Halo pembaca setia! Apakah kalian sudah siap untuk menyelami dunia baru yang menakjubkan? Saya datang dengan berita menarik dari Hong Kong! Pemerintah Hong Kong telah membentuk gugus tugas web3 yang revolusioner! Bagaimana pendapat kalian tentang itu?
Web3, konsep yang sedang tren di dunia digital, akan membawa perubahan besar bagi masyarakat Hong Kong. Dengan gugus tugas yang inovatif ini, pemerintah berencana untuk memanfaatkan teknologi blockchain, kecerdasan buatan, dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, transparan, dan efisien.
Pemerintah Hong Kong sangat berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif melalui web3. Mereka ingin memanfaatkan potensi teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan publik, mengoptimalkan sistem keuangan, dan menciptakan lapangan kerja baru yang inovatif. Dalam gugus tugas ini, para ahli dan profesional terbaik akan bekerjasama untuk mewujudkan visi ini.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang langkah besar yang diambil oleh Pemerintah Hong Kong! Mari kita baca artikel ini sampai selesai dan temukan bagaimana web3 akan mengubah cara hidup kita di masa depan. Ayo, kita mulai!
Pemerintah Hong Kong membentuk gugus tugas web3
Pemerintah Hong Kong telah menciptakan gugus tugas web3, yang terdiri dari berbagai perwakilan sektor pasar dan pejabat pemerintah, untuk menyusun pedoman untuk pertumbuhan cryptocurrency yang etis dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pemerintah Hong Kong baru-baru ini meluncurkan gugus tugas web3. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menyusun pedoman untuk pertumbuhan cryptocurrency yang sehat dan etis di wilayah tersebut, sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Kelompok, yang dipimpin oleh Sekretaris Keuangan Paul Chan, terdiri dari 15 perwakilan tidak resmi dari sektor pasar yang berlaku, bersama dengan pejabat pemerintah utama dan regulator keuangan. Gugus tugas ini akan bertugas untuk masa jabatan awal dua tahun mulai dari 1 Juli, sebagaimana dinyatakan dalam pengumuman Jumat lalu.
Pemerintah Hong Kong telah membentuk “gugus tugas” untuk membantu mempromosikan pengembangan dan adopsi web3
Kelompok ini akan dijalankan oleh Sekretaris Keuangan Pemerintah, dan termasuk regulator, pejabat pemerintah dan 15 ahli materi pelajaran lainnya di industri ini
Program dimulai… pic.twitter.com/LYpqcuDsfK
— Teh Crypto (@CryptoTea_) Juli 2, 2023
Komite baru ini merupakan langkah lebih lanjut dalam arah kebijakan pemerintah Hong Kong, menyusul publikasi pernyataan kebijakan mereka tentang pengembangan aset virtual pada Oktober 2022. Pernyataan ini menetapkan sikap dan strategi Hong Kong terhadap sektor aset virtual.
Sekretaris Keuangan mengomentari teknologi blockchain yang membentuk dasar web3. Chan menguraikan bagaimana fitur unik disintermediasi, keamanan, transparansi, dan biaya rendah berpotensi transformatif untuk sektor-sektor seperti keuangan, perdagangan, proses bisnis, dan bahkan kehidupan sehari-hari.
Dia menambahkan bahwa pemerintah Hong Kong bercita-cita untuk mendorong eksplorasi dan pengembangan mutakhir sambil mempertahankan peraturan yang sesuai. Tujuan mereka adalah untuk mengumpulkan perusahaan dan bakat utama di sektor ini, sehingga mendorong ekosistem yang dinamis.
Sebelumnya, dalam pidato anggaran 2023-2024, Chan menyatakan perlunya mengembangkan ekosistem web3 dan membentuk gugus tugas yang didedikasikan untuk pengembangan aset virtual. Sentimen itu ditegaskan kembali dalam laporan pemerintah baru-baru ini yang menyatakan kekhawatiran atas Hong Kong yang tertinggal di belakang negara-negara Asia Timur dan Teluk dalam hal pengembangan web3.
Ambisi Hong Kong untuk menjadi pusat pengembangan cryptocurrency semakin digarisbawahi oleh tindakan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) baru-baru ini. Regulator perbankan telah mulai mendorong HSBC, Standard Chartered, dan Bank of China, yang memainkan peran unik sebagai penerbit mata uang kota, untuk mulai menerima pertukaran cryptocurrency sebagai pelanggan.
Dalam perkembangan tambahan yang menyoroti potensi Hong Kong sebagai pusat crypto, Circle, perusahaan yang menerbitkan stablecoin USDC, juga telah mengarahkan pandangan ke wilayah tersebut. Jeremy Allaire, CEO Circle, telah mencatat “permintaan besar untuk dolar digital” di Hong Kong.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!