15 Gaya Hidup Minimalis Jepang Super Bersih

Indopulsa.co.id – 15 Gaya Hidup Minimalis Jepang Super Bersih

#Gaya #Hidup #Minimalis #Jepang #Super #Bersih

Gaya hidup minimalis ini sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Seperti sebuah filosofi, Life is More yang mencontohkan seni hidup minimalis dan sederhana yang memiliki banyak manfaat. Gaya hidup minimalis ini dapat tercermin dari berbagai aktivitas sehari-hari yang berdampak positif bagi kenikmatan hidup meskipun hidup sederhana. Ibaratnya kita tinggal di kota besar dimana akan banyak faktor yang membuat kita selalu mengikuti trend atau FOMO.

Biaya hidup di kota Jakarta juga menjadi salah satu alasan mengapa sangat penting menerapkan gaya hidup minimalis agar bisa mencapai stabilitas keuangan tanpa harus mengikuti tren yang berlaku. Salah satu penulis paling berpengaruh di Jepang, Fumio Sasaki, dalam bukunya yang berjudul “Good Bye, Things – Japanese-style Minimalist Life” sebenarnya mengupas bagaimana gaya hidup minimalis Jepang dapat membawa kita pada gaya hidup konsumeris.

Saat Anda memilih untuk menjalani gaya hidup minimalis Jepang, Anda tidak selalu berpikir untuk mengikuti tren yang sedang terjadi saat ini. Baginya, tak ada salahnya memulai kebiasaan baru, gaya hidup minimalis ala Jepang, yang bisa jadi merupakan perubahan terbesar dalam hidup Anda di tahun ini. Berikut gaya hidup minimalis ala Jepang yang bisa Anda tiru.

Apa itu gaya hidup minimalis?

Gaya hidup minimalis adalah kehidupan yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menghalangi Anda untuk melakukan hal-hal penting. Menurut Joshua Baker, penulis Becoming Minimalist, minimalis adalah melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan menghilangkan hal-hal yang tidak membuat Anda bahagia. Dengan kata sederhana bisa disebut hidup sederhana. Sebuah slogan yang cukup populer untuk menyimpulkan konsep less is more.

Padahal minimalis tidak hanya terbatas pada barang, minimalis juga bisa dicapai melalui fashion, internet yang sering digunakan dalam referensi digital minimalis. Gaya hidup minimalis ini sangat personal atau individual, sehingga ketika diterapkan bisa sangat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

15 Seni Gaya Hidup Minimalis Jepang

Jepang merupakan negara yang menganut gaya hidup minimalis dimana masyarakat Jepang lebih terbiasa hidup sederhana dengan meminimalisir barang-barang yang dimilikinya. Mereka menjalani hidup memikirkan pengeluaran yang penting, selain itu mereka hanya membeli barang-barang yang benar-benar mereka butuhkan untuk kehidupan sehari-hari untuk mendukung aktivitas mereka. Hal ini mungkin sulit bagi sebagian orang, namun tidak ada salahnya menjalani gaya hidup minimalis dan mengurangi konsumsi. Berikut 15 seni gaya hidup minimalis Jepang yang bisa Anda coba.

1. Hidup bersih.

Membersihkan adalah tentang mengatur hal-hal. Kamu bisa membedakan item yang masih bisa digunakan atau item yang langka dan sudah tidak digunakan lagi. Anda juga dapat menyimpan barang-barang yang masih sering digunakan sambil memilah barang-barang yang mudah rusak dan kemudian menyumbangkan atau menjualnya. Jika masih kurang yakin, Anda bisa menggunakan metode 90/90 saat membersihkan. Metode ini memungkinkan Anda menjawab pertanyaan seperti apakah Anda masih menggunakan item tersebut selama 90 hari terakhir atau apakah Anda masih menggunakan item tersebut selama 90 hari ke depan? Jika jawabannya tidak, berarti Anda tidak lagi membutuhkan barang tersebut.

2. Bersihkan rumah secara teratur.

Anda juga perlu membersihkan rumah secara teratur agar semuanya tetap bersih. Ini dapat membantu Anda menentukan apakah ada item yang Anda butuhkan atau menumpuk, dan Anda dapat dengan cepat mengurangi item yang tidak diperlukan lagi.

3. Belanja sesuai kebutuhan.

Ini berarti Anda membeli apa yang Anda butuhkan tanpa menambahkan apa pun yang mungkin tidak Anda butuhkan nanti. Terkadang kita bisa tertipu karena produknya terlihat cantik tetapi kekurangan fitur atau manfaat untuk kebutuhan kita di masa depan.

