IndoPulsa.Co.id – Penerbit Hary Tanoe Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan Target Rp 1,7 T
Blog Indo Pulsa – PT Global Mediacom Tbk (BMTR) memperkuat struktur pembiayaan melalui penerbitan obligasi dan sukuk ijarah. Perseroan menargetkan penghimpunan dana senilai Rp1,7 triliun dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Global Bonds Mediacom Tahap I 2023 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Mediacom Global IV Tahap I pada 2023.
Direktur Utama PT Global Mediacom Tbk (BMTR) Harry Tanoesoedibjo mengatakan, target dana yang terkumpul dari PUB IV Global Mediacom Tahap I 2023 masing-masing sebesar Rp 850 miliar.
“Dalam rangka PUB IV, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I Tahun 2023 dengan jumlah pokok maksimal Rp850 miliar,” ujarnya dalam Public Expose di Blog Indo Pulsa, Jumat, 16 Juni 2023.
Baca juga: Perkuat Struktur Pembiayaan, BRI Finance Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar
Ia mengatakan, untuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV Tahap I Tahun 2023, terbagi dalam tiga tenor yakni 370 Hari Kalender, 3 dan 5 tahun.
Sedangkan kupon obligasi berada pada kisaran 8,75% – 9,25% untuk jangka waktu 370 hari kalender, pada kisaran 9,75% – 10,25% selama 3 tahun, dan 10,75% – 11,25% selama 5 tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.
Pada saat yang sama, Global Mediacom juga menerbitkan Sukuk Ijarah IV Berkelanjutan Tahap I dengan sisa pembayaran maksimal Rp 850 miliar. Sukuk Ijarah ditawarkan dalam tiga tenor yaitu 370 Hari Kalender, 3 tahun dan 5 tahun.
Lanjutnya, kisaran cicilan pahala ijarah yang ditawarkan berkisar antara 8,75% – 9,25% untuk jangka waktu 370 hari kalender, kisaran 9,75% – 10,25% selama 3 tahun, dan 10,75% – 11,25% selama 5 tahun. Angsuran biaya ijarah dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran angsuran biaya ijarah.
Sedangkan masa penawaran perdana (book building) Obligasi dan Sukuk Ijarah dijadwalkan pada 15 Juni – 23 Juni, diperkirakan efektif pada 28 Juni 2023, masa Penawaran Umum 30 Juni – 3 Juli 2023, alokasi pada 4 Juli 2023, listing di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Juli 2023
Dalam aksi korporasinya kali ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk Ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yaitu idA+ (single A plus) dan idAsy+ (single A plus syariah).
Penjamin Emisi ini adalah PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Securities, PT MNC Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas. Saat bertindak sebagai wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Baca juga: MTF Terbitkan Obligasi Berkelanjutan I VI Tahap, Cek Jumlah Kupon!
Perlu diketahui, seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUB, setelah dikurangi biaya emisi obligasi dan sukuk ijarah akan digunakan untuk pembiayaan kembali surat utang yang belum dibayar oleh Perusahaan.
Sedangkan sisanya akan digunakan untuk membiayai kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas pada pembayaran gaji karyawan, pembayaran utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional dan lain-lain.
Penerbit Hary Tanoe resmi menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dengan target mencapai Rp 1,7 triliun. Langkah ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan. Berbagai pihak menyambut positif terhadap keputusan ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.