...

Khawatir The Fed Menaikkan Suku Bunga, IHSG Ditutup Lemah 0,98%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari Jumat (10/8), tertekan oleh sentimen risiko yang berasal dari AS, di mana The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga. Investor cenderung khawatir jika suku bunga AS naik, maka akan mengurangi arus modal ke pasar saham Indonesia. Akhirnya IHSG ditutup melemah 0,98% ke level 5.833,48. Investor juga mencermati data inflasi yang dirilis hari ini.

IndoPulsa.Co.id – Khawatir The Fed Menaikkan Suku Bunga, IHSG Ditutup Lemah 0,98%

Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup kembali ke zona merah sebesar 65,74 poin atau melemah 0,98% ke 6.612 dari pembukaan di 6.678 pada pembukaan perdagangan hari ini (20/3).

Kepala Riset Surya Fajar (SF) Sekuritas mengatakan sentimen hari ini lebih dipengaruhi oleh ekspektasi pasar jelang pertemuan The Fed pada Kamis. Pasar khawatir bahwa Fed akan tetap bersikeras untuk menaikkan suku bunga acuan meskipun kegagalan bank di AS dan Eropa. Selain itu, dealer pulsadealerda pertemuan The Fed pada Kamis bertepatan dengan libur bursa di Indonesia.

Ia melanjutkan, tekanan terutama ada pada sektor teknologi seperti GOTO yang turun 6,9% dan Open yang turun 5,1%. Anjloknya GOTO juga menekan saham TLKM yang turun 1,5%. Pasalnya, TLKM memiliki investasi di saham GOTO.

Berdasarkan statistik RTI Business, 346 saham terkoreksi, 175 saham naik, dan 189 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,79 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan 1,24 juta kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp 7,78 triliun.

Kemudian seluruh indeks juga melemah, seperti IDX30 melemah 1,02% menjadi 477,53, LQ45 melemah 0,94% menjadi 915,57, SRI-KEHATI melemah 0,58% menjadi 414,94, dan JII melemah 0,91% menjadi 555,08.

Meski demikian, hanya sektor bahan baku yang mengalami penguatan sebesar 0,38% yang ditopang oleh emiten ANTM dan INTP.

Sedangkan sektor lainnya menunjukkan pelemahan, antara lain sektor teknologi melemah 3,47%, sektor energi melemah 1,87%, sektor infrastruktur melemah 1,29%, sektor industri melemah 1,06%, sektor kesehatan melemah 1,03%. , sektor siklis melemah. 1,01%, sektor transportasi melemah 0,96%, sektor keuangan melemah 0,80%, sektor real estate melemah 0,76%, dan sektor non-siklus melemah 0,36%.

Peraih teratas termasuk PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), dan PT Eratex Djaja Tbk (ERTX). Sementara yang merugi terbesar adalah PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), dan PT Idea Indonesia Akademi Tbk (RCCC).

Sedangkan tiga besar saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,98% pada hari Rabu (2/3/2021), karena kekhawatiran investor atas kemungkinan kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed. Pelemahan IHSG ini disebabkan oleh melemahnya sektor finansial dan consumer yang menekan indeks. Namun, ada juga sektor-sektor yang bergerak positif seperti sektor industri dan infrastruktur. Walaupun indeks melemah, investor masih memiliki banyak opsi untuk mencari keuntungan seperti berinvestasi di Indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383