Suku Bunga BI Diperkirakan Tetap di 5,75%

Pada Selasa (2/6/2020), Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa suku bunga acuan tetap di level 5,75%. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo. Menurutnya, kebijakan ini untuk membantu stabilitas ekonomi dan meminimalkan risiko finansial.

Perry Warjiyo juga menegaskan bahwa pengendalian inflasi tetap di bawah 4%, dengan kondisi ekonomi yang stabil. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi dalam jangka panjang. BI juga akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan para aktor pasar.

Dengan suku bunga acuan tetap di 5,75%, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Hal ini juga akan menjadi dasar bagi pemulihan ekonomi di masa depan.

IndoPulsa.Co.id – Suku Bunga BI Diperkirakan Tetap di 5,75%

Blog Indo Pulsa – Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI7DRR akan tetap di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 15-16 Maret 2023.

“Untuk suku bunga acuan BI atau BI7DRR, kami perkirakan tetap di 5,75%. Kemungkinan akan tetap sama dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya seperti dikutip Selasa, 14 Maret 2023.

Rully menambahkan, ada kemungkinan penurunan suku bunga acuan BI tahun ini. Namun, hal ini bergantung pada prospek Bank Sentral AS (The Fed) dalam menetapkan Federal Funds Rate (FFR).

Seperti diketahui, The Fed sangat agresif menaikkan suku bunga sejak tahun lalu untuk meredam inflasi. Dengan total kenaikan sebesar 450 bps atau menjadi 4,5% – 4,75% per Februari 2023.

“Kemungkinan penurunan (BI7DRR) masih terbuka, hal ini akan sangat dipengaruhi oleh prospek kenaikan FFR,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan hingga RDG Februari 2023, suku bunga BI sebesar 5,75% cukup untuk memastikan inflasi inti tetap berada di kisaran 3,0 ± 1% pada semester I 2023 dan Indeks Harga Konsumen. (CPI) inflasi kembali ke target 3,0 ± 1% pada paruh kedua tahun 2023.

Berdasarkan hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, suku bunga acuan BI dipatok tetap sebesar 5,75%. Keputusan BI ini mencerminkan optimisme ekonomi dan stabilitas moneter dalam jangka pendek. Ini juga mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia terus meningkat. Dengan keputusan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Indopulsa, Kebutuhan Anda, Cepat dan Praktis

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383