Halo pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang Vitalik Buterin, pendiri Ethereum yang baru-baru ini memindahkan sejumlah besar ETH ke Kraken, tepat sebelum gugatan Binance diumumkan. Apa yang terjadi selanjutnya? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya!
Buterin memindahkan ETH ke Kraken sesaat sebelum gugatan Binance diumumkan
Dalam perkembangan terakhir, Vitalik Buterin, salah satu pendiri ethereum, mentransfer 400 ETH ke bursa Kraken.
Transaksi, yang berlangsung pada 5 Juni 2023, selesai dalam waktu 30 detik dan memiliki nilai sekitar $723.000. Langkah ini dilakukan di tengah latar belakang kontroversi seputar Binance dan masalah dengan gateway pendanaan Kraken.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengajukan 13 dakwaan terhadap Binance, menuduh bursa beroperasi sebagai bursa sekuritas yang tidak terdaftar dan terlibat dalam kegiatan terlarang di Amerika Serikat.
SEC menuduh bahwa Binance secara tidak sah meminta pelanggan AS untuk memperdagangkan aset pada platform yang tidak terdaftar. Selanjutnya, regulator mengklaim bahwa CEO Binance, Changpeng Zhao, dan bursa itu sendiri terlibat langsung dalam operasi Binance.US, bertentangan dengan klaim sebelumnya yang dibuat oleh para terdakwa.
Kontroversi ini telah memicu pertanyaan tentang kepergian mendadak mantan CEO Binance.US Brian Brooks pada Agustus 2021, hanya tiga bulan memasuki masa jabatannya.
Diduga, Brooks menyadari bahwa dia tidak memegang kendali sebenarnya atas perusahaan, mendorongnya untuk mundur dan mengumumkan pengunduran dirinya secara terbuka. Chief Communications Officer Binance, Patrick Hillman, telah meragukan spekulasi ini, menunjukkan bahwa mereka mungkin mewakili perspektif subjektif dari satu individu dan mungkin tidak tahan terhadap pengawasan dari waktu ke waktu.
Sementara itu, Kraken, penerima transaksi Buterin baru-baru ini, telah menghadapi masalah dengan beberapa gateway pendanaan crypto, termasuk bitcoin (BTC), ETH, dan token berbasis ethereum ERC-20.
Masalah-masalah ini telah menyebabkan keterlambatan dalam setoran dan penarikan. Akar penyebab masalah belum diungkapkan oleh bursa, tetapi tim dilaporkan bekerja dengan rajin pada solusi.
Kraken juga menghadapi tantangan hukumnya sendiri