4. Pilih kualitas daripada kuantitas.

Saat menggunakan suatu produk untuk waktu yang lama, Anda perlu membeli produk yang berkualitas agar tidak perlu membelinya lagi dalam jangka pendek.

5. Kurangi keterikatan emosional pada objek.

Beberapa orang memiliki keterikatan emosional dengan barang tersebut sehingga sulit untuk melepaskan barang tersebut atau tidak ingin menjual barang tersebut karena sangat mudah diingat, padahal barang tersebut sudah tidak terpakai lagi dan baru masuk. gudang itu menumpuk. Untuk itu, cobalah untuk mengurangi perasaan emosional terhadap sesuatu.

6. Tentukan isi lemari

Lemari adalah salah satu tempat di mana Anda memiliki banyak barang yang sering atau tidak pernah Anda gunakan. Periksa pakaian Anda dan mulailah memilih beberapa pakaian yang dibuang atau ingin disumbangkan.

7. Terapkan prinsip substitusi dan bukan penambahan

Anda mungkin bisa membeli barang baru, Anda perlu memikirkan apakah barang tersebut akan melengkapi barang lain di rumah atau menggantikan fungsi barang di rumah. Misalnya saat ingin membeli sepatu baru, pastikan sepatu tersebut menggantikan sepatu lain yang sudah usang, sehingga tidak terlalu banyak sepatu yang terlihat sudah usang.Tidak semua sepatu ini digunakan setiap hari.

8. Memiliki pakaian yang cukup

Saat Anda berencana menjalani gaya hidup minimalis Jepang, Anda tidak perlu memiliki banyak pakaian. Umumnya orang Jepang hanya memiliki pakaian yang hanya digunakan untuk bekerja dan beraktivitas sehari-hari. Cobalah untuk mengurangi jumlah pakaian yang tidak lagi Anda perlukan untuk menjalani kehidupan Jepang. Dengan cara ini, Anda juga dapat menghindari gaya hidup yang dipenuhi konsumsi.

9. Kurangi perabot di dalam rumah.

Jika Anda menonton video orang-orang yang tinggal di rumah Jepang, Anda akan melihat bahwa beberapa rumah Jepang terasa lebih luas karena furniturnya sangat sedikit. Mereka hanya memiliki furnitur yang benar-benar digunakan, sehingga mereka tidak akan membeli furnitur yang tidak mereka butuhkan. Dengan mengurangi perabot rumah tangga, Anda juga bisa menghemat waktu dan tenaga saat membersihkan rumah.

10. Jangan tergiur dengan harga diskon

Harga Diskon Siapa yang tidak ingin barang yang dijual dengan harga diskon? Bahkan, tergiur dengan harga diskon bisa membuat kita overconsumer. Terkadang barang yang diobral dengan harga diskon tidak sesuai dengan kebutuhan Anda, namun karena dijual dengan harga lebih murah, Anda rela membelinya. Untuk menjalani gaya hidup Jepang yang minimalis, sebaiknya hindari kebiasaan ini. Beli hanya apa yang benar-benar Anda butuhkan.

11. Hasilkan banyak tabungan.

Saat Anda ingin menjalani gaya hidup minimalis, pengeluaran tentu akan lebih rendah, sehingga Anda bisa menabung dan mengalokasikan pendapatan sehingga uang lebih hemat. Anda harus memiliki tabungan khusus yang tidak memenuhi kebutuhan pengeluaran harian Anda. Ini juga merupakan kunci bagi orang Jepang dalam hal menghemat uang dan menerapkan gaya hidup minimalis.

12. Merawat barang-barang Anda

Saat Anda memiliki peralatan, Anda juga harus menyeimbangkannya dengan hati-hati. Anda dapat membeli semua barang yang Anda inginkan, tetapi tidak semua orang peduli. Dengan merawat barang-barang yang Anda butuhkan atau miliki, Anda akan memperpanjang umur barang-barang tersebut. Rajin Merawat Barang Tua Meski terlihat tua, namun bisa memiliki nilai ekonomis jika dirawat dengan baik.

13. Beli barang dengan warna polos atau netral.

Anda ingin membeli barang, maka hindari warna-warna cerah, maka pilihlah warna-warna netral atau sederhana. Warna netral bisa dipadukan dengan warna lain dan tetap terlihat lebih modis dan simpel. Jika Anda melihat bahwa orang Jepang senang dengan tampilan sederhana, itu akan membuatnya terlihat lebih timeless atau abadi.

