Memulai usaha catering makanan bisa menjadi investasi bisnis yang menjanjikan. Ada 10 cara untuk memulai usaha catering makanan, seperti menentukan target market, menyediakan menu yang variatif, dan menentukan harga yang bersaing. Modal usaha catering makanan juga beragam, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 50 juta tergantung skala usaha yang diinginkan. Pastikan memilih lokasi strategis dan memiliki staf yang terampil untuk menjamin kesuksesan bisnis catering makanan Anda.
IndoPulsa.Co.id – 10 Cara Memulai Usaha Catering Makanan & Detail Modal Usaha
Bisnis katering makanan merupakan salah satu jenis bisnis yang sedang berkembang pesat. Bisnis ini memungkinkan pengusaha untuk menawarkan makanan berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik, yang dapat menjadi solusi sempurna untuk acara apa pun, mulai dari pernikahan hingga pertemuan bisnis. Dalam industri katering makanan, kualitas makanan, penyajian, dan layanan pelanggan yang baik adalah kunci keberhasilan.
Bisnis makanan menawarkan banyak investasi untuk menghasilkan uang dengan mengatur acara pribadi dan perusahaan. Ada permintaan konstan untuk katering makanan dalam bentuk berbagai acara, termasuk pernikahan, ulang tahun, pertemuan bisnis, dan acara sosial lainnya. Menawarkan layanan katering makanan yang berkualitas dan andal dapat membantu bisnis Anda menarik pelanggan baru dan mengembangkan pangsa pasar Anda.
Di era digital saat ini, bisnis katering makanan dapat menggunakan media sosial dan situs web untuk memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan kehadiran online. Ini dapat membantu Anda menjangkau lebih banyak orang dan mendapatkan lebih banyak keterpaparan untuk bisnis Anda. Dengan menawarkan jasa katering makanan yang berkualitas dan unik serta layanan pelanggan yang baik, bisnis katering makanan dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan sukses.
Jenis Bisnis Katering
Katering adalah bisnis yang menawarkan jasa pengadaan makanan dan minuman untuk berbagai acara atau kebutuhan. Jenis usaha catering dapat dibedakan berdasarkan jenis acara atau kebutuhan yang disediakan, seperti catering untuk pernikahan, catering untuk acara perusahaan, catering untuk penerbangan atau catering untuk sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, jenis usaha catering juga dapat dibedakan berdasarkan jenis makanan yang disajikan, seperti catering makanan Indonesia, catering internasional, catering makanan kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan menawarkan beragam bisnis katering, bisnis dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang berbeda, sehingga meningkatkan investasi mereka untuk sukses dalam bisnis katering. Jenis usaha catering juga terdiri dari catering internal dan catering eksternal.
- Katering Di
In-house catering adalah layanan pemesanan makanan atau minuman dimana makanan tersebut dimasak. Contoh in-house catering adalah restoran, hotel dan kereta api.
- Katering Luar Ruangan
Katering luar adalah layanan pemesanan makanan dan minuman yang dapat diambil dari tempat pembuatannya. Contoh catering outdoor adalah catering untuk pernikahan, pesta dan lain-lain. Cocok untuk Anda yang memiliki pengalaman memasak atau pandai mengolah makanan dan minuman. beberapa jenis catering makanan yang bisa anda coba antara lain :
- Katering makanan sehat
- Katering untuk anak-anak
- Rice box atau kotak nasi
- Katering kue
- katering kantor
Bisnis katering makanan ini bisa menjadi ide investasi bisnis yang cukup menguntungkan jika dijalankan dengan benar. memasak dan juga keahlian usaha catering makanan ini juga bisa menjadi penghasilan tambahan.
Cara Memulai Bisnis Katering Makanan
Memulai bisnis katering makanan memang tidak mudah, namun dengan langkah yang tepat, bisnis ini bisa sukses. Cara memulai bisnis catering makanan yang baik adalah dengan memulainya dengan perencanaan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sebelum memulai katering makanan.
