Halo, pengunjung setia! Apa kabar? Kali ini, kami punya berita menarik yang mungkin bisa menggugah rasa penasaran Anda. Siapa sangka, di balik kecerdasan remaja terdapat kisah mengejutkan tentang seorang peretas crypto yang memutuskan untuk mengembalikan $5,2 juta dan mobil sport yang sudah hangus. Diam-diam, mereka telah merajai dunia maya dengan kemampuan mereka yang luar biasa. Penasaran? Jangan sampai terlewatkan, yuk, baca artikel ini sampai selesai!
Peretas crypto remaja akan mengembalikan $ 5,2 juta dan mobil sport hangus
Hakim AS menghukum seorang peretas crypto remaja untuk mengembalikan BTC curian senilai hampir $ 5,2 juta dan mobil sport yang dibelinya dengan dana terlarang.
Peretas, yang diidentifikasi sebagai Wagaafe Hared, adalah seorang remaja dari Arizona yang merupakan bagian dari cincin pencurian crypto yang telah beroperasi sejak 2016.
Menurut The San Francisco Standard, Hared dan dua kaki tangannya menargetkan investor dan eksekutif teknologi kaya di wilayah San Francisco, yang dikenal dengan pusat fintech dan teknologinya yang luas.
Mereka menggunakan SIM swapping, suatu bentuk pencurian identitas di mana penyerang meyakinkan operator ponsel untuk mengalihkan nomor telepon korban ke kartu SIM baru yang dikendalikan oleh penyerang. Dengan cara ini, mereka dapat mengakses email dan akun crypto korban dan menguras dana mereka.
Hared ditangkap pada 2019 setelah ketahuan membeli mobil sport McLaren dengan Bitcoin (BTC). Dia mengaku bersalah atas 11 tuduhan penipuan kawat, pencurian identitas, dan peretasan komputer. Dia diperintahkan untuk kehilangan mobil dan membayar ganti rugi kepada korbannya. Dia juga menghadapi hukuman 10 tahun penjara.
Perampokan kripto meningkat
Kasus Hared bukanlah insiden yang terisolasi, karena perampokan crypto telah menjadi perhatian yang berkembang baru-baru ini. Ketika nilai dan popularitas cryptocurrency meningkat, begitu juga risiko dan kerentanan ruang crypto. Pencuri kripto telah menggunakan berbagai cara untuk mencuri aset digital, mulai dari peretasan online hingga kekerasan fisik.
Salah satu tren yang muncul adalah invasi rumah, di mana penjahat menyamar sebagai pengemudi pengiriman atau pekerja layanan untuk mendapatkan akses ke rumah jutawan kripto. Begitu masuk, mereka menggunakan kekerasan atau ancaman untuk mendapatkan informasi yang memungkinkan mereka mengakses akun kripto korban.
Ini telah dilaporkan di beberapa negara, termasuk Kanada, di mana Royal Canadian Mounted Police (RCMP) di Richmond telah mengeluarkan peringatan publik tentang fenomena ini. RCMP telah mengkonfirmasi beberapa insiden seperti ini selama setahun terakhir dan telah melakukan satu penangkapan terkait dengan kejahatan ini.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Mari kita tunggu update artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!