Halo semua! Ada kabar menarik nih bagi para penggemar kripto! Baru-baru ini, dikabarkan bahwa 500 juta token XRP dibuka dari eskro. Namun sayangnya, hal tersebut berdampak pada harga yang turun. Apa sebenarnya yang terjadi? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih detailnya!
500 juta token XRP dibuka dari eskro, harga turun
Dalam peringatan yang dikeluarkan pagi ini, 500.000.000 XRP, setara dengan $ 234.797.873 USD, dibuka dari escrow dari dompet yang tidak dikenal.
Berita itu mungkin telah mengirim XRP ke $ 0,4614, penurunan 4,05% dalam 24 jam terakhir.
Sumber: Twitter Alert
Meskipun dompet ini ditandai tidak diketahui, perlu dicatat bahwa Ripple Labs secara historis merilis akun escrow-nya sebagai bagian dari alokasi bulanan yang sedang berlangsung.
Pelepasan token ini dimaksudkan untuk memperkuat ekosistem XRP yang berkembang dan memenuhi permintaan mata uang digital yang terus meningkat. XRP yang tersisa biasanya dikembalikan ke escrow, memperpanjang waktu distribusi.
Ada kekhawatiran di antara beberapa pengamat bahwa rilis bulanan Ripple dari sejumlah besar XRP dapat mempengaruhi nilai token. Kekhawatiran ini muncul menyusul kinerja mengesankan Ripple di Q1 2023, yang melihat peningkatan signifikan dalam penjualan XRP dari Q4 2022.
Kisah XRP adalah kisah yang panjang, dan token tersebut telah mendapat kecaman baru-baru ini. XRP adalah mata uang digital yang dibuat pada tahun 2012. Ini dirancang untuk membuat pembayaran lintas batas dan transaksi keuangan lainnya menjadi sederhana.
Grafik XRP ke USD | Sumber: CoinMarketCap
Pada Desember 2020, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan gugatan terhadap Ripple, mengatakan pihaknya melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar dengan menjual XRP kepada investor tanpa disadari. SEC berpendapat bahwa XRP harus diklasifikasikan sebagai keamanan, mirip dengan saham atau obligasi, bukan mata uang.
Gugatan itu memicu banyak kontroversi dan ketidakpastian dalam industri cryptocurrency, karena XRP telah diperdagangkan di banyak bursa populer selama bertahun-tahun. Gugatan itu juga menyebabkan nilai XRP anjlok, dengan banyak investor menjual kepemilikan mereka di tengah ketidakpastian.
Ripple telah membantah tuduhan SEC dan melawan gugatan di pengadilan. Perusahaan berpendapat bahwa XRP bukan keamanan dan bahwa gugatan SEC didasarkan pada pemahaman yang salah tentang cara kerja cryptocurrency.
Kasus ini masih berlangsung, dan hasilnya tidak pasti. Namun, ini menyoroti tantangan regulasi yang dihadapi industri cryptocurrency, karena pemerintah dan regulator di seluruh dunia bergulat dengan cara mengklasifikasikan dan mengatur mata uang digital.
Akhir kata, mari kita bersama-sama memantau perkembangan harga XRP setelah dibukanya 500 juta token dari eskro. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!