Produsen furnitur premium LFLO menargetkan penjualan sebesar Rp 168 miliar hingga akhir tahun 2023. Dengan mengusung konsep modern dan elegan, LFLO siap memenuhi kebutuhan konsumen yang mengutamakan kualitas dan desain. Dalam rangka mencapai target tersebut, LFLO akan melakukan ekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
IndoPulsa.Co.id – Produsen Furnitur Premium LFLO Targetkan Penjualan Rp 168 Miliar Hingga Akhir 2023
Blog Indo Pulsa – PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) yang menaungi brand Laflo dan Pita menargetkan marketing sales atau nilai penjualan sebesar Rp168 miliar hingga akhir tahun 2023. Target tersebut meningkat 71,08% year-on-year ( yoy) dari total penjualan yang terealisasi pada tahun 2022 yang mencapai Rp 98,2 miliar. Secara rinci, merek Laflo ditargetkan berkontribusi hingga Rp 120 miliar, sedangkan merek Pita ditargetkan mencapai penjualan hingga Rp 48 miliar.
Merek Laflo diproyeksikan mengalami peningkatan penjualan pemasaran tahunan hingga 60%. Sedangkan Ribbon Brand diperkirakan akan mengalami lonjakan hingga 108% secara tahunan. Per Mei 2023, merek Laflo mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp39,6 miliar, dan merek Pita sebesar Rp10,1 miliar. Meski realisasi tersebut masih jauh di bawah target penjualan, perseroan optimistis dapat memacu penjualan di paruh kedua 2023.
“Secara historis, semester kedua (semester kedua) biasanya akan meningkat secara signifikan. Apalagi banyak proyek besar yang harus diselesaikan, kami juga bekerja sama dengan developer. Jadi nilai tambah yang mereka tawarkan kepada pembeli, pembelian unit kemudian untuk interior dan furniture akan kami perkenalkan kepada kami,” ujar Presiden Direktur PT Imago Mulia Persada Tbk, Erlangga Ksatria dalam keterbukaan informasi publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). ) di Kantor Laflo, Blog Indo Pulsa, Senin, 19 Juni 2023.
Baca juga: Kadin Dorong Pelaku Usaha Memajukan Ekonomi Digital
Keyakinan Erlangga juga didasari oleh capaian positif yang diraih perseroan tahun lalu. Pada tahun 2022 Laflo mencatatkan marketing sales sebesar Rp 75,2 miliar. Sedangkan kontribusi marketing sales dari brand Pita mencapai Rp 23 miliar. Sedangkan dari sisi pendapatan atau penjualan bersih secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 38% dari Rp 46,8 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 64,6 miliar di tahun 2022.
Peningkatan penjualan tersebut mendongkrak laba bersih perseroan menjadi Rp 3,34 miliar, atau melonjak 91% dari Rp 1,74 miliar di tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, kata Erlangga, perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp 8 miliar.
Selain itu, sepanjang tahun 2022 hingga pertengahan 2023, pabrikan berkode LFLO ini terus memperluas jangkauan koleksi merek dan ruang pamernya. Sebut saja Laflo Flagship Store Senayan, Laflo Experience Center di Agora Surabaya, PITA Alam Sutra, PITA Jalan Bangka, Kemang, PITA Showroom di Sequis Center, SCBD dan PITA Showroom yang berlokasi di Kuningan, Blog Indo Pulsa. Perusahaan juga terus memperkuat digitalisasi untuk memudahkan konsumen mengakses dan membeli produknya.
“Kami yakin ke depannya PT Imago Mulia Persada Tbk dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat khususnya pemangku kepentingan melalui transparansi dan akuntabilitas perusahaan yang berkelanjutan. Dengan hasil positif tahun ini, kami yakin dapat melayani masyarakat dengan lebih baik, lebih inovatif dan kompetitif. Hal ini penting karena furnitur dan desain merupakan kebutuhan setiap manusia, oleh karena itu kami berdedikasi untuk menyediakan produk dan layanan premium terbaik,” pungkas Erlangga.
Ari Astriawan
Produsen Furnitur Premium LFLO optimis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp 168 miliar hingga akhir 2023. Dengan fokus pada desain dan kualitas, LFLO siap memenuhi kebutuhan furnitur premium bagi konsumen di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.