Indopulsa.co.id – Apa itu saham ARA, batasan dan keuntungan bagi investor?
#Apa #itu #saham #ARA #batasan #dan #keuntungan #bagi #investor
Dalam dunia investasi saham, Anda akan menjumpai berbagai istilah baru yang mungkin baru Anda dengar. Istilah-istilah tersebut perlu Anda ketahui agar mudah dipahami dalam kegiatan investasi saham. Istilah yang sering digunakan dalam berinvestasi adalah Stock ARA dan Stock ARB.
Di tahun 2021 ini, Stock ARA dan Stock ARB sudah sering terdengar, khususnya bagi Anda yang berkecimpung dalam investasi saham. Salah satu yang ramai dibicarakan adalah Bukalapak yang menggelar IPO dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021 lalu mengalami ARA karena minat yang meningkat terhadap saham perusahaan tersebut. .
Dalam dunia saham kedua istilah ini berkaitan erat dengan sifat saham yaitu volatilitas. Terkadang saham suatu perusahaan mengalami ARA namun keesokan harinya bisa saja mengalami ARB. Apa itu Stock ARA dan Stock ARB? Bagi Anda yang masih pemula, yuk pelajari lebih lanjut agar lebih mudah saat terjun ke dunia investasi saham. Ini penjelasannya.
Apa itu Saham ARA?
ARA Shares adalah singkatan dari Auto Rejection yang merupakan prosedur perdagangan yang berlaku di pasar saham Indonesia. Sistem ini diimplementasikan oleh Jakarta Automated Trading System (JATS) Next-G yang berfungsi untuk perdagangan saham dan surat berharga.
Sistem dapat menangani setiap permintaan untuk membeli atau menjual saham, meskipun sistem secara otomatis menolaknya ketika saham tersebut mencapai harga tertentu. Fenomena ini disebut ARA. Istilah ARA terjadi ketika harga jual saham melebihi batas kertas yang telah ditentukan.
Batas stok ARA dan ARB 2022
Penetapan batas atas berupa persentase Bi telah menetapkan batas-batas saham ARA dengan memperhatikan harga jual yaitu:
Biaya stok cetakan | ARA biru |
Rp50 – Rp200 | > 35% |
> Rp 200 – Rp 5.000 | > 25% |
> 5000 Rp | > 20% |
Untuk bisa menemukan ARA, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengecek apakah saham tersebut memiliki order antrean jual atau tidak. Misalnya harga Samsung A10 kemarin Rp 3.000, maka berdasarkan aturan BEI nilai ARA sahamnya adalah 25%. Jadi dalam hal ini sistem JATS NEXT -G akan menghitung ARA saham untuk perdagangan hari ini.
Berapa persentase ARB? Sedangkan untuk ARB harga saham acuan adalah Rp. 50 – Rp. 200 maka batas bawah ARB dalam sehari adalah 7%. Rp. 200 – Rp. Untuk harga saham sampai dengan 5.000, batas bawahnya adalah 7% per hari. Maka harga saham > Rp 5.000, batas penarikan satu hari adalah 7%.
Yang perlu diwaspadai adalah batas penolakan otomatis untuk IPO atau saham yang baru dicatatkan adalah 2x persentasenya. Berlaku untuk pembelian saham sampai dengan 50.000 lot atau 5% dari jumlah sekuritas yang terdaftar (mana yang lebih kecil). Jika ada lebih, itu mungkin dipengaruhi oleh penolakan otomatis. Sejak pandemi di Indonesia, ARB turun menjadi 7%.
Definisi Saham ARB
Saham ARB adalah auto-rejection ke bawah yang digunakan untuk menentukan tingkat minimum penurunan harga saham. Jadi ketika harga saham mencapai ARB, sistem akan menolak semua pesanan beli. Dalam keadaan normal, BEI menetapkan nilai ARB pada kisaran 20% hingga 35%. Misalnya, saat Perusahaan A dijual Rp 5.000 pada penutupan bursa kemarin, batas ARB-nya adalah 7%. Dengan demikian ARB bisnis adalah Rp 4.650 dan sistem akan secara otomatis menolak pesanan pembelian jika harga turun saat itu.
