat bagaimana kondisi situasi lingkungan sekitar apakah terasa bersih dan nyaman atau tidak. Lingkungan yang bersih dan nyaman adalah pertimbangan yang perlu Anda pikirkan saat membeli rumah terlebih lagi  saat membeli rumah dengan akses jalan yang baik maka akan menguntungkan bagi anda.

8. Rumah Sebagai Investasi Jangka Panjang

Rumah adalah bagian dari properti sehingga dalam memilihnya pun tidak boleh sembarangan. Maka pikirkanlah bahwa rumah adalah investasi jangka panjang yang memiliki prospek kedepannya. Rumah sebagai properti bisa Anda jadikan agunan saat ingin mengajukan pinjaman. Dengan mindset ini, maka Anda bisa memilih rumah yang memiliki prospek baik untuk masa depan. Hindari Beli Rumah Di Daerah Rawan Bencana

Pilihlah rumah yang jauh dari daerah rawan bencana. Rumah yang di dekat atau yang berada pada daerah rawan bencana biasanya ditawarkan dengan harga murah untuk itu anda perlu hati-hati dan tidak mudah tergiur dengan harga murah tersebut cek kembali apakah daerah di rumah tersebut sudah cukup baik dan aman. Memiliki rumah di daerah rawan bencana juga merugikan Anda disaat ingin melakukan pinjaman beragunan properti. Ini bisa jadi pertimbangan apakah properti Anda layak dijadikan agunan atau tidak.

9. Sisihkan Dana Untuk Membeli Perabotan

Siapkan dana untuk membeli perabotan rumah. Pastikan Anda menyiapkan dana untuk mengisi rumah dengan perabotan selain untuk membayar cicilan. Maka, tak perlu terburu-buru saat membeli rumah.

8 Tips Membeli Rumah Dengan Sistem KPR

KPR menjadi solusi bagi kita yang ingin mendapatkan rumah impian sesegera mungkin walaupun uang di tabungan belum cukup. Tak sedikit orang yang cepat tergiur dengan iming-iming KPR menarik. Padahal anda sebagai pembeli harus memperhatikan beberapa hal. Ikuti beberapa tips ini agar Anda sukses mencicil rumah KPR:

1. Jangan Terjebak Dengan Bunga Rendah

Sebelum memutuskan untuk melakukan cicilan rumah KPR, maka Anda perlu mengetahui tentang bunga KPR. Ada 2 jenis suku bunga KPR yaitu tetap (fix) dan mengambang (floating). Suku bunga fix adalah suku bunga yang nilainya dipatok tetap pada tingkat tertentu selama masa kredit berjalan. Suku bunga floating adalah bunga yang nilainya bisa berubah mengikuti aturan suku bunga acuan Bank Indonesia.

KPR dengan bunga fixed rendah namun periode pendek sebenarnya bukan jaminan cicilan rumah KPR akan lebih murah. Sebagai contoh KPR bunga menawarkan promo bunga rendah fix 6% selama cicilan 2 tahun pertama. Lalu di tahun ketiga anda perlu membayar cicilan rumah KPR dengan floating rate yang berlaku. Hal ini tentu akan membuat cicilan lebih tinggi dari 2 tahun sebelumnya jika dihitung secara menyeluruh maka anda bisa dikatakan lebih rugi.

2. Kemampuan Finansial Dan Melakukan Simulasi Cicilan

Bagi Anda yang ingin membeli rumah maka perlu ketahui besarnya cicilan rumah yang perlu disesuaikan juga dengan kemampuan finansial. Cara mengukurnya adalah dengan melakukan simulasi cicilan KPR sebelum terjadi akad atau menyetujui pinjaman KPR.

Dari sini Anda bisa mengecek kemampuan finansial seperti biaya cicilan KPR perbulan, biaya tambahan KPR, biaya denda, telat bayar, dll. Akan ada dokumen yang biasanya diminta oleh bank dan pengembang, serta biaya-biaya lain yang bisa saja dikenakan seperti biaya administrasi, pajak, asuransi rumah, asuransi jiwa, biaya appraisal dan notaris.

3. Survei Rumah

Tidak ada salahnya untuk melakukan survei terlebih dahulu. Luangkanlah waktu. Karena rumah adalah tempat yang akan ditinggali untuk kurun waktu lama, jadi pilihlah sebaiknya mungkin. Anda bisa mencari tau harga pasaran rumah dan disesuaikan dengan kemampuan finansial. Tak hanya itu saja, pertimbangkan juga lokasinya, apakah rawan banjir, jarak lokasi ke kantor, akses lokasi, akses transportasi umum dan fasilitas umum yang ada di sekitar.

