“Neraca Perdagangan RI Kembali Surplus sebesar US$3,94 Miliar”

Indonesia kembali meraih surplus neraca perdagangan sebesar US$3,94 miliar pada bulan Juni 2021. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas seperti produk pertanian, perikanan, dan tekstil. Meskipun demikian, impor juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pemerintah berharap kenaikan ekspor dapat terus bertahan dan membantu mengurangi defisit neraca perdagangan di masa depan.

IndoPulsa.Co.id – Neraca Perdagangan RI Kembali Surplus US$3,94 Miliar

Blog Indo Pulsa – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 kembali mencatat surplus US$3,94 miliar.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Imam Machdi mengatakan, neraca perdagangan Indonesia hingga April 2023 surplus selama 36 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Namun, surplus April 2023 lebih kuat dari bulan sebelumnya, meski lebih rendah dari April 2022.

Lebih lanjut, surplus neraca perdagangan tersebut ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas yang mencatat surplus sebesar US$5,64 miliar. Disumbang oleh komoditi Bahan Bakar Mineral, Lemak dan Minyak Hewan/Nabati serta Besi dan Baja.

“Sementara neraca perdagangan komoditas migas menunjukkan defisit sebesar US$1,70 miliar, terutama komoditas penyumbang defisit yaitu minyak mentah dan hasil minyak,” kata Imam, Senin, 15 Mei 2023.

Ia mengungkapkan, tiga negara dengan surplus perdagangan nonmigas terbesar bagi india, yakni India, mencatat surplus US$1,12 miliar dengan komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Kemudian, Filipina mengalami surplus US$656,7 juta dengan komoditas bahan bakar mineral, kendaraan dan suku cadang, serta berbagai makanan olahan.

Selain itu, untuk tiga negara dengan defisit terbesar, yaitu Australia, defisit sebesar US$ 431,5 juta dengan komoditas utama bahan bakar mineral, biji-bijian dan bijih logam, terak dan abu. Disusul Thailand dengan US$255,6 juta, dengan komoditas utama gula dan kembang gula, plastik dan barang dari plastik, serta mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya.

Terakhir, Brasil mengalami defisit US$216 juta dengan komoditas utamanya ampas dan limbah dari industri makanan, biji-bijian dan pulp kayu.

Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$3,94 miliar pada bulan Maret 2021. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekspor yang meningkat sebesar 30,47% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Indonesia masih harus terus meningkatkan daya saing di pasar global. Dapatkan pulsa termurah dan terpercaya di Indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383