Halo para pengunjung setia! Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengunjungi artikel kami hari ini. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang perkembangan terbaru dalam kasus Compound DAO. Kabar terbaru menyebutkan bahwa hakim telah menolak mosi untuk memberhentikan pembaruan kasus ini. Penasaran dengan selengkapnya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Hakim menolak mosi untuk memberhentikan dalam pembaruan kasus Compound DAO
Seorang hakim federal di California menolak mosi untuk memberhentikan kasus terhadap Compound Labs dan entitas terkaitnya, setelah tuduhan melanggar peraturan keuangan.
Ini berarti pemilik token COMP dapat melanjutkan gugatan mereka.
Identifikasi mitra
Gugatan tersebut mengklaim mereka yang mengendalikan organisasi terdesentralisasi yang dikenal sebagai Compound adalah “penjual” sekuritas yang tidak terdaftar karena peran meminta mereka, dengan terdakwa individu termasuk pendiri DAO Robert Leshner dan Geoffrey Hayes dan entitas Bain Capital Ventures, Polychain Academy, Paradigm Operations, AH Capital Management dan Gauntlet Networks.
Menurut Bloomberg Law, klasifikasi Hakim William H. Orrick tentang mayoritas pemilik organisasi sebagai mitra yang tidak secara langsung menjual sekuritas, masih dapat diklasifikasikan sebagai “penjual” berdasarkan Bagian 12 dari Undang-Undang Sekuritas, menurut keputusan yang dikeluarkan pada 20 September.
Secara kolektif, entitas yang disebutkan di atas dikatakan mengendalikan sebagian besar kekuatan voting token COMP, dengan kurang dari 10 orang mengendalikan lebih dari 50% token dan memegang pengaruh signifikan terhadap tata kelola Compound.
Pengadilan sejak itu menemukan bahwa penggugat telah “secara masuk akal menuduh” bahwa para terdakwa meminta publik untuk membeli token COMP, dan sejak itu menolak mosi untuk memberhentikan kasus tersebut, dengan konferensi manajemen kasus yang dijadwalkan pada 10 Oktober.
Mulai bulan sebelumnya
Gugatan itu pertama kali menjadi perhatian publik pada bulan Desember ketika tiga pengadu menuduh para terdakwa membuat klaim palsu dan menyesatkan tentang kemungkinan mendapat untung dari token COMP.
Ini terjadi ketika industri crypto sedang mengalami beberapa pertempuran hukum besar, dengan mantan co-CEO B2C2, perusahaan perdagangan crypto Phillip Gillespie, Uniswap dan Binance semuanya mengambil alih berita utama baru-baru ini.
Dalam penutupnya, Hakim dengan tegas menolak mosi untuk memberhentikan pembaruan kasus Compound DAO. Keputusan ini menunjukkan komitmen Hakim dalam menjalankan tugasnya dengan adil dan berkeadilan. Terima kasih kepada pembaca yang telah setia membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya yang akan dihadirkan untuk Anda.