Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras masih melonjak pada bulan April 2021. Harga beras medium naik 0,35% dan beras premium naik 0,50%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga gabah di petani dan pengaruh musim penghujan. Pemerintah berusaha mengendalikan harga beras dengan impor beras dari negara lain, namun tantangan masih besar karena pandemi Covid-19 yang terus berlangsung.
IndoPulsa.Co.id – BPS Catat Harga Beras Masih Melonjak, Ini Detailnya
Blog Indo Pulsa – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di pabrik naik pada April 2023 sebesar 18,89% secara tahunan (yoy). Sedangkan beras eceran meningkat 11,34% yoy.
“Jadi setiap bulan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat pengecer, dan setiap tahun terjadi di tingkat penggilingan,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, Selasa, 2 Mei 2023.
Margo merinci, secara bulanan, harga eceran beras naik 0,48% dibanding Maret 2023. Sementara di tingkat penggilingan, komoditas beras mengalami penurunan 0,14% secara bulanan (mtm).
Sementara itu, di tingkat pedagang besar, harga beras juga terpantau meningkat sebesar 0,42% secara bulanan dan secara tahunan meningkat sebesar 15,66% pada April 2023.
Baca juga: Inflasi Idul Fitri 2023 Lebih Rendah dari Tahun Lalu, Ini Faktornya
Selain itu, BPS juga mengumumkan kenaikan harga gabah pada April 2023. Harga Gabah mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Data BPS menunjukkan harga Gabah Kering Panen (GKP) naik 2,40% secara bulanan dan meningkat 23,62% secara tahunan.
Kemudian, harga Gabah Kering Giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebesar 0,90% secara bulanan. Sedangkan secara tahunan, harga GKG mengalami kenaikan sebesar 20,32%.
Seperti diketahui, BPS mencatat inflasi pada April 2023 sebesar 0,33%. Komoditas beras merupakan salah satu penyumbang inflasi dengan porsi 0,02%. Namun, penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah transportasi dengan inflasi 0,84% menyumbang inflasi 0,11%.
Selain itu, berdasarkan komoditas, penyumbang inflasi terbesar pada April 2023 adalah angkutan udara yang menyumbang inflasi sebesar 0,06%. Disusul angkutan antar kota dengan pangsa 0,03%, perhiasan emas dengan pangsa 0,02%. Kemudian ayam murni, beras, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02%.
Meskipun sudah memasuki musim panen, Badan Pusat Statistik (BPS) masih mencatat harga beras di pasaran melonjak. Hal ini tentu menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi para konsumen. Untuk mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau, sebaiknya membeli di tempat yang terpercaya seperti Indopulsa. Dapatkan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau di https://www.indopulsa.co.id.
