...

Apa itu Keanekaragaman, Manfaat, Strategi & Contohnya

Keanekaragaman adalah keberagaman yang terdapat dalam suatu lingkungan. Manfaatnya meliputi pembelajaran, meningkatkan inovasi, dan menciptakan lingkungan yang seimbang. Strateginya meliputi konservasi sumber daya alam dan mendidik masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman. Contohnya adalah keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya.

IndoPulsa.Co.id – Apa itu Keanekaragaman, Manfaat, Strategi & Contohnya

Apa itu keragaman? Diversifikasi adalah strategi bisnis dimana perusahaan memperluas operasi dengan memasuki bisnis atau industri baru yang berbeda dari bisnis inti (utama) yang telah berhasil dibangun dan dijalankannya. Jadi, keragaman mengarah pada perluasan bidang yang diharapkan dapat memberikan valuasi bisnis yang lebih aman.

Berhutang bisa menjadi penyebab kurangnya mitigasi risiko yang baik saat ingin melakukan diversifikasi produk. Saat ini kata keberagaman lebih erat kaitannya dengan dunia keuangan, karena terkait dengan tren literasi keuangan yang meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir. Jenis diversifikasi yang lebih dikenal semua orang umumnya cenderung Diversifikasi Aset Investasi.

Pengertian Keanekaragaman (Diversification is) dalam Bisnis

Diversifikasi memiliki tujuan diversifikasi usaha untuk membantu perusahaan melakukan manajemen risiko, seperti halnya diversifikasi dalam investasi. Mengurangi risiko dengan mengalokasikan modal ke berbagai jenis bisnis, serta memperluas momen bisnis dan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Dalam diversifikasi juga, perusahaan dapat memilih untuk memasuki bisnis baru secara horizontal, vertikal, konsentris atau konglomerat.

Meskipun diversifikasi dapat bermanfaat, terdapat juga tantangan seperti kurangnya keahlian, biaya tinggi, dan gangguan dari bisnis inti. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih strategi diversifikasi yang tepat dan membangun jaringan kemitraan yang kuat untuk memastikan keberhasilannya.

Kalau dalam pengertian diversifikasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diversifikasi adalah diversifikasi. Jika diterapkan dalam istilah keuangan, diversifikasi sebenarnya lebih merupakan upaya individu untuk menghindari ketergantungan pada aktivitas, produk, jasa, dan investasi tertentu. Sedangkan bagi para pebisnis, keberagaman dalam hal produk dilakukan demi kelangsungan usahanya. Perusahaan juga dapat melakukan strategi diversifikasi di berbagai aspek bisnis, seperti pemasok bahan baku, investasi, dan cabang perusahaan. Sedangkan penerapannya dalam investasi, lebih banyak membeli instrumen yang berbeda. Sehingga ketika instrumen investasi tersebut mengalami penurunan, Ana bisa memiliki instrumen jenis lain.

Jenis Diversifikasi Berdasarkan Target Pasar

Setelah Anda mulai memahami apa itu diversifikasi dari perspektif bisnis dan investasi, Anda sekarang siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang jenis diversifikasi apa yang umum di setiap bisnis. Adalah sebagai berikut:

1. Keanekaragaman Vertikal

Pengertian diversifikasi vertikal adalah suatu strategi dalam perancangan produk yang memiliki tingkat manfaat atau kegunaan yang berbeda tetapi tetap dapat melengkapi atau mensubstitusi produk satu sama lain.

Contoh diversifikasi produk vertikal antara lain kitchen set yang dijual terpisah, produsen mobil dapat mendiversifikasi usahanya dengan menjual ban, produksi susu sapi dan susu formula kedelai dalam satu perusahaan, dan masih banyak lagi.

2. Diversifikasi Horisontal

Sedangkan diversifikasi horizontal merupakan strategi ekspansi dimana strategi tersebut berfokus pada penciptaan variasi produk sejenis. Namun, membuat perbedaan dari segi ukuran, target pasar hingga brand (merek).

Contoh paling umum dari diversifikasi produk horizontal ditemukan di industri FMCG (fast moving consumer goods), seperti mie instan, sampo, sabun mandi, dan air mineral. Obat-obatan atau minuman kemasan juga termasuk dalam contoh keragaman ini.

Jenis Diversifikasi Berdasarkan Strategi Diversifikasi Produk

1. Diversifikasi Konglomerat

Jenis diversifikasi produk ini berisiko dan tidak seperti diversifikasi horizontal atau vertikal pada umumnya. Jika dijelaskan lebih detail, perusahaan yang sudah berjualan secara horizontal dan vertikal ingin menambah segmen baru. Misalnya, jika perusahaan menjual jus dan susu, kemungkinan diversifikasi konglomerat adalah berinvestasi pada sepeda lipat. Nah, ini adalah bentuk diversifikasi bisnis yang sangat berbeda. Diversifikasi konglomerat adalah diversifikasi produk baru perusahaan yang sangat berbeda dengan yang sudah ada, mulai dari proses manufaktur hingga pasar.

2. Keragaman Konsentris

Keanekaragaman jenis ini lebih mengacu pada penambahan produk baru yang masih berkaitan dengan produk bisnis perusahaan yang sudah ada. Biasanya, Anda sebagai pemilik bisnis menggunakan strategi ini untuk pengembangan produk baru di mana fasilitas manufaktur, teknologi, dan industrinya sama.

