“Ini Dia! BRI Finance Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar untuk Meningkatkan Struktur Pembiayaan”

BRI Finance menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar untuk memperkuat struktur pembiayaannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan memberikan layanan keuangan yang lebih baik pada nasabah. Obligasi tersebut memiliki jangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 8,25%. BRI Finance berharap mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan yang semakin meningkat di Indonesia.

IndoPulsa.Co.id – Perkuat Struktur Pembiayaan, BRI Finance Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

Blog Indo Pulsa – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) memperkuat struktur pembiayaan melalui penerbitan obligasi guna mengoptimalkan kinerja, khususnya perluasan bisnis pembiayaan di segmen konsumer. BRI Finance siap menggelar penawaran umum Obligasi BRI Finance II Tahun 2023 pada 30 Juni – 4 Juli 2023 dengan penghimpunan dana maksimal Rp500 miliar.

Perusahaan berencana menerbitkan surat utang dalam dua seri, yaitu Seri A dengan durasi 370 hari kalender dengan kisaran kupon penawaran 5,75% – 6,35% dan Seri B dengan jangka waktu tiga tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,35% – 7,00% sejak tanggal penerbitan.

Penawaran perdana obligasi BRI Finance berlangsung 14-21 Juni 2023, dengan rencana pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2023.

Plt Direktur Utama dan Direktur Bisnis BRI Finance Primamartono Gunawan mengatakan, seluruh dana hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur pembiayaan di masa mendatang.

“Seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis Perseroan yaitu penyediaan fasilitas pembiayaan konsumer, perluasan jaringan dan potensi bisnis dengan dukungan sinergis dari BRI Group. Selain itu, untuk mendukung diversifikasi produk dan layanan, serta transformasi digital yang berkelanjutan dengan memperluas kolaborasi dengan pasar dan memperbaiki proses bisnis,” ujar Primamartono, dalam keterangan resmi, Kamis 15 Juni 2023.

Baca juga: MTF Terbitkan Obligasi Berkelanjutan I VI Tahap, Cek Jumlah Kupon!

Menurut Primamartono, target yang ingin dicapai Perseroan adalah menjadi perusahaan multifinance dengan total aset melebihi Rp 10 triliun pada tahun 2024 dan menjadi One Stop Consumer Finance Services.

“Penerbitan obligasi ini merupakan salah satu strategi BRI Finance untuk menyeimbangkan komposisi pembiayaan jangka panjang dan jangka pendek. Perseroan fokus pada pembiayaan konsumer yang memiliki karakteristik tenor panjang dan suku bunga tetap dengan target menjadi perusahaan multifinance terkemuka dengan total aset melebihi Rp 10 triliun pada tahun 2024,” jelasnya.

Strategi yang akan dilakukan Perusahaan pada periode 2023-2025 adalah memperluas jaringan, menyederhanakan proses, memperkuat manajemen risiko, menerapkan pembiayaan bersama, dan memperkuat referensi sinergis Grup BRI. Selain itu, juga dilakukan peningkatan produk dan fasilitas pembiayaan mobil bekas, otomasi perangkat, perluasan jangkauan pemasaran, serta sinergi dan cross-selling melalui platform digital dari BRI Group ke BRI Finance.

Dalam aksi korporasi tersebut, BRI Finance mengantongi peringkat idAA alias double A dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penjamin emisi obligasi dari BRI Finance adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas, sedangkan wali amanat adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, total aset BRI Finance meningkat 39,7% menjadi Rp7,3 triliun, dari Rp5,2 triliun di tahun 2021. Sedangkan pembiayaan Perseroan meningkat 37,2%, dari Rp3,7 triliun di tahun 2021 menjadi Rp5,1 triliun di tahun 2021. total pembiayaan ini , pembiayaan konsumen meningkat 56,6% year-on-year (yoy) menjadi Rp3,4 triliun dari Rp2,2 triliun. Pembiayaan komersial juga meningkat 13,3% menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,2 triliun.

Sementara itu, piutang pembiayaan Perseroan mencapai Rp6,5 triliun, meningkat 41,6% dari posisi Desember 2021 sebesar Rp4,6 triliun. Total ekuitas Perseroan meningkat 7,6% dari Rp 1,1 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 1,2 triliun di tahun 2022.

Baca juga: Tak Hanya Tiket Konser, Obligasi Ritel Juga Laris Manis di Pasaran

Sepanjang tahun 2022, BRI Finance mencatatkan pendapatan sebesar Rp 890,5 miliar, naik 45,4% yoy, dari posisi tahun 2021 sebesar Rp 612,6 miliar. Sedangkan laba bersih BRI Finance mencapai Rp83,8 miliar di tahun 2022 atau melonjak 94% dari Rp43,2 miliar di tahun 2021.

Dengan menerbitkan Obligasi senilai Rp 500 Miliar, BRI Finance berusaha memperkuat struktur pembiayaannya. Langkah ini diharapkan dapat membantu BRI Finance untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk keuangan, kunjungi https://www.indopulsa.co.id sekarang juga!