Manfaat Saham ARA
Ternyata ada keuntungan bagi investor dan perusahaan yang auto-reject lebih dari sekedar saham. Keuntungan memegang saham ARA adalah memastikan harga terus naik tanpa batasan. Berikut adalah keuntungan yang dirasakan oleh investor dan perusahaan:
a Manfaat bagi investor
Manfaat ARA dapat dirasakan oleh investor atau trader karena mereka membeli saham pada batas bawah kemudian menjualnya kembali pada saat harga berada pada batas atas. Jika Anda memiliki kemampuan menganalisis dan menentukan strategi di pasar saham, Anda bisa merasakan keuntungan tersebut. Kehadiran sistem ARA dan ARB pada saham akan terlihat pada kemampuannya memberikan jaminan kepada para pedagang untuk memperoleh saham pada harga umum dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
B. Manfaat bagi perusahaan
Saham ARA juga membawa keuntungan bagi perusahaan, artinya nilai saham akan terjaga. Untuk saham ARA, keuntungannya adalah bisa menahan nilai nominal paling besar sehingga perusahaan bisa rugi. Sehingga sistem ini dapat mengurangi kerugian tersebut.
Fitur Saham ARA
Anda bisa lihat di kolom Offer (Jual), jika sudah tidak ada lagi aktivitas antrian order. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah contohnya:
- Saham Kencana pada 18 September 2022 seharga Rp. ditutup pada 3.000.
- Batas penolakan diri atas harga saham adalah 25%
- Maksimal kenaikan harga saham Kencana pada 19 September 2022 adalah: Rp 3.000 + (Rp 3.000 x 25%) = Rp 3.750.
- Jika harga saham Kencana melebihi Rp3.750, maka saham Kencana akan dikenakan ARA.
Cara Menjual Saham ARB
Sementara perdagangan ARB ditutup, jelas bahwa Anda tidak akan dapat mengirim pesanan beli dan jual. Namun ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk menjual saham ARB. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya:
a) Harga lebih rendah di pasar negosiasi.
Untuk saham yang terpengaruh oleh ARB di pasar reguler, mereka mungkin masih dapat diperdagangkan di pasar negosiasi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa transaksi di pasar negosiasi ini tidak dapat dilakukan melalui platform perdagangan saham biasa. Anda harus menghubungi broker (perusahaan sekuritas) secara khusus melalui email atau telepon untuk menawarkan saham ARB dengan harga tertentu.
Biasanya harganya jauh lebih murah dari yang tertulis di buku pesanan pasar reguler. Perlu dicatat bahwa saham ARB memiliki tren penjualan yang kuat sehingga sulit dijual dengan nilai pasar yang wajar.
Solusi ini bisa dipilih jika ARB berada di saham yang benar-benar tidak memiliki masa depan. Jadi Anda memilih untuk memotong kerugian daripada kehilangan semua modal karena saham tidak aktif atau bahkan dihapuskan di tingkat gokeep. Namun, jika stok masih diharapkan pulih, ini bukanlah pilihan yang tepat.
B. Menunggu hari perdagangan berikutnya
Umumnya, penghentian perdagangan ARB hanya untuk satu hari. Sehingga Anda bisa mencoba untuk menjualnya kembali pada hari perdagangan berikutnya. Namun, ada kemungkinan saham tersebut akan mengalami ARB lagi, sehingga Anda perlu melakukan order jual saham tersebut sejak awal pasar dibuka. Dengan skenario ini, ada kemungkinan harga yang diperoleh akan lebih rendah dari harga saham hari sebelumnya, namun kemungkinan akan lebih tinggi dari harga pasar yang dinegosiasikan.
c Menunggu akhir volatilitas pasar
Harga saham biasanya mengalami perubahan besar yang berlangsung selama beberapa hari. Untuk menghindari panic selling, Anda bisa menunggu hingga hiruk pikuk mereda. Saham dengan fundamental bagus yang mengalami ARB akibat turbulensi sesaat biasanya akan pulih dalam jangka panjang. Untuk membuat opsi alternatif. Namun, solusi ini dianggap tidak tepat untuk “saham gorengan” yang mengalami ARB karena dealer lepas tangan.
