Halo para pengunjung setia dan pembaca yang cerdas! Sudahkah kalian mendengar tentang ATM Bitcoin (BTC)? Ya, mesin ajaib yang menyediakan akses cepat dan mudah untuk membeli dan menjual mata uang digital yang terkenal ini. Namun, pertanyaannya adalah, apakah ATM Bitcoin merupakan ancaman bagi kita? Apakah ini adalah langkah maju menuju masa depan ataukah sekadar pintu terbuka untuk masalah baru? Mari kita telusuri bersama dalam artikel ini yang menarik. Tetaplah bersama kami hingga akhir dan temukan jawabannya!
Apakah ATM Bitcoin (BTC) merupakan ancaman?
ATM Bitcoin (BTC) telah menjadi kenyamanan dan perhatian, dengan scammers mengeksploitasi korban yang tidak curiga. Pihak berwenang di AS dan yurisdiksi lain sekarang berperang melawan penipuan berbasis ATM crypto.
California mengambil sikap dengan undang-undang kripto baru
California telah memperkenalkan aturan untuk transaksi cryptocurrency. RUU Senat 401, yang ditandatangani oleh Gubernur Gavin Newsom, berarti Anda hanya dapat melakukan transaksi cryptocurrency senilai $ 1.000 di ATM setiap hari, dan mulai tahun 2025, yang paling mereka dapat menagih Anda adalah $ 5 atau 15% dari transaksi, mana yang lebih tinggi.
Awalnya, beberapa ATM Bitcoin memungkinkan hingga $ 50.000 dalam transaksi dengan biaya antara 12% dan 25% di atas nilai aset digital. Perubahan ini dimaksudkan untuk melindungi orang dari penipuan dan biaya tinggi, seperti yang dijelaskan oleh Senator Monique Limón, salah satu rekan penulis.
Penipu yang mengeksploitasi kenyamanan ATM Bitcoin telah menjadi kekhawatiran yang berkembang, dengan Komisi Perdagangan Federal melaporkan lebih dari 46.000 orang kehilangan lebih dari $1 miliar karena penipuan kripto sejak 2021. Batas transaksi baru memberi korban lebih banyak waktu untuk menemukan penipuan sebelum kehilangan uang. Tetapi Charles Belle dari Koalisi Advokasi Blockchain khawatir bahwa aturan-aturan ini dapat merugikan industri cryptocurrency dan usaha kecil.
Peringatan FBI tentang ATM Bitcoin dan penipuan kode QR
FBI telah membunyikan alarm tentang skema penipuan yang mengeksploitasi ATM cryptocurrency dan kode Quick Response (QR) untuk pembayaran. Skema ini mengambil berbagai bentuk, termasuk peniruan online, penipuan asmara, dan penipuan lotere, semua menggunakan ATM cryptocurrency dan kode QR sebagai alat.
Kode QR, yang dapat dipindai oleh kamera ponsel cerdas, merampingkan pembayaran cryptocurrency. Namun, penjahat sekarang menggunakannya untuk menipu korban agar melakukan pembayaran. Korban sering diinstruksikan untuk menarik uang dari akun mereka dan menggunakan kode QR yang disediakan oleh scammers untuk menyelesaikan transaksi di ATM cryptocurrency fisik.
Setelah korban melakukan pembayaran, cryptocurrency ditransfer ke dompet scammer, membuat pemulihan hampir tidak mungkin karena sifat cryptocurrency yang terdesentralisasi. FBI menawarkan beberapa tips untuk melindungi terhadap skema ini, menekankan kehati-hatian, verifikasi, dan menghindari transaksi ATM cryptocurrency yang menjanjikan anonimitas hanya dengan nomor telepon atau email.
Upaya regulasi crypto California
Bagian dari RUU Senat 401 di California adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatur industri cryptocurrency sambil melindungi konsumen. Undang-undang lain yang mulai berlaku pada Juli 2025 akan mengharuskan bisnis aset keuangan digital untuk mendapatkan lisensi dari Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan California. Ini merupakan pergeseran yang jelas menuju regulasi dan pengawasan negara yang lebih ketat di dunia keuangan digital.
Keputusan Gavin Newsom untuk menandatangani RUU ini menjadi undang-undang menunjukkan komitmen California untuk mendorong industri cryptocurrency dan melindungi warganya. Mencapai keseimbangan antara inovasi dan keamanan tetap menjadi tantangan, terutama dalam lanskap digital yang berkembang pesat.
Debut bersejarah Bitcoin Depot di Nasdaq
Pada bulan Juli, Bitcoin Depot, operator ATM Bitcoin terkemuka, go public melalui bursa saham Nasdaq. Pencapaian ini mengikuti merger Bitcoin Depot dengan GSR II Meteora, sebuah perusahaan cek kosong.
Langkah untuk go public menunjukkan meningkatnya legitimasi dan penerimaan cryptocurrency dalam pasar keuangan arus utama.
Pihak berwenang vs. ATM kripto ilegal
Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) mengambil sikap tegas terhadap operator ATM cryptocurrency ilegal. Menggunakan otoritasnya di bawah peraturan pencucian uang, FCA telah melakukan penggerebekan pada ATM crypto yang dicurigai melakukan kegiatan ilegal di seluruh Inggris.
Tindakan ini, yang mengikuti operasi sebelumnya di London Timur dan Leeds, adalah bagian dari upaya FCA untuk menindak operasi crypto yang tidak diatur. Ini menggarisbawahi dorongan global untuk regulasi cryptocurrency yang lebih kuat, mencerminkan langkah-langkah yang diambil di California. Keseimbangan antara inovasi dan keamanan terus menjadi perhatian utama bagi regulator di seluruh dunia.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga kamu mendapatkan wawasan baru tentang apakah ATM Bitcoin (BTC) merupakan ancaman. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!