Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka dengan kenaikan sebesar 0,50%. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia kembali mengalami peningkatan setelah beberapa waktu terakhir mengalami penurunan. Investor diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk melakukan investasi yang bijak dan menguntungkan. Semoga IHSG terus stabil dan dapat memberikan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan di pasar saham Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – IHSG Dibuka Kembali Menguat 0,50%
Blog Indo Pulsa – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/4) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka kembali di zona hijau di level 6.819,59 atau menguat 0,50% dari pembukaan di level 6.785,88 di awal dari perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, total 280 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi 19.000 hand exchange, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp 276 miliar.
Kemudian, ada 79 saham terkoreksi, 191 saham menguat, dan 226 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Pakar Finansial Magic Securities Chisty Maryani melihat JHSG hari ini diprediksi bergerak mixed di kisaran 6.727 hingga 6.867.
Chisty menjelaskan International Monetary Fund (IMF) sebelumnya telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5% dari sebelumnya 4,8% untuk tahun 2023 dan meningkat menjadi 5,1% pada tahun 2024.
“Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini mencerminkan Indonesia masih bisa tumbuh dengan baik di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian,” ujar Chisty dalam riset harian di Blog Indo Pulsa, 14 April 2023.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan hingga akhir Maret 2023 telah menerima Rp80,08 triliun di kas negara setelah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11% sejak April 2022.
Sementara dari sisi luar negeri, Amerika Serikat (AS) mencatatkan defisit anggaran pemerintah AS yang meningkat 63% yoy menjadi USD 1,1 triliun, total defisit Maret 2023 tercatat USD 378 miliar.
Pertumbuhan defisit anggaran didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk pendidikan, tunjangan kesehatan dan pembayaran bunga utang. Sementara itu, neraca perdagangan China periode Maret 2023 mencatat surplus USD 88,19 miliar, lebih tinggi dari ekspektasi USD 39,2 miliar.
IHSG berhasil dibuka kembali dengan kenaikan sebesar 0,50%. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih cukup prospektif. Bagi Anda yang ingin berinvestasi di pasar saham, dapat menggunakan layanan top up saldo Indopulsa. Dapatkan juga keuntungan menarik lainnya dengan mengunjungi https://www.indopulsa.co.id.
