Jelang Libur Hari Raya, IHSG Ditutup Lemah 0,18%

Pada hari terakhir perdagangan jelang libur Hari Raya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,18%. Meski demikian, IHSG masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,98% selama bulan Mei. Para analis memprediksi bahwa IHSG akan kembali mengalami kenaikan setelah libur Hari Raya. Hal ini dipicu oleh adanya harapan pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal dari pemerintah guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

IndoPulsa.Co.id – Jelang Libur Hari Raya, IHSG Ditutup Lemah 0,18%

Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup hari ini, terkoreksi ke zona merah sebesar 12,35 poin atau melemah 0,18% ke 6.798 dari pembukaan di 6.811 pada pembukaan perdagangan hari ini (12/4).

“IHSG bergerak pesimis jelang Lebaran di tengah penjualan ritel domestik periode Februari yang dilaporkan naik 0,6% yoy setelah terkontraksi pada bulan sebelumnya minus 0,6%,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian, 12 April 2023.

Hal ini didorong oleh peningkatan tingkat konsumsi dan menjelang Ramadan dimana makanan dan pakaian mendominasi penguatan penjualan ritel.

Berdasarkan statistik RTI Business, 302 saham terkoreksi, 230 saham naik, dan 198 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi hand exchange sebanyak 1,34 juta kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp 10,96 triliun.

Belakangan, hanya indeks JII yang melemah 0,40% menjadi 569,60. Sedangkan sektor lainnya seperti IDX30 menguat 0,13% menjadi 491,46, LQ45 menguat 0,15% menjadi 943,18, dan SRI-KEHATI menguat 0,74% menjadi 433,47.

Meski begitu, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, yakni sektor industri menguat 0,97%, sektor transportasi menguat 0,34%, sektor keuangan menguat 0,19%, dan sektor infrastruktur menguat 0,12%.

Sedangkan sektor lainnya menunjukkan pelemahan yaitu sektor energi terdepresiasi sebesar 1,62%, sektor teknologi terdepresiasi sebesar 1,50%, sektor kesehatan terdepresiasi sebesar 0,53%, sektor non-siklis terdepresiasi sebesar 0,51%, sektor bahan baku dan real estate terdepresiasi sebesar 0,28%, dan sektor siklis turun 0,18%.

Saham-saham top gainer antara lain PT Personel Transfer Daya Tbk (PADA), PT Visi Telecommunications Infrastructure Tbk (GOLD), dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX). Sedangkan yang mengalami kerugian terbesar adalah PT Solusi Digital Packaging Tbk (PACK), PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA).

Sedangkan tiga besar saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Saptausaha Gemilang Indah Tbk (SAGE), PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), dan PT Personel Transfer Daya Tbk (PADA).

Saat jelang libur Hari Raya, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,18%. Meskipun demikian, IHSG masih bertahan di level 6.000-an. Investor diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan pasar. Jangan lupa, kunjungi Indopulsa untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perdagangan saham dan investasi lainnya.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383