- Lakukan riset pasar
Cara pertama yang bisa Anda lakukan sebelum membuka usaha catering makanan adalah dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Anda dapat mengamati dan menganalisis pesaing yang ada. maka dari analisa tersebut anda dapat menentukan strategi untuk meningkatkan kualitas usaha catering makanan itu sendiri agar berbeda dan lebih baik dari kompetitor lainnya. Anda juga bisa melihat jenis catering makanan apa saja yang paling banyak diminati dengan harga catering dan bagaimana cara mempromosikannya kepada target pembelinya. tidak hanya itu anda juga bisa mengamati permasalahan yang muncul saat menjalankan usaha catering sehingga jika anda mengalami minyak anda bisa mengetahui cara mengatasinya.
- Peralatan Modal dan Sumber Daya Manusia
Langkah selanjutnya sebelum Anda memulai usaha catering makanan adalah menyiapkan modal peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan. Anda bisa menyiapkan model yang diperlukan saat membuka usaha catering. Selain itu siapkan juga peralatan yang diperlukan seperti kompor gas kemasan dan lain-lain. Anda perlu memastikan untuk membeli peralatan yang paling dasar dan paling diperlukan terlebih dahulu. Kemudian Anda dapat menambahkan peralatan baru. Selanjutnya adalah menyediakan tenaga kerja, karena sulit dimuliakan sendiri, tidak salah jika mempekerjakan karyawan untuk membantu. Selain itu, mereka juga mampu meringankan beban kerja dan menyelesaikan lebih cepat.
- Tentukan Jenis Katering
Cara lain sebelum memulai catering makanan adalah dengan menentukan jenis catering yang akan dijual. Ada beberapa jenis catering seperti catering untuk pesta atau hajatan, catering untuk kantor, catering untuk sekolah atau catering untuk rumah. Dari sini Anda bisa menentukan jenis usaha catering makanan yang ingin Anda buat kemudian tentukan target pasarnya.
- Tentukan Pemasok Pilihan Anda
Langkah selanjutnya sebelum Anda membuka usaha catering adalah menentukan supplier yang terpercaya. Anda bisa mulai mencari supplier sebagai pemasok bahan makanan yang akan dijadikan catering. Nantinya Anda akan diminta untuk memilih bahan makanan yang ada di Jeli berdasarkan kualitas bahannya. Pastikan juga Anda memiliki lebih dari satu pemasok sehingga jika kehabisan stok, Anda memiliki pemasok cadangan.
- Asah Keterampilan Memasak Anda
Cara lain yang perlu Anda perhatikan juga adalah kemampuan memasak. Kualitas cita rasa makanan menjadi poin penting dalam bisnis catering agar terus berkembang. Tentunya catering yang baik dapat mendatangkan pelanggan setia. Namun banyak juga catering yang tidak mempedulikan kualitas rasa dan tentunya kalah bersaing dengan kompetitor. oleh karena itu Anda perlu memastikan bahwa masakan catering tersebut memiliki rasa yang enak dan menggugah selera. untuk itu asah selalu skill memasak anda.
- Buat Nama Merek Katering
Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan dalam bisnis katering adalah membuat nama merek. Anda bisa menambahkan nama dan logo pada usaha tersebut dengan tujuan agar usaha catering tersebut lebih dikenal pembeli. Anda harus mencoba membuat nama merek mudah diingat dan menarik.
- Menentukan harga catering
Jika hal ini yang bisa Anda lakukan adalah menentukan harga catering. Setelah Anda menghitung modal yang dikeluarkan, selanjutnya mulailah menetapkan harga yang sesuai. Pastikan saat menentukan harga makanan Anda, harga pada harga yang dapat diterima oleh pembeli atau sesuai dengan target pasar Anda. Namun pastikan juga bahwa harga yang Anda tawarkan menghasilkan keuntungan bisnis.
- Buat promosi pemasaran
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan dalam membuka usaha catering adalah melakukan promosi yang menarik. Promosi yang menarik bisa mendatangkan banyak pembeli, misalnya saat Anda memberikan harga diskon khusus. Pembeli pasti suka ketika Anda memberikan harga promo atau diskon khusus di awal membuka usaha catering. Sebagai catatan, jangan memberikan diskon terus menerus karena akan membuat bisnis Anda merugi.
- Memiliki Standar Pelayanan Catering
Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah menetapkan standar layanan. Standar pelayanan yang baik akan membuat usaha catering memperoleh citra yang baik di mata konsumen. Anda dapat melatih karyawan ini agar ramah pengguna. lebih baik lagi jika Anda memberikan kredit sebelum karyawan bekerja untuk bisnis Anda.
- Lakukan Akuntansi
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan saat menjalankan bisnis catering adalah melakukan pembukuan. Dengan melakukan pembukuan Anda dapat menentukan berapa keuntungan yang Anda peroleh. Selain itu, Anda juga dapat melihat dan mengontrol pengeluaran yang tidak perlu.
Rincian Modal Usaha Katering Makanan
Untuk memulai bisnis katering makanan, perencanaan modal yang cermat sangat penting agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Perincian modal untuk usaha catering makanan meliputi berbagai hal, seperti membeli peralatan masak, membeli bahan baku makanan dan minuman, biaya sewa atau beli tempat usaha, biaya listrik dan air, biaya transportasi dan biaya promosi. Berikut adalah contoh rincian modal untuk usaha katering makanan.
- Biaya Operasional Bulanan
Setelah memulai usaha, hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan adalah mengelola biaya operasional bulanan dengan baik agar usaha tetap berjalan dengan lancar. Biaya operasional bulanan mencakup berbagai hal seperti biaya sewa atau cicilan tempat usaha, biaya listrik, biaya air, biaya telepon, biaya transportasi, biaya bahan baku, biaya gaji karyawan, biaya iklan, dll. Dalam mengelola biaya operasional bulanan, sangat penting untuk memantau dan menghitung dengan cermat agar usaha tidak mengalami kerugian. Dengan melakukan penghematan biaya operasional bulanan, bisnis dapat mengoptimalkan keuntungan dan mengalokasikan dana secara lebih efektif untuk apa yang benar-benar dibutuhkan bisnis.
Bahan makanan | Rp 100.000 x 30 hari | Rp3.000.000 |
Bensin 3kg | @Rp. 18.000 x 10 tabung | Rp 180.000 |
Upah pekerja | – | Rp 1.500.000 |
Angkutan | – | Rp300.000 |
Listrik & Air | – | Rp 500.000 |
Promosi | – | Rp 500.000 |
Yang lain | – | Rp 500.000 |
Jumlah | – | Rp6.480.000 |
- Pendapatan Penjualan Bulanan
Jika asumsi penjualan per hari adalah 30 porsi x Rp 15.000 (harga makanan per porsi), maka totalnya adalah Rp 450.000. Jadi, dalam 1 bulan rata-rata hasil penjualan adalah Rp 450.000 x 30 hari = Rp 13.500.000.
- Keuntungan Bulanan
Pendapatan penjualan – Biaya Operasional = Laba, lalu
Rp13.500.000 – Rp6.480.000 = Rp7.020.000
Skema perhitungan rincian usaha catering rumahan ini merupakan contoh sederhana perhitungan biaya modal catering. Sedangkan untuk nilai harga tergantung dari masing-masing daerah dan biaya promosi yang sudah diperkirakan, namun nilai di awal usaha ini bisa mengecil di bulan-bulan berikutnya. Di sisi lain, pendapatan penjualan diharapkan meningkat dari bulan ke bulan seiring dengan pengenalan rasa dan kualitas makanan pada bisnis catering. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat analisa bisnis sebelum menjual. Analisis ini agar Anda memiliki perencanaan, penelitian dan survei untuk dapat mengevaluasi kegiatan bisnis Anda.
Dalam memulai usaha catering makanan, ada 10 cara yang dapat dilakukan. Mulai dari menentukan target pasar hingga memilih bahan baku yang berkualitas. Namun, selain persiapan-persiapan tersebut, modal usaha juga menjadi faktor penting. Jangan khawatir, Indopulsa menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan modal usaha. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id sekarang juga!