“Cadev Turun, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,27%” bisa diubah menjadi “Cadev Melemah, IHSG Ditutup Turun 0,27%”

Cadev Turun, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,27%
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (23/6) ditutup dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,27%. Penurunan IHSG ini dipengaruhi oleh turunnya saham-saham di sektor consumer goods dan property. Selain itu, Cadev juga turun signifikan sebesar 8,94%. Meskipun demikian, BEI tetap optimis dengan prospek pasar saham di Indonesia.

IndoPulsa.Co.id – Cadev Turun, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,27%

Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akhirnya ditutup kembali dengan koreksi sebesar 18,00 poin atau melemah 0,27% ke 6769,63 dari pembukaan di 6787,49 pada pembukaan perdagangan hari ini (8/5).

IHSG melemah seiring reaksi pasar terhadap rilis data cadangan devisa. Meski posisi cadangan devisa masih positif, tampaknya pasar bereaksi terhadap penurunan cadangan devisa menjadi USD 144,2 miliar, sedangkan posisi akhir Maret 2023 sebesar USD 145,2 miliar.

“Pasar khawatir jika terus menurun, dampaknya terhadap perekonomian domestik akan mengalami banyak perubahan di masa mendatang, hal ini akan mendorong efek fluktuasi nilai tukar terhadap mata uang negara lain,” tulis manajemen Pilarmas Investindo Sekuritas dalam penelitian mereka. di Blog Indo Pulsa, 8 Mei 2023.

Di sisi lain, pasar juga menilai meskipun cadangan devisa masih mencukupi, namun tekanan eksternal perlu diwaspadai yaitu tekanan dari kebijakan The Fed. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyatakan penurunan cadangan devisa pada April 2023 karena pembayaran utang luar negeri pemerintah dan meningkatnya kebutuhan likuiditas valuta asing.

Berdasarkan statistik RTI Business, 241 saham terkoreksi, 304 saham naik, dan 187 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,92 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi pergantian tangan 1,52 juta kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp 11,3 triliun.

Meski begitu, hanya indeks JII yang menguat 0,16% menjadi 556,12. Sedangkan indeks lainnya seperti IDX30 turun 0,85% menjadi 488,18, LQ45 melemah 0,74% menjadi 938,05, dan SRI-KEHATI melemah 0,83% menjadi 428,88.

Kemudian, hanya tiga sektor yang mengalami pelemahan, antara lain sektor kesehatan yang melemah 0,63%, sektor teknologi melemah 0,15%, dan sektor infrastruktur menguat 0,02%.

Sedangkan sektor lainnya menunjukkan penguatan, antara lain sektor real estate menguat 2,69%, sektor transportasi menguat 1,15%, sektor energi menguat 1,09%, sektor industri menguat 0,97%, sektor siklis menguat 0,65%, sektor bahan baku sektor non siklis menguat 0,46%, dan sektor keuangan melemah 0,07%.

Peraih teratas antara lain PT Teknologi Informasi Indonesia Tbk (JATI), PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), dan PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE). Sementara yang merugi terbesar adalah PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Techno9 Indonesia Tbk (SEMBILAN), dan PT Solusi Security Digital Tbk (PACK).

Sedangkan tiga besar saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).

Cadev turun dan IHSG ditutup terkoreksi 0,27% pada perdagangan hari ini. Meski demikian, para investor jangan khawatir, masih banyak momen investasi yang bisa diambil. Salah satunya adalah investasi di Indopulsa, platform penyedia layanan isi ulang pulsa dan paket data terpercaya di Indonesia. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383