KB Bukopin berupaya untuk memperbaiki kinerjanya setelah mengalami kerugian selama beberapa tahun terakhir. Setelah sukses menggelar Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII), bank tersebut kini sedang berusaha menuju perbaikan secara menyeluruh. KB Bukopin berharap dapat mempertahankan pelayanan terbaiknya bagi para nasabah, serta memperkuat posisi bisnisnya di pasar perbankan Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – Usai PUT VII, KB Bukopin Kejar Turnaround
Blog Indo Pulsa – Bank KB Bukopin (BBKP) akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 November 2022. PUT VII akan menggunakan skema HMTED atau rights issue dengan menerbitkan saham seri B baru sebesar menjadi 119,99 miliar saham dan BBKP akan meraup sekitar Rp 12 triliun. KB Kookmin yang telah menginvestasikan lebih dari Rp10 triliun sejak 2018 siap menjadi pembeli siap untuk rencana rights issue ini.
Woo Yeul Lee, Presiden Direktur KB Bukopin, mengatakan isu yang benar ini akan membuat bank semakin sehat dan berkembang. “Kalau suntikan modal akhir Mei lancar, maka kita akan menjadi bank yang lebih baik di Indonesia,” kata Lee dalam acara Halal Bihalal bersama Pemimpin Redaksi di Blog Indo Pulsa, 16 Mei 2023.
Menurut bankir yang akrab disapa Tom Lee ini, BBKP terus berupaya untuk tumbuh bersama Indonesia yang merupakan negara dengan wilayah, penduduk dan sumber daya yang luas dimana masing-masing memiliki kekayaannya masing-masing, salah satunya pertanian.
“Pertanian merupakan industri yang strategis bagi suatu negara, dan saya yakin industri ini memiliki potensi besar jika ingin dikembangkan dan KB Bukopin dapat ikut serta mengembangkan sektor ini bersama petani di Indonesia,” imbuhnya.
KB Financial Group (KBFG) yang memegang KB Kookmin Bank juga menjadikan Indonesia sebagai tanah air kedua setelah Korea Selatan dan ingin agar KB Bukopin masuk dalam 10 Bank Terbaik di Indonesia.
Saat ini, manajemen BBKP terus melakukan pembenahan piutang tak tertagih yang tersisa di masa lalu sambil melakukan transformasi. Menurut Robby Mondong, Wakil Direktur Utama KB Bukopin, sebagian besar dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan penguatan infrastruktur teknologi. Manajemen BBKP membidik kualitas aset laba pra operasi (PPOP) yang positif di tahun ini dan mencapai pemulihan di tahun 2024.
KM
Setelah melalui proses restrukturisasi, KB Bukopin berusaha mengejar keberhasilan dengan fokus pada digitalisasi dan efisiensi biaya. Dalam upayanya untuk melakukan turnaround, KB Bukopin bermitra dengan Indopulsa untuk mengembangkan layanan perbankan digital yang inovatif dan mempertahankan kepercayaan nasabah. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.
