Dividen Jumbo Big Four Bank adalah dividen yang dibayarkan oleh empat bank terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, dan Bank BNI. Rata-rata, dividen jumbo ini bisa mencapai angka sebesar 20% dari laba bersih bank. Ini tentu menjadi keuntungan bagi para pemegang sahamnya. Selain itu, dividen jumbo Big Four Bank akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas karena akan memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi di Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – Dividen Jumbo Big Four Bank
Blog Indo Pulsa – Empat bank besar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 sepakat membagikan dividen tahun buku 2022. Negara Indonesia (BNI) dan Bank Central Asia (BCA) membagikan dividen jumbo kepada pemegang saham.
Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan pembagian dividen jumbo itu dilakukan perbankan karena sejalan dengan laba bank yang memang melonjak pada 2022.
Jika dirinci, BRI pada tahun 2022 berhasil membukukan kinerja yang menggembirakan, dengan laba bersih Rp51,4 triliun, naik 67,15% yoy. Dalam keputusan RUPS tersebut, BRI membagikan dividen sebesar Rp 85% dari laba bersih tahun buku 2022 yang dibagikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 43,94 triliun.
Dividen tunai yang dibagikan tersebut meliputi jumlah dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 27 Januari 2023 sebesar Rp 8,60 triliun, sehingga sisa dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham BBRI paling sedikit Rp 34,89 triliun. .
Untuk dividen yang menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19% saham atau sekurang-kurangnya Rp 23,15 triliun akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara dan digunakan sisa keuntungan sebesar 15% atau Rp 7,7 triliun untuk sisa laba ditahan
Kemudian, Bank Mandiri membagikan dividen sebesar 60% dari laba bersih konsolidasi yang dapat dibagikan kepada Pemilik Entitas Induk atau Rp24,7 triliun. Dividen atas saham Negara Republik Indonesia yang menjadi pemegang saham perseroan dengan kepemilikan 52% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan atau Rp 12,8 triliun akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.
Selain itu, kepemilikan 48% saham publik senilai Rp 11,8 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai saham kepemilikan masing-masing. Sedangkan 40% sisanya atau Rp 16,4 triliun akan digunakan untuk laba ditahan.
Diketahui Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp41,2 triliun sepanjang tahun 2022. Nilai tersebut meningkat 46,89% dari posisi tahun 2021 sebesar Rp28,02 triliun.
Pada tahun 2023, BNI juga menyepakati pembagian dividen sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2022 atau Rp7,32 triliun. Nilai tersebut meningkat 2,69 kali lipat dari total dividen tahun buku 2021 yang sebesar Rp2,72 triliun. Oleh karena itu, nilai dividen per saham ditetapkan sebesar Rp392,78 atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar Rp146.
Dengan mempertimbangkan komposisi kepemilikan saham sebesar 60% yang dimiliki pemerintah, BNI akan membagikan dividen senilai Rp4,39 triliun ke rekening Kas Negara. Sedangkan pemegang saham publik yang memiliki 40% senilai Rp 2,92 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai saham kepemilikan masing-masing.
Sedangkan 60% dari laba bersih atau Rp10,98 triliun diperuntukkan sebagai laba ditahan untuk pengembangan bisnis berkelanjutan BNI di masa mendatang. Pada tahun 2022, BNI memang akan membukukan laba tertinggi sepanjang bisnisnya yakni Rp 18,3 triliun.
Terakhir, BCA membagikan dividen sebesar Rp205 per saham, dengan pembagian dividen tersebut meningkat 41,4% dibandingkan dengan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2021. Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen tunai interim tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham yang telah dibayarkan Perusahaan kepada pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022.
Dengan demikian, saldo yang harus dibayar oleh Perseroan pada tanggal yang akan ditentukan oleh Direksi Perseroan adalah sebesar Rp 170 per saham. Seperti diketahui, pada 2022 BCA membukukan laba Rp 40,7 triliun, dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 31,4 triliun atau tumbuh 29,6% yoy.
Big Four Bank, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI, telah mengumumkan bahwa mereka akan membagikan dividen jumbo. Dividen ini diharapkan akan menjadi keuntungan bagi pemegang saham. Ini akan menjadi tambahan di tengah pandemi yang berlangsung. Jika Anda ingin melakukan pembelian pulsa untuk menghemat uang, Anda bisa mengunjungi IndoPulsa. Ini akan membantu Anda membeli produk dengan harga yang lebih murah.