BI Memproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Global 2,6% pada 2023. diubah menjadi: BI Meramalkan Pertumbuhan Ekonomi Global 2,6% pada 2023.

Menurut BI, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan mencapai 2,6% pada tahun 2023. Hal ini didukung oleh pemulihan ekonomi yang stabil dan pertumbuhan di sektor industri dan jasa. Namun, risiko geopolitik dan kebijakan proteksionisme masih menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi global. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama internasional dan kebijakan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

IndoPulsa.Co.id – BI Memproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Global 2,6% pada 2023

Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) menyatakan perekonomian dunia terus membaik. BI masih memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023 mencapai 2,6%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan perkembangan ini didorong oleh dampak positif dari dibukanya perekonomian China pascapandemi Covid-19, khususnya di sektor jasa.

“Jadi efek propagasi terhadap ekonomi global tidak secepat yang diperkirakan sebelumnya,” kata Perry, dikutip, Senin, 24 April 2023.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) juga diprediksi membaik menyusul kuatnya kinerja ekonomi pada triwulan I 2023.

“Kemajuan ekonomi global di tengah pengetatan pasar tenaga kerja di AS dan Eropa menyebabkan prospek penurunan inflasi global secara perlahan dan mendorong berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di negara-negara maju meskipun diperkirakan mendekati levelnya. . puncaknya,” kata Perry.

Lebih lanjut, menurut Perry, respon bank sentral AS dan Eropa untuk mengurangi risiko kasus perbankan di AS dan Eropa berdampak pada penurunan volatilitas pasar keuangan global.

“Perkembangan ini semakin mendorong masuknya modal asing dan memperkuat nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah menguat sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang dilakukan Bank Indonesia. Nilai tukar Rupiah pada 17 April 2023 menguat 1,38% point-to-point dibandingkan akhir Maret 2023, didorong oleh kuatnya arus masuk modal asing pada investasi portofolio.

Secara year-to-date, nilai tukar Rupiah per 17 April 2023 menguat 5,26% dari akhir Desember 2022, lebih tinggi dari kenaikan Rupee India 0,93%, Baht Thailand 0,71%, dan depresiasi. Peso Filipina sebesar 0,22%.

Diperkirakan pertumbuhan ekonomi global mencapai 2,6% pada 2023. Hal ini didukung oleh kenaikan investasi dan perdagangan global yang semakin membaik. Bagi para pelaku bisnis, kebutuhan akan solusi bisnis seperti Business Intelligence semakin penting untuk memantau pertumbuhan dan mengambil keputusan yang tepat. Kunjungi Indopulsa untuk info lebih lanjut. [https://www.indopulsa.co.id]

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383