4. Developer Terpercaya

Bila anda menggunakan jasa developer, maka pastikanlah developer tersebut mempunyai latar belakang yang jelas atau anda bisa bertanya dan meminta saran dari orang terdekat baik dari keluarga ataupun teman. Hal itu penting dilakukan karena tak sedikit orang yang mengalami penipuan. Perhatikan jumlah developer yang bekerja sama dengan bank penyedia KPR tersebut, karena makin banyak developer yang bekerjasama maka semakin bagus.

5. Siapkan Dana

Hal penting yang perlu anda siapkan adalah kesiapan dana dan komitmen jangka panjang. Setidaknya, anda harus menyiapkan uang muka senilai 20-30% dari total harga rumah tersebut. Walaupun menggunakan KPR untuk melunasi rumah, tapi bukan berarti anda tidak menyiapkan uang untuk tabungan dan investasi.

6. Sisihkan Uang Untuk Beli Isi Rumah

Tidak hanya DP dan angsuran yang harus diperhatikan. Tapi juga uang untuk membeli isi rumah. Anda bisa memprioritaskan barang yang sangat diperlukan dan mulai mencicil barang lainnya jika dananya terbatas.

7. Sesuaikan Besar Cicilan Dengan Penghasilan

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah sesuaikan angsuran yang harus dibayarkan tiap bulannya dengan penghasilan yang dimiliki. Walaupun harus membayar cicilan, tapi kebutuhan lainnya tidak boleh diabaikan. Jadi pastikan anda perhitungkan dengan baik.

8. Bersihkan Rekam Jejak Kredit

Hal utama yang biasanya ditelusuri oleh pihak bank bagi orang yang mengajukan KPR adalah rekam jejak kredit. Jadi sebelum mengambil KPR, pastikan menjaga pola pembayaran tagihan yang dimiliki. Sebaiknya dua tahun sebelum aplikasi pengajuan KPR diterima bank.

3 Kelebihan Cicilan Rumah dengan KPR

Makin banyak orang yang tertarik mengajukan KPR untuk membeli rumah. Jika anda masih ragu untuk menjajal KPR, berikut ada beberapa kelebihan cicilan rumah dengan KPR yang dapat Anda peroleh yaitu sebagai berikut ini:

1. Tidak Perlu Dana Besar

Dengan beli rumah secara cicilan KPR, maka Anda tak perlu menyiapkan dana dalam jumlah yang besar. Anda tak perlu menunggu hingga tahunan untuk bisa memiliki banyak dana untuk wujudkan rumah impian. Anda hanya perlu membayar uang muka saja.

2. Cicilan bisa Meringankan

Dengan memilih beli rumah dengan cicilan KPR, maka Anda bisa meringankan pengeluaran. Dengan beli rumah secara KPR, maka modal usaha tetap aman dan pengeluaran juga tabungan lain tetap bisa dilakukan.

3. Cicilan Rumah bisa Rendah 

Jika ingin cicilan rumah rendah, maka Anda bisa memberikan uang muka dengan jumlah yang besar. Uang muka besar bisa bantu Anda meringankan cicilan rumah per bulannya, nominalnya pun bisa lebih kecil.

Kini, saatnya Anda pertimbangkan untuk membeli rumah pertama di masa muda dan jadikan hunian sebagai tempat ternyaman sekaligus investasi jangka panjang Anda.

Simulasi Cicilan Rumah KPR 

Karena KPR adalah pinjaman dari bank, jadi proses pembayaran cicilan juga disertai dengan suku bunga. Mungkin anda sudah sering mendengar tentang suku bunga fixed dan floating. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ulasannya:

a. Suku Bunga Fixed

Suku bunga KPR fixed yaitu suku bunga yang kepastian angsurannya jelas. Suku bunga tetap ini dapat menjamin kepastian dalam pembayaran angsuran tiap bulannya sampai akhir masa kredit. Bila anda memiliki uang dan ingin melunasi cicilan di tengah masa pinjaman, maka anda tidak dikenakan biaya penalti dan biaya provisi.