Syarat Berlangganan ARA ARB
Saham perdana dan publik atau IPO perusahaan dalam negeri akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia atau BEI. BEI memiliki sistem yang dapat mengatur perdagangan saham agar berjalan lancar, termasuk menentukan ARB dan ARA yaitu Jakarta Automated Trading System (JATS). Berdasarkan ketentuan sebagai berikut, pergerakan harga saham dalam perdagangan saham setiap hari dapat mencapai ARA, yaitu:
- Penawaran Umum Perdana atau Pertama Kali (Initial Public Offering/IPO)
- Tanggal ketiga adalah tanggal terakhir kepemilikan saham dan dapat dilaksanakannya hak karena aksi korporasi emiten.
- Ada berita positif mengenai ekspansi, akuisisi, dan bahkan usaha baru.
- Laporan keuangan dan laporan tahunan diterbitkan. Tentunya karena ada catatan di laporan tentang manfaat yang dianggap memuaskan.
Agar pergerakan harga saham tidak naik atau turun dalam sehari, BEI menetapkan auto-rejection sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi No. Kep-00023/BEI/03-2020. Detailnya adalah:
- Naik dan turun dalam kisaran 35% dalam sehari untuk harga saham dengan harga antara Rp 50 – Rp 200 per saham.
- Batas kenaikan dan penurunan harga saham antara Rp 200 – Rp 5.000 adalah 25% per hari.
- Batas kenaikan dan penurunan harga saham di atas Rp 5.000 adalah 20%.
Dalam pengaturan penolakan otomatis, ada pemberitahuan khusus yang lebih bersifat langsung, yaitu:
- Khusus untuk saham yang sudah IPO atau baru masuk, minimal persentase penolakannya adalah 2x.
- Beli saham maksimal harga 50.000 lot atau 5% dari jumlah sekuritas yang tercatat. Jika lebih maka otomatis akan ditolak.
- Selama pandemi, ARB diubah menjadi 7% atau symmetrical autoreject. Hal itu bertujuan untuk menahan penurunan harga saham dan IHSG yang signifikan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Saham ARA
Jangan beli saham ARA saja? Saat ingin membeli saham ARA, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Khusus bagi Anda yang masih pemula dan awam dengan ARA, sebaiknya pahami poin-poin di bawah ini. Yuk simak penjelasannya!
Analisis perbandingan harga murah dan harga wajar
Harga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih emiten. Anda dapat menyesuaikan dengan anggaran Anda dan mengetahui cara membandingkan harga wajar saat membeli saham. Untuk membantu, Anda dapat mengetahui berapa nilai wajar atau diskon khusus dari emiten sehingga Anda dapat menghitung BVPS atau short book value per share value dari setiap saham.
Temukan kapitalisasi pasar yang besar dari emiten yang tertarik.
Anda dapat menemukan ukuran kapitalisasi pasar dari saham yang Anda incar. Market cap adalah kapitalisasi pasar yang menunjukkan jumlah dana yang perlu dikeluarkan jika ingin membeli seluruh saham suatu perusahaan. Semakin besar kapitalisasi pasar suatu perusahaan, semakin baik fundamentalnya. Umumnya, perusahaan dengan pasar besar tergolong maju dan berkembang ketika berada di first liner atau blue chips.
Tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah melihat seberapa tinggi tingkat kemampuan dividen saham perusahaan tersebut.
Keuntungan berinvestasi saham bisa berupa capital gain atau dividen. Namun, tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada investornya secara sistematis, jadi sebaiknya lakukan riset sebelum membeli saham.
Mengetahui prospek masa depan perusahaan.
Apa yang Anda butuhkan di masa depan Anda perlu melihat potensi dan tabungan perusahaan di masa depan. Saham yang memiliki prospek jangka panjang dan cocok untuk tujuan investasi. Di sisi lain, Anda perlu mempertimbangkan saham-saham yang tidak memiliki prospek tersebut dan tidak cocok untuk tujuan investasi.
Analisis volatilitas saham
Sebelum Anda membeli saham yang terpengaruh ARA, Anda juga harus memeriksa volatilitas saham secara berkala. Umumnya saham-saham yang terkena aura banyak diminati investor karena mampu menganalisis segala perubahan dengan cepat. Kemudian Anda bisa mengecek faktor apa saja yang mempengaruhi naik turunnya harga saham seperti kondisi ekonomi politik dan lainnya.
Maksimalkan keuntungan dengan modal bisnis paling aman!
#Apa #itu #saham #ARA #batasan #dan #keuntungan #bagi #investor Apa itu saham ARA, batasan dan keuntungan bagi investor?