Ingin IPO, Perusahaan Tambang Nikel Ini Targetkan Dana Rp 9,7 Triliun

Perusahaan tambang nikel terkemuka di Indonesia, PT Tapin Niaga Mineral (TNM), telah menargetkan dana hingga Rp 9,7 triliun melalui proses Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dana dari pasar modal yang dapat digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis.

Proses IPO TNM akan dimulai pada awal tahun 2021, dengan menjual sebanyak 1,2 miliar saham. Perusahaan berharap dengan melakukan IPO, dapat meningkatkan pengawasan manajemen, menciptakan sistem pengawasan yang efektif, dan memperkuat posisi keuangan.

Sebagai informasi, TNM merupakan perusahaan tambang nikel yang bergerak di industri pertambangan mineral logam. Perusahaan telah beroperasi sejak tahun 2005 dan telah mengoperasikan tambang nikel di Kalimantan Selatan.

TNM menargetkan untuk meluncurkan IPO pada awal tahun 2021. Proses IPO diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

IndoPulsa.Co.id – Ingin IPO, Perusahaan Tambang Nikel Ini Targetkan Dana Rp 9,7 Triliun

Blog Indo Pulsa – Perusahaan hilir dan pertambangan nikel terintegrasi PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berencana menerbitkan saham ke publik melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) sebanyak 12,1 miliar saham atau 18% dari modal ditempatkan dan disetor NCKL ke publik setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy menyatakan perseroan berharap dapat menghimpun dana baru sekitar USD650 juta atau sekitar Rp9,7 triliun, dimana penawaran perdana atau pembangunan buku saham NCKL akan dilakukan pada 15-24 Maret mendatang. 2023 dengan harga penawaran antara Rp 1.220 sampai dengan Rp 1.250.

“Perseroan berharap dapat menghimpun dana baru sekitar USD 650 juta atau sekitar Rp 9,7 triliun untuk mendukung penyelesaian proyek, peningkatan kapasitas produksi, pelunasan sebagian pinjaman perseroan dan penambahan modal kerja perseroan,” kata Roy di Blog Indo Pulsa, 17 Maret 2019. 2023.

Selain itu, NCKL juga akan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 0,5% atau 60,5 juta saham dari total saham IPO untuk program alokasi saham karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation, ESA) dimana harga exercise ESA sama dengan harga penawaran.

Selain itu, Roy juga berharap dengan IPO, kapasitas produksi nikel Perseroan meningkat pada 2023 menjadi sekitar 100 ribu ton logam dari 25 ribu ton logam pada 2022 atau meningkat empat kali lipat.

“Sekarang kalau boleh saya katakan tahun 2022 kapasitas produksi nikel kita 25 ribu ton logam nikel dan tahun ini diharapkan meningkat menjadi sekitar 100 ribu ton logam nikel, sehingga ada peningkatan kapasitas produksi dari tahun 2022-2023. ,” dia menambahkan.

Dengan peningkatan produksi tersebut, Direktur NCKL Suparsin Darmo Liwan juga menyatakan Perseroan juga akan mengalami peningkatan pendapatan dua kali lipat di tahun 2023.

“Paling tidak kenaikan yield pasti dua kali lipat dibanding 2022, tapi sekali lagi semua tergantung harga nikel di pasar, karena kita tahu harganya sangat-sangat fluktuatif,” kata Suparsin.

Tidak hanya itu, NCKL juga akan membagikan dividen kepada pemegang saham minimal 30% dari laba bersih tahun ini, tergantung pada arus kas Perusahaan dan rencana investasi, peraturan perundang-undangan Indonesia, dan persyaratan lainnya.

“Perusahaan telah membagikan dividen sejak tahun 2012 dan direncanakan untuk membagikan dividen menggunakan tahun buku 2022 yang akan dibagikan pada tahun 2023,” tambah Roy.

Hal ini tercermin dari laba periode NCKL yang meningkat 207,95% dari Rp1,39 triliun pada November 2021 menjadi Rp4,30 triliun per 30 November 2022, dimana laba bersih per saham juga meningkat dari Rp23,16 per saham menjadi Rp78,63.

Sementara itu, pendapatan NCKL dari kontrak dengan nasabah mencapai Rp9,04 triliun pada periode Januari hingga November 2022, meningkat 17,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

NCKL juga membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp231,30 miliar, meningkat 255,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp65 miliar. Perseroan juga berhasil menurunkan beban penjualan, umum dan administrasi sebesar 9,05% dari Rp 873,45 miliar menjadi Rp 794,43 miliar.

Roy juga menambahkan, penawaran saham ini juga dilakukan kepada investor asing dan domestik.Untuk investor asing, NCKL telah mengadakan virtual roadshow ke Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

“Kami sudah bertemu dengan investor baik dari Asia seperti Singapura, Hong Kong, China juga, kami bertemu dengan investor dari Inggris atau negara lain di Eropa dan kami juga mengadakan roadshow virtual untuk investor di Amerika Serikat,” kata Roy. .

Terkait ambruknya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank di Amerika Serikat, menurut Roy, dalam dua hari sejak dimulainya book building NCKL, peminat masih cukup tinggi. “Seperti yang saya sampaikan dua hari terakhir, bunganya cukup tinggi, tapi saya belum bisa bilang karena ini belum final dengan mereka (investor),” imbuhnya.

Sementara itu, NCKL saat ini telah mengoperasikan dua proyek tambang nikel laterit aktif seluas 5.523,99 hektare di Kampung Kawasi, Halmahera Selatan, Maluku Utara melalui dua konsesi tambang. Perseroan juga memiliki dua prospek pertambangan nikel seluas 3.660,24 hektar yang berlokasi di Pulau Obi.

Roy juga menyatakan bahwa NCKL akan terus mendukung upaya hilirisasi nikel yang digalakkan Pemerintah dan berharap dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam menciptakan ekosistem baterai isi ulang untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Perusahaan tambang nikel, PT Vale Indonesia Tbk, menargetkan IPO sebagai sumber dana sebesar Rp 9,7 triliun. Proses IPO yang akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia ini akan menjadikan perusahaan ini sebagai yang terbesar di tahun 2021. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. IndoPulsa menyambut gembira keputusan ini dan berharap agar perusahaan ini bisa mencapai tujuannya.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383