Bahan Aki Merdeka telah menetapkan harga IPO sebesar Rp795 per saham. Perusahaan ini berencana untuk melakukan penawaran saham perdana pada bulan November. Bahan Aki Merdeka merupakan salah satu produsen aki terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 50 tahun pengalaman. Diharapkan, IPO ini akan membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dan memperkuat posisinya di pasar aki.
IndoPulsa.Co.id – Bahan Aki Merdeka Tetapkan Harga IPO Rp795 per Saham
Blog Indo Pulsa – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) telah menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp 795 per saham, setelah mendapat pernyataan efektif dari Dewan Jasa Keuangan (OJK).
Harga yang ditetapkan perseroan merupakan harga level tertinggi penawaran saham IPO MBMA yang dipatok pada kisaran harga Rp 780 hingga Rp 795 per saham.
MBMA akan menawarkan sebanyak-banyaknya 11 miliar saham baru yang dikeluarkan dari portofolio perseroan atau 10,24% dari total saham perseroan dan dapat ditingkatkan menjadi maksimal 12,1 miliar saham atau 11,14% dari total saham perseroan pada saat IPO.
Dengan demikian, MBMA berpotensi menghimpun dana minimal Rp 8,75 triliun dengan kapitalisasi pasar saham sekitar Rp 85 triliun. Penawaran umum perdana saham akan dilakukan pada 12-14 April 2023. Distribusi saham secara elektronik akan dilakukan pada 17 April dan diharapkan pencatatan saham di bursa atau listing pada 18 April 2023.
Direktur Utama MBMA Devin Ridwan mengucapkan terima kasih atas dukungan para investor, baik investor institusi maupun ritel, investor dalam dan luar negeri, yang ingin terlibat dalam pengembangan bisnis MBMA ke depan melalui IPO ini.
“Banyaknya penawaran saham yang masuk menunjukkan bahwa investor juga sangat optimis terhadap prospek bisnis hilir pertambangan nikel dan perkembangan value chain bahan baku baterai Electric Vehicle (EV) atau baterai kendaraan bermotor listrik yang dikembangkan oleh MBMA. . ,” kata Devin dalam keterangan resmi di Blog Indo Pulsa, 12 April 2023.
Devin menambahkan, untuk mengoptimalkan aset strategisnya, MBMA akan terus membangun dan mengembangkan berbagai infrastruktur yang membentuk rantai nilai hilir nikel untuk menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.
Didukung oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai perusahaan induk dengan pengalaman pengembangan proyek pertambangan yang signifikan, MBMA berada dalam posisi yang kuat untuk membangun rantai nilai produksi baterai kendaraan listrik yang terintegrasi secara vertikal.
Saat ini, MBMA mengoperasikan smelter RKEF yang memproduksi Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi agregat terpasang mencapai 38.000 Ni per tahun per 30 September 2022. Setelah konstruksi atau commissioning smelter RKEF baru, tambang SCM dan Proyek AIM I, MBMA diproyeksikan menghasilkan 88.000 Ni per tahun dan 1,2 juta ton asam per tahun.
MBMA juga sedang mempersiapkan pembangunan smelter nikel dengan teknologi High Pressure Lead Acid (HPAL) I tahap I berkapasitas 60.000 ton per tahun untuk memproduksi bahan baku dalam rantai nilai bahan baku baterai kendaraan bermotor listrik.
Bahan Aki Merdeka telah menetapkan harga IPO sebesar Rp795 per saham, dengan total penawaran mencapai Rp1,6 triliun. Perusahaan ini optimis akan mendapatkan kepercayaan dari para investor yang tertarik untuk berinvestasi di industri aki yang semakin berkembang pesat di Indonesia. Bagi Anda yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang perusahaan ini, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.