Halo pengunjung setia! Apa kabar kalian hari ini? Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja. Kali ini, kami ingin berbagi berita menarik seputar dunia kejahatan digital yang menjadi sorotan internasional. Siap-siap ya, karena FBI baru saja berhasil menagih 6 orang terduga penjahat dengan jumlah uang mencapai $30 juta! Wah, pasti penasaran, kan?
Rupanya, keenam orang tersebut terlibat dalam sebuah cincin crypto yang berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar $30 juta melalui aktivitas ilegal. FBI sebagai lembaga penegak hukum Amerika Serikat tidak tinggal diam dan berhasil menemukan identitas serta jejak digital para pelaku. Tindakan ini menunjukkan betapa seriusnya pihak berwenang dalam menangani kejahatan di dunia maya.
Namun, cerita ini masih menjadi misteri bagi banyak orang. Bagaimana sebenarnya FBI dapat melacak jejak digital para penjahat tersebut? Apa saja aktivitas ilegal yang mereka lakukan? Simak terus artikel ini karena kami akan mengungkapkan semua rahasia di balik keberhasilan FBI dalam menjalankan operasi ini.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita berpikir sejenak. Betapa pentingnya keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari kita. Dunia maya telah menjadi sarana yang meluas bagi para penjahat untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan terkait keamanan siber.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang cerita menarik di balik penangkapan 6 orang penjahat ini? Tak perlu menunggu lebih lama lagi, mari kita lanjutkan membaca artikel ini sampai selesai. Bersama-sama kita akan mengungkap kisah seru seputar penegakan hukum dunia maya yang semakin kompleks dan menarik.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui semua detailnya! Ayo, teruskan membaca artikel ini dan temukan rahasia di balik penangkapan cincin crypto senilai $30 juta oleh FBI. Siapa tahu, cerita ini dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi kita untuk lebih berhati-hati di dunia digital. Selamat membaca!
FBI menagih 6 untuk menjalankan cincin crypto $ 30 juta
FBI telah mendakwa enam orang atas tuduhan menjalankan operasi pengiriman uang kripto tanpa izin di New York.
Menurut pernyataan tertulis yang tidak disegel dari dealer pulsadealer khusus FBI Lawrence Lonergan, enam orang, Naineshkumar Patel, Nileshkumar Patel dan Raju Patel, Shaileshkumar Goyani, Brijeshkumar Patel, dan Hirenkumar Patel, mengoperasikan bisnis pengiriman uang ilegal antara Juli 2021 dan September 2023.
Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) mengharuskan pemancar dan penukar mata uang virtual untuk mendaftar dengannya dan memiliki lisensi negara sebelum diizinkan beroperasi.
Per pernyataan tertulis, keenamnya menggunakan anonim di web gelap yang disebut “darknet” untuk mengubah cryptocurrency, termasuk Bitcoin (BTC), menjadi uang tunai.
Dari enam terdakwa, satu telah diberikan pembebasan bersyarat oleh hakim hakim AS, menurut CoinDesk mengutip pengajuan.
Tuduhan itu muncul setelah penyelidikan bertahun-tahun yang dipicu oleh identifikasi seseorang di web gelap pada April 2021 yang menawarkan layanan untuk mengubah Bitcoin menjadi uang tunai dan mengirimkannya melalui Express Mail atau Priority Mail Layanan Pos AS.
Pada 7 Februari, FBI menangkap individu yang telah memindahkan paket uang tunai melalui kantor pos Westchester, New York, di mana mereka setuju untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum.
Investigasi FBI melibatkan pengawasan foto dan video yang menangkap enam terdakwa dalam tindakan tersebut, menjalankan bisnis yang tidak terdaftar dan tidak berlisensi.
Selain itu, informan, yang sebelumnya bekerja dengan enam terdakwa, mengatakan operasi itu meraup lebih dari $ 30 juta pada periode itu aktif. Informan yang tidak disebutkan namanya juga mengklaim bahwa beberapa klien yang menggunakan layanan ini adalah pengedar narkoba dan penjahat dunia maya.
Mereka mengatakan layanan itu dijalankan melalui aplikasi perpesanan, termasuk Telegram dan WhatsApp. Ini juga melibatkan pertukaran uang tunai secara langsung di mana informan dan terdakwa akan memberikan sejumlah uang fiat yang disepakati kepada pelanggan dengan imbalan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Kasus ini adalah yang terbaru setelah pembentukan Tim Penegakan Cryptocurrency Nasional (NCET) 2022, khusus untuk menyelidiki kejahatan terkait kripto.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Semoga informasi tentang FBI yang menagih 6 untuk menjalankan cincin crypto senilai $30 juta ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!