“Penurunan Lini Bisnis PAYDI, Premi Asuransi Jiwa Disesuaikan 9,81%”

Lini bisnis PAYDI menurun, mengakibatkan penyesuaian premi asuransi jiwa sebesar 9,81%. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang kurang stabil. Namun, perusahaan asuransi tetap berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik bagi nasabahnya. Diharapkan dengan penyesuaian premi ini, nasabah tetap merasa aman dan terlindungi dari risiko yang tidak diinginkan.

IndoPulsa.Co.id – Lini Bisnis PAYDI Menurun, Premi Asuransi Jiwa Disesuaikan 9,81%

Blog Indo Pulsa – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pertumbuhan premi asuransi jiwa kumulatif per Maret 2023 masih terkontraksi 9,81% yoy dengan nilai Rp44,84 triliun yang dipicu oleh penurunan premi di lini bisnis PAYDI.

Meski demikian, Kepala Eksekutif Bidang Perasuransian, Penjaminan, dan Pengawasan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyatakan penghimpunan premi asuransi umum masih tumbuh positif sebesar 12,87% yoy pada Maret 2023 dibandingkan Februari 2023 sebesar 27,56%, menjadi Rp33,66 triliun.

“Normalisasi kinerja pertumbuhan premi lini bisnis PAYDI telah diharapkan OJK dan merupakan bagian dari tahapan reformasi yang dilakukan OJK di sektor industri asuransi, agar pemasaran dan pengelolaan produk asuransi dapat berjalan lebih prudent. , secara adil dan transparan,” kata Ogi dalam RDKB OJK di Blog Indo Pulsa, 5 Mei 2023.

Situasi ini juga terjadi pada akumulasi pendapatan premi sektor asuransi sepanjang periode Januari hingga Maret 2023 yang mencapai Rp78,50 triliun, terkontraksi 1,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sebaliknya, nilai akumulasi piutang pembiayaan meningkat 16,35% yoy pada Maret 2023 dari Februari 2023 sebesar 15,28% menjadi Rp 435,53 triliun didukung oleh modal kerja dan pembiayaan investasi yang meningkat masing-masing 34,25% yoy dan 19,14% yoy,” tambahnya.

Ogi juga menjelaskan profil risiko perusahaan pembiayaan juga terjaga, dengan rasio non performing financing (NPF) tercatat meningkat menjadi 2,37% dari 2,36% pada Februari 2023. Sementara itu, sektor dana pensiun mengalami pertumbuhan aset sebesar 4,74% yoy. dari 4,60% pada Februari 2023, dengan nilai aset mencapai Rp350,08 triliun.

Kemudian, kinerja pinjaman Fintech peer to peer (P2P) Maret 2023 masih mencatatkan pertumbuhan dengan akumulasi pendanaan tumbuh 36,45% yoy dari Februari 2023 44,62%, naik Rp 0,93 triliun menjadi Rp 51,02 triliun, demikian juga dengan tingkat agregat kredit Risk (TWP90) mencatat kenaikan menjadi 2,81% dari Februari 2023 2,69%.

Sementara itu, permodalan di sektor IKNB terjaga dengan baik untuk industri asuransi jiwa dan asuransi umum yang mencatatkan Risk Based Capital (RBC) yang melampaui ambang batas masing-masing sebesar 460,06% dan 315,79% dari Februari 2023 sebesar 478,21% dan 320%. 0,81%.

“Meskipun RBC dalam tren menurun dan RBC beberapa perusahaan asuransi dimonitor secara ketat, namun RBC industri asuransi secara keseluruhan masih berada di atas ambang batas 120%,” ujar Ogi.

Lini bisnis PAYDI mengalami penurunan, namun premi asuransi jiwa disesuaikan sebesar 9,81%. Meski demikian, Indopulsa tetap menjadi pilihan yang tepat untuk asuransi jiwa. Dapatkan perlindungan dan manfaatnya dengan bergabung bersama kami di https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383