...

Sentimen Global Pemicu IHSG Ditutup Lemah 0,20%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tutup melemah 0,20% pada perdagangan Selasa (15/06/2021), dipicu oleh sentimen global yang kurang mendukung. Investor asing terus berada pada posisi net sell, sementara harga minyak dunia mengalami penurunan. Namun, sektor pertambangan dan properti berhasil mencetak kenaikan, menjaga IHSG dari penurunan yang lebih dalam.

IndoPulsa.Co.id – Sentimen Global Pemicu IHSG Ditutup Lemah 0,20%

Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup hari ini, terkoreksi ke zona merah sebesar 13,50 poin atau melemah 0,20% ke 6.819 dari pembukaan di 6.833 pada pembukaan perdagangan hari ini (5/4).

“IHSG berfluktuasi sejalan dengan indeks global yang mengalami pelemahan. Hal ini sejalan dengan kekhawatiran IMF bahwa krisis perbankan yang terjadi di AS dan Eropa dapat berdampak pada institusi non bank,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya, 5 April 2023.

Lebih lanjut, penurunan IHSG juga diawali oleh pelemahan sektor energi di tengah harga minyak yang terlihat masih kuat setelah OPEC+ memangkas produksi sebesar 1 juta barel.

Berdasarkan statistik RTI Business, 286 saham terkoreksi, 239 saham naik, dan 189 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,53 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan 1,39 juta kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp 10,22 triliun.

Kemudian beberapa indeks mengalami pelemahan seperti IDX30 turun 0,21% ke 490,41, LQ45 melemah 0,26% ke 940,69, JII melemah 0,36% ke 570,10. Sedangkan SRI-KEHATI menguat 0,02% menjadi 462,28.

Meskipun demikian, beberapa sektor mengalami penguatan yaitu sektor real estate menguat 0,71%, sektor siklis menguat 0,15%, sektor infrastruktur menguat 0,12%, sektor pengangkutan dan sektor keuangan menguat 0,06%, dan sektor industri. menguat sebesar 0,03%,.

Sedangkan sektor lainnya menunjukkan pelemahan, dengan sektor teknologi turun 1,31%, sektor bahan baku turun 1,16%, sektor non-siklus turun 1,06%, sektor kesehatan turun 0,88%, dan sektor energi turun 0,76%.

Saham-saham top gainer antara lain PT Krida Network Nusantara Tbk (KJEN), PT Hatten Bali Tbk (WINE), dan PT Visi Telekomunikasi Infrastructure Tbk (GOLD). Sementara yang merugi terbesar adalah PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

Sedangkan tiga besar saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS).

Secara global, indeks saham Indonesia (IHSG) ditutup lemah 0,20% setelah adanya sentimen negatif dari pasar global yang dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global. Seiring dengan itu, perusahaan Indopulsa hadir sebagai solusi transaksi keuangan digital yang aman dan mudah bagi pengguna. Kunjungi situs Indopulsa sekarang di https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383