14. Tempat tidur futon atau tempat tidur tradisional Jepang

Jika Anda sering menonton drama atau film anime Jepang, Anda akan melihat bahwa orang Jepang sering tidur di kasur tidur tradisional Jepang atau biasa disebut futon. Tentu saja hal ini berbeda dengan orang Indonesia yang lebih memilih kasur pegas atau spring bed bahkan kasur kayu. Keunikan dari kancing ini adalah hemat dan cukup murah sehingga dapat dilipat dan disimpan di dalam lemari. Orang Jepang tidak akan mengeluarkan uang untuk membeli kasur empuk yang mahal karena mereka lebih suka mewariskan warisan leluhurnya, yaitu menggunakan kancing yang memenuhi kebutuhan kesehatan dan juga ekonomis.

15. Meminimalkan makanan dan minuman

Gaya hidup minimalis orang Jepang sering terlihat dengan meminimalkan jumlah makanan dan minuman yang tersedia. Alasannya, orang Jepang membutuhkan lebih banyak perangkat yang mereka gunakan sehari-hari. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda dalam merawatnya sehingga lebih hemat dan tidak membutuhkan banyak peralatan makan sehingga bingung untuk menyimpannya.

Manfaat hidup minimalis ala Jepang

Ada banyak manfaat di balik gaya hidup minimalis ala Jepang yang pasti akan Anda rasakan di masa depan. Manfaat gaya hidup minimalis ala Jepang ini pasti akan berpengaruh pada sisi finansial hingga mengubah pola pikir Anda juga. Jadi terapkan gaya hidup Jepang minimalis ini dalam hidup Anda dan lihat bagaimana hal itu dapat mengubah kebiasaan Anda di masa depan.

1. Sehat secara finansial

Minimalisme membantu Anda memahami apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan. Anda akan mengetahui barang apa saja yang sangat Anda butuhkan, barang yang menurut Anda cukup menarik. Membeli barang-barang yang menurut Anda menarik mungkin membuat Anda bahagia di masa depan, tetapi barang-barang tersebut mungkin berakhir di rumah dan tidak digunakan. Untuk itu sebaiknya gunakan uang Anda untuk kebutuhan masa depan seperti menabung untuk pendidikan anak, asuransi kesehatan dan lain-lain.

2. Hemat waktu dan tenaga.

Gaya hidup minimalis berarti Anda tidak membutuhkan banyak hal, yang sebenarnya bisa menghemat waktu dan tenaga. Bisa dibayangkan jika Anda memiliki banyak barang, berarti Anda harus memiliki banyak waktu dan tenaga untuk mengurus dan membersihkannya setiap saat. Dengan gaya hidup minimalis, Anda bisa mencari waktu luang lainnya untuk quality time untuk bersantai, berolahraga, membaca buku, dll.

3. Mengurangi stres

Tidak ada habisnya melihat kehidupan orang lain dan membandingkannya. Untuk itu, Anda bisa mengubah gaya hidup minim karena Anda selalu bisa merasa lebih dari orang lain. Maka dari itu, dengan gaya hidup minimalis, Anda bisa mengurangi stres karena tidak perlu membandingkan hidup dengan orang lain.

4. Kemampuan untuk berbagi dengan orang lain

Anda membersihkan barang-barang Anda dapat menemukan berbagai barang yang tidak terpakai. Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, Anda bisa menyumbangkan barang-barang tak terpakai ini kepada orang-orang yang paling membutuhkan, ujarnya. Namun perlu diperhatikan bahwa barang-barang tersebut masih layak untuk digunakan.

5. Ramah lingkungan

Dengan gaya hidup minimalis biasanya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Anda dapat membeli produk dengan kualitas terbaik dan menggunakannya dalam waktu lama yang menghasilkan limbah yang tidak ramah lingkungan.

Dengan membiasakan hidup hemat, maka ini bisa menjadi awal yang baik bagi Anda untuk mengatur keuangan. Hidup sederhana, tidak melebihi kemampuan, bisa menjadi modal utama ketika Anda memiliki bisnis dan menghasilkan keuntungan. Keuntungan yang Anda peroleh dari bisnis dapat dikelola dengan bijak dan digunakan untuk apa yang diperlukan untuk kebutuhan bisnis Anda. Termasuk ketika Anda memiliki modal usaha puluhan juta, sehingga Anda tidak bingung dan mampu mengelolanya dengan baik.

Menumbuhkan bisnis melalui pilihan yang tepat!

#Gaya #Hidup #Minimalis #Jepang #Super #Bersih 15 Gaya Hidup Minimalis Jepang Super Bersih

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383