Contoh studi kasus diversifikasi produk konsentris adalah industri percetakan buku novel, yang mulai mencetak buku anak-anak, mulai menerima permintaan untuk mencetak undangan atau brosur. Sehingga strategi ini sangat layak diterapkan pada perusahaan, karena fasilitas yang digunakan masih tergolong sama dan serupa. Menjadi salah satu diversifikasi yang relatif mudah dan ekonomis untuk dilakukan oleh para pengusaha.

Manfaat, Manfaat & Risiko Diversifikasi

Memperhatikan keuangan perusahaan bisa menjadi solusi paling tepat sebelum melakukan diversifikasi usaha atau investasi. Perencanaan keuangan perlu memperhatikan tingkat kematangan terutama dalam hal likuiditas keuangan perusahaan. Keanekaragaman merupakan strategi bisnis yang dapat menguntungkan perusahaan. Manfaat utama keragaman meliputi yang berikut:

1. Mengurangi risiko bisnis

Dengan memiliki produk atau lini bisnis, perusahaan Anda dapat mengurangi risiko kerugian ketika salah satu lini bisnis Anda mengalami masalah. Masalah perusahaan bisa bermacam-macam, bisa berupa penurunan produksi atau kondisi pasar yang lesu. Ini jelas tidak akan menyebabkan kepanikan sendiri untuk Anda.

Dengan mendiversifikasi produk Anda, tentunya kelebihan produk lain bisa menutupi kerugian tersebut. Maka dari itu sebagai seorang pemimpin, sebaiknya jangan terlalu mengandalkan satu produk saja.

Baca Juga: Manajemen Risiko: Pengertian, Tujuan, Proses & Contoh

2. Meningkatkan nilai perusahaan

Melindungi perusahaan dari persaingan yang ketat di industri sejenis juga meningkatkan keuntungan yang diterima perusahaan karena kredibilitas bisnis dapat lebih ditingkatkan dengan akuisisi bisnis untuk meningkatkan kebutuhan pelanggan.

3. Mencapai target pasar baru untuk memperluas pangsa pasar

Dari berbagai produk perusahaan memberikan preferensi kepada berbagai target pasar. Bagi setiap bisnis, pangsa pasar dan target pasar baru merupakan komponen penting yang menentukan kesuksesan bisnis, apalagi jika Anda memiliki banyak pesaing.

Dengan menerapkan strategi diversifikasi produk, target pasar akan memiliki lebih banyak pilihan dalam pembelian barang. Sehingga setiap penjualan produk dari konsumen tetap terasa kontribusinya dalam mengisi persentase pangsa pasar perusahaan yang sama.

4. Melindungi perusahaan dari persaingan pasar yang sengit dan ketat

Tujuan utama diversifikasi adalah untuk membantu bisnis Anda bersaing dan mengungguli pesaing Anda. Kombinasi dari semua hal di atas akan membuat perusahaan Anda menonjol di tengah gempuran bisnis baru dan online.

Manfaat atau bisa disebut keunggulan keragaman sangat mendukung perusahaan untuk menjalankan strategi besar berikutnya. Namun, Anda sebagai pebisnis handal juga harus mempertimbangkan risiko kerugian diversifikasi.

Oleh karena itu, berikut ini akan kami ulas lebih detail mengenai potensi kerugian dari diversifikasi produk sebagai berikut:

1. Mengakibatkan kurang fokus pada produk inti

Perusahaan harus mampu membagi fokus atau menambah manajemen pada karyawan sebelum menerapkan strategi diversifikasi produk. Hal ini dikarenakan perusahaan yang terlalu fokus untuk memperluas lini produk atau jasanya dapat kehilangan fokus pada produk intinya yang sebenarnya masih berpotensi mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Sehingga diperlukan persiapan yang matang sebelum melakukan diversifikasi produk untuk mencegah hal tersebut terjadi.

2. Meningkatkan biaya produksi dan distribusi

Sebelum melakukan diversifikasi, tentunya harus diingat bahwa penambahan lini produk otomatis juga berarti semakin banyak produk yang harus diproduksi. Yang juga lebih banyak biaya yang perlu dikeluarkan.

Hal ini dalam jangka pendek dapat mengurangi keuntungan perusahaan terutama jika produk baru Anda tidak diterima dengan baik oleh calon pengguna.

Maka dari itu riset pasar (pengguna) sangat penting untuk Anda lakukan sebagai pebisnis. Karena keuntungan dari diversifikasi produk dalam jangka panjang adalah meminimalkan resiko. Jangan biarkan kurangnya penelitian meningkatkan risiko Anda dengan memperluas lini produk Anda.

3. Mengakibatkan kebingungan pengguna

Beragamnya produk selain memberikan pilihan alternatif yang lebih banyak dapat menyulitkan konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sehingga mampu menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan solusi pasar sangat penting untuk bertemu dan menonjol di mata konsumen.

Diversifikasi Untuk Hasil Bisnis Optimal!

Terakhir, tidak masalah apa yang ingin Anda lakukan, variasi produk jika dilihat dari sudut pandang, kelebihan, jenis, dan kekurangan. Sebelum Anda memutuskan untuk menambah produk baru, perusahaan harus mempertimbangkan biaya dan keuntungan, serta dampak jangka panjangnya terhadap bisnis.

Keanekaragaman adalah penting untuk menjaga keberlangsungan hidup bumi. Dengan berbagai spesies dan jenis, ekosistem tetap seimbang dan sehat. Strategi untuk menjaga keanekaragaman diantaranya adalah pendidikan tentang pentingnya lingkungan dan menanam pohon. Contohnya adalah hutan hujan tropis. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383