11 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Dalam Jual Beli

Jual beli merupakan aktivitas yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam skala kecil seperti jual beli barang di pasar tradisional, maupun dalam skala besar seperti jual beli saham di pasar modal. Namun, tahukah Anda bahwa ada 11 faktor yang mempengaruhi penawaran dalam jual beli? Jika Anda penasaran, mari kita bahas satu per satu.

Pertama, faktor harga. Harga merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi penawaran. Semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, semakin sedikit orang yang bersedia membelinya.

Kedua, faktor pendapatan. Pendapatan individu juga akan mempengaruhi penawaran. Semakin tinggi pendapatan, semakin besar kemampuan seseorang untuk membeli barang atau jasa.

Ketiga, faktor preferensi konsumen. Setiap individu memiliki preferensi dan selera yang berbeda-beda. Faktor ini akan mempengaruhi penawaran, karena setiap orang akan lebih tertarik untuk membeli barang atau jasa yang sesuai dengan preferensinya.

Keempat, faktor harga barang lain. Harga barang lain juga akan mempengaruhi penawaran. Misalnya, jika harga barang A naik, maka penawaran untuk barang B yang sejenis dapat meningkat.

Kelima, faktor ekspektasi harga. Ekspektasi harga di masa depan juga akan mempengaruhi penawaran. Jika seseorang memperkirakan harga suatu barang akan naik di masa depan, maka penawaran untuk barang tersebut akan meningkat.

Keenam, faktor jumlah penawaran. Jumlah penawaran suatu barang atau jasa juga akan mempengaruhi penawaran. Semakin banyak jumlah penawaran, semakin besar persaingan, dan semakin rendah harga barang atau jasa tersebut.

Ketujuh, faktor teknologi. Perkembangan teknologi juga akan mempengaruhi penawaran. Jika suatu barang atau jasa menggunakan teknologi terbaru, maka penawaran untuk barang atau jasa tersebut akan meningkat.

Kedelapan, faktor kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah seperti pajak atau subsidi juga akan mempengaruhi penawaran. Misalnya, jika pemerintah memberikan subsidi untuk suatu barang, maka penawaran untuk barang tersebut akan meningkat.

Kesembilan, faktor cuaca. Cuaca juga dapat mempengaruhi penawaran. Misalnya, saat cuaca panas, penawaran untuk minuman dingin akan meningkat.

Kesepuluh, faktor musim. Musim juga dapat mempengaruhi penawaran. Misalnya, pada musim liburan, penawaran untuk tiket pesawat atau akomodasi akan meningkat.

Terakhir, faktor perasaan atau emosi. Kadang-kadang, faktor emosi juga mempengaruhi penawaran. Misalnya, saat sedang dalam suasana hati yang baik, seseorang cenderung lebih berbelanja.

Itulah 11 faktor yang mempengaruhi penawaran dalam jual beli. Menarik, bukan? Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel ini sampai selesai dan dapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia jual beli. Selamat membaca!

IndoPulsa.Co.id – 11 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Dalam Jual Beli

Memberi merupakan faktor penting dalam transaksi jual beli. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik.

Dalam prakteknya, penawaran adalah ketersediaan barang atau produk yang dapat dijual kepada konsumen dalam suatu periode tertentu.

Secara umum, pasokan berkaitan erat dengan permintaan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa salah satu faktor penentu dalam pendistribusian adalah permintaan dari konsumen.

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dapat membantu eksekutif bisnis mengeksekusi manajemen keuangan demikian. Untuk itu mari kita simak pembahasannya dibawah ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tawaran

Agar penawaran tersebut menguntungkan pihak bisnis, ada hal yang perlu diperhatikan.

Harga produk merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi pasokan, namun faktor lain seperti biaya produksi, jumlah produsen dan perkembangan teknologi juga perlu diperhatikan.

Berikut penjelasan masing-masing faktor yang mempengaruhi penawaran:

1. Harga produk itu sendiri

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasokan adalah harga produk itu sendiri. Tawaran berbanding lurus dengan harga produk.

Ketika harga naik, maka pasokan akan meningkat. Di sisi lain, pasokan menjadi lebih rendah ketika harga barang tersebut lebih tinggi.

2. Harga Produk Terkait

Dalam permintaan dan penawaran, harga produk terkait lainnya menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Harga produk terkait lainnya yang dijual di pasar menentukan pasokan produk atau produk produsen.

Misalnya, seorang petani mempunyai lahan untuk menanam lada dan jagung. Ketika harga lada naik, ia akan mengurangi penanaman jagung dan mengarahkan uangnya ke produksi lada untuk mendapatkan keuntungan lebih.

3. Perkembangan Teknologi

Teknologi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penawaran dan erat hubungannya dengan permintaan produksi.

Produksi cenderung berjalan lebih cepat dengan teknologi yang terus berkembang. Selain produksi lebih cepat, kemajuan teknologi dapat menekan biaya produksi.

Oleh karena itu, output produksi akan meningkat sedangkan biaya produksi akan menurun. Dengan begitu maka akan semakin banyak produk atau produk yang ditawarkan.