Jenis suku bunga ini menguntungkan saat keadaan ekonomi negara tidak stabil karena saat suku bunga pasar naik, maka cicilan KPR tetap atau tidak berubah.

b. Suku Bunga Floating

Suku bunga KPR floating atau mengambang sangat cocok bagi anda yang berani mengambil resiko. Keunggulannya adalah nilai suku bunga fluktuatif, jadi bisa untung saat terjadi penurunan suku bunga pasar. Intinya, suku bunga ini akan menguntungkan saat keadaan ekonomi negara sedang baik, karena kemungkinan suku bunga bergerak turun. Untuk menghitung cicilan rumah KPR dengan sistem floating ini akan menyesuaikan dengan suku bunga pasar.

c. Suku Bunga Capped

Ada bank yang menawarkan suku bunga capped atau suku bunga terbatas. Jadi suku bunga dibiarkan mengambang sesuai perkembangan pasar tapi tetap dibatasi bank. Misalnya sekarang suku bunga 7,25% dan bank menawarkan suku bunga terbatas 10,5%. Jadi saat suku bunga naik sampai 11%, maka bank akan menerapkan bunga maksimal hingga 10,5% di cicilan anda.

d. Suku Bunga Gabungan

Suku bunga ini adalah kombinasi dari perhitungan fixed dan floating. Contohnya anda mengajukan cicilan selama 15 tahun, kemudian bank menawarkan skema bunga fixed 5% pada 3 tahun pertama, capped 10,5% 2 tahun setelahnya, dan sisanya floating.

Jadi, di 3 tahun pertama, bunga cicilan anda tetap 5% walaupun suku bunga pasar naik atau turun di bawah atau di atas 5%. Selanjutnya di tahun 4 dan kelima, bunga akan mengikuti pasar tapi tidak lebih dari 10.5%. Setelah itu di tahun ke-6 dan seterusnya, bunga cicilan akan tergantung pada situasi pasar.

2 Cara Menghitung Cicilan Rumah KPR

Ada 2 cara menghitung cicilan rumah KPR yang perlu Anda ketahui. Cara pertama yaitu untuk suku bunga KPR Fixed dan cara kedua untuk suku bunga KPR Floating

1. Suku Bunga KPR Fixed

Suku bunga KPR Fixed adalah sistem bunga yang tidak berubah selama periode waktu hingga jatuh tempo. Rumus untuk menghitung suku bunga KPR Fixed yaitu sebagai berikut

Cicilan Rumah= Pokok kredit x bunga/tahun x tenor/tahun : tenor/bulan

Contoh: Budi ingin membeli rumah harga Rp 500 juta. Uang muka yang telah dibayarkan sebesar 50 juta. Artinya sisa yang harus dibayarkan yaitu 500 juta-50 juta= 450 juta. Dengan tenor yang diambil selama 10 tahun dengan suku bunga 10%.

Cicilan per bulan:

(Rp 450.000.000 x 10% x10) /120 bulan = Rp 3.750.000

2. Suku Bunga KPR Floating

Pada suku bunga floating, nominalnya akan berubah sesuai dengan suku bunga yang berlaku. Adapun rumusnya dapat Anda lihat di bawah ini!

Cicilan Rumah= Pokok kredit x bunga/tahun x tenor/tahun : tenor/bulan

Contoh:

Budi ingin membeli KPR dengan harga rumah Rp 300 juta. Tenornya dengan lama waktu 10 tahun. Sedangkan bunga KPR fluktuatif yaitu 10% di tahun 1 sampai 4, dan 12% di tahun 5 sampai 10.

Perhitungan KPR Tahun 1-4

(Rp 300.000.000 x 10% x 4) / 48 bulan = Rp 2.500.000

Perhitungan KPR Tahun 5-10

(Rp 300.000.000 x 12% x 6)/ 72 bulan = Rp 3.000.000

Begitulah cara menghitung cicilan KPR. Jadi Anda harus menghitung cicilan sebelum melakukan kredit sehingga Anda bisa mengetahui kemampuan Anda untuk membayar cicilan rumah.

Cicilan KPR Rumah 200 juta

Simulasi cicilan rumah seharga Rp 200 juta dengan masa tenor 20 tahun, bunga 2 tahun pertama 9% dan sisanya 10%. Berdasarkan aturan BI, KPR rumah pertama diperbolehkan tanpa DP atau uang muka. Di bawah ini adalah contoh besaran cicilan rumah untuk 2 tahun pertama:

Cicilan pokok= Rp 200 juta : 240 bulan = Rp 833.333

Bunga per bulan= (Rp 200 juta x 9%) : 12 bulan = Rp 1,5 juta

Total yang harus dibayar= Rp 1,5 juta + Rp 833.333 = Rp 2.333.333 per bulan

Sedangkan besar cicilan setelah 2 tahun pertama adalah

Sisa cicilan= Rp 200 juta – Rp 55.999.992 = Rp 144.000.008

Cicilan pokok= Rp 833.333

Bunga per bulan= (144.000.008 x 10%) : 12 bulan = Rp 1.200.000

Besar cicilan yang harus dibayar per bulan setelahnya adalah

Rp 833.333 + Rp 1.200.000 = Rp 2.033.333

Kewajiban membayar cicilan ini berlaku sampai jatuh tempo yaitu 20 tahun.

Cicilan KPR Rumah 300 juta 

Selanjutnya adalah simulasi cicilan rumah Rp 300 juta. Jika anda mengambil KPR dengan DP 0%, bunga tetap 8,29% dan bunga floating 13,5% yang dihitung dari 5 sampai 30 tahun cicilan. Bila anda mengambil rumah yang dihargai Rp 300 jutaan dan tenor 10 tahun.

Maka anda harus membayar cicilan 5 tahun pertama senilai Rp 3.774.600 per bulan. Jumlah tersebut tidak termasuk biaya bank Rp 7.500.000 yang terdiri dari Appraisal Rp 1.500.000, administrasi Rp 0, proses Rp 0, Provisi Rp 3.000.000, asuransi Rp 3.000.000.

Dan di luar biaya notaris senilai Rp 15.000.000 yang mencakup akta jual beli Rp 3.000.000, bea balik nama Rp 3.000.000, akta SKMHT Rp 1.500.000, akta APHT Rp 3.000.000, perjanjian HT Rp 3.500.000, cek sertifikat ZNT, PNBT HT Rp 1.500.000.

Jadi, pembayaran pertama yang harus dibayar pada angsuran pertama, total biaya bank dan total biaya notaris adalah Rp 26.274.600.

Cicilan KPR Rumah 400 juta 

Selanjutnya simulasi KPR bunga tetap 8,29% selama 12 bulan dan bunga floating 13,5% untuk cicilan ke-13 sampai selesai. Rumah yang ingin dicicil seharga Rp 400 jutaan dan tenor 15 tahun. Maka angsuran yang harus dibayar adalah Rp 3.963.500 per bulan untuk 12x cicilan pertama dan untuk bulan ke-13 dan selanjutnya, cicilan yang harus dibayar adalah Rp 5.225.500 per bulan.

Cicilan KPR Rumah 500 juta

Jika anda memilih harga rumah sebesar Rp 500 juta dengan tenor 20 tahun, maka cicilan per bulan yang harus dibayar Rp 4.335.800. Jumlah tersebut hanya berlaku untuk 5 tahun pertama dengan memakai bunga fixed 8,29%, sedangkan sisanya menggunakan bunga floating 13,5%.

Cicilan KPR Rumah 600 juta

Dengan bunga fixed 8,29% di 5 tahun pertama. Simulasi cicilan ini cocok bagi anda yang ingin mencicil hanya dalam kurun waktu 5 tahun. Contoh anda membeli rumah seharga Rp 600 jutaan. Maka cicilan per bulannya adalah Rp 14.721.800.

Cicilan KPR Rumah 700 juta 

Jika anda membeli rumah seharga Rp 700 juta dengan DP 0%, bunga tetap 8,29%, bunga floating 13,5% dan tenor mulai dari 5 sampai 30 tahun. Bila anda memilih tenor 20 tahun, maka cicilannya adalah sebesar Rp 6.070.200 per bulan. Jumlah tersebut di luar biaya bank Rp 13.500.000 yang terdiri dari Appraisal Rp 1.500.000, administrasi Rp 0, proses Rp 0, Provisi Rp 7.000.000, asuransi Rp 7.000.000.

Selain itu juga belum termasuk biaya notaris sebesar Rp 35.000.000 yang mencakup akta jual beli Rp 7.000.000, bea balik nama Rp 7.000.000, akta SKMHT Rp 3.500.000, akta APHT Rp 7.000.000, perjanjian HT Rp 7.000.000, cek sertifikat ZNT, PNBP HT Rp 3.500.000.

Jadi pembayaran pertama anda harus membayar angsuran pertama, total biaya bank dan total biaya notaris senilai Rp 56.570.200.

Rumah Jadi Aset untuk Bangun Bisnis

Membeli rumah adalah sebuah aset yang penting bagi masa depan Anda. Banyak orang yang rela menabung uang dan berhemat untuk membeli rumah. Namun, hal itu wajar saja karena rumah adalah tempat perlindungan kita. Banyak riset membuktikan bahwa memiliki rumah dapat menjaga ketenangan batin dan mental yang membuat hidup menjadi lebih tenang.

#Tips #Beli #Rumah #Simulasi #Cicilan #Rumah #KPR #Terlengkap Tips Beli Rumah & Simulasi Cicilan Rumah KPR Terlengkap!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383