4. Biaya Produksi

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi pasokan adalah biaya produksi. Apabila biaya produksi meningkat maka jumlah produksi akan menurun.

Namun ketika biaya produksi turun maka jumlah yang ditawarkan akan meningkat. Dengan begitu, harga yang ditawarkan menjadi lebih menguntungkan bagi produsen.

Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan biaya produksi adalah harga bahan baku, upah tenaga kerja, transportasi, dan beban pajak.

Baca juga: Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel, Contoh & Rumusnya

5. Perkiraan Harga Produk

Faktor di luar produksi seperti perkiraan harga produk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penawaran.

Harga produk dapat dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat dan biaya produksi. Jika masyarakat memperoleh penghasilan lebih banyak dan biaya produksi menurun, maka harga dan kuantitas yang ditawarkan akan meningkat.

Sebaliknya harga suatu barang akan meningkat tanpa meningkatkan permintaan apabila pendapatan masyarakat tetap sedangkan biaya produksi meningkat.

6. Jumlah Produsen

Kehadiran produsen menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pasokan. Semakin banyak maka akan semakin beragam produk atau produk yang ditawarkan.

Jika salah satu produsen mie terbesar berhenti berproduksi, maka total pasokan produk instan di pasar akan berkurang.

7. Persaingan Antar Produsen

Dalam permintaan dan penawaran, konsumen bukanlah satu-satunya penengah. Persaingan antar produsen juga menentukan keberhasilan penawaran.

Semakin banyak produsen yang melakukan penawaran maka akan berdampak pada peningkatan pasokan produk atau produk di pasar.

Sebaliknya, jumlah produsen yang lebih sedikit akan berdampak pada berkurangnya pasokan.

8. Terdapat produk pengganti

Pengganti merupakan faktor yang mempengaruhi distribusi dan dapat berdampak pada keberhasilan operasional bisnis.

Adanya produk atau produk yang serupa dengan produk tertentu dapat menjadi pertimbangan bagi pelanggan.

Jika harga substitusinya lebih murah maka pasokannya akan berkurang sehingga harganya pun turun.

Oleh karena itu, produsen harus terus mengembangkan dan menjaga kualitas produk agar dapat bersaing di pasar.

Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Mengenal Jenis, Fungsi dan Tekniknya

9. Kebijakan Pemerintah

Selain produsen dan konsumen, pemerintah merupakan pihak lain yang mempengaruhi penyediaan barang atau produk.

Ada dua jenis kebijakan pemerintah yang berperan sebagai faktor penawaran, yaitu pajak dan subsidi.

Pajak akan dibebankan oleh penjual dan dapat mengakibatkan berkurangnya keuntungan. Semakin tinggi pajak, semakin sedikit jumlah yang ditawarkan.

Subsidi dapat menekan biaya produksi sehingga harga yang ditawarkan turun.

Dengan begitu, jumlah produk yang ditawarkan akan bertambah dan saham keuntungan pun semakin besar.

10. Pengaruh Iklim dan Iklim

Kondisi alam menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi distribusi khususnya untuk produk-produk di sektor pertanian dan perikanan.

Misalnya, cuaca dan iklim yang tidak menentu cenderung menghambat panen padi. Akibatnya jumlah yang ditawarkan ke pasar akan berkurang.

11. Perkiraan Keuntungan

Setiap bisnis mempunyai tujuan utama, yaitu mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Oleh karena itu, jumlah penjualan harus ditingkatkan.

Untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi, pelaku usaha perlu memperkirakan keuntungan dan risiko kerugian.

Jika permintaan terhadap produk tersebut tinggi, maka bisnis akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, permintaan yang lebih rendah dan harga pasar yang lebih rendah dapat menyebabkan kerugian.

Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran dalam proses jual beli. Pengusaha sebaiknya mempertimbangkan berbagai faktor tersebut agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik.

Untuk meningkatkan keuntungan, harga yang ditawarkan juga perlu dinaikkan. Oleh karena itu, diperlukan dana tambahan untuk meningkatkan produksi.

Jika membutuhkan uang tambahan untuk mendapatkan produksi yang lebih baik, teman-teman bisa mengajukan pinjaman usaha melalui layanan tersebut CUPEDES dari Pegadaian.

KUPEDES merupakan layanan kredit dengan program terpercaya yang bersifat umum, individual, selektif dan mempunyai kepentingan wajar yang bertujuan untuk meningkatkan usaha kecil.

Pengajuan pinjaman sederhana dan cepat dengan sistem pembayaran ditentukan sesuai karakteristik usaha.

Jika permohonan disetujui, teman-teman bisa mendapatkan pinjaman dana mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 500 juta.

Jadi, yuk cari tahu produksi terbaik untuk pinjaman usaha dari layanan KUPEDES Pegadaian!

Baca juga: Inflasi Penekan Biaya: Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya

11 faktor yang mempengaruhi penawaran dalam jual beli adalah harga, biaya produksi, keinginan konsumen, persaingan, teknologi, peraturan pemerintah, kondisi ekonomi, tren pasar, citra merek, kualitas produk, dan strategi pemasaran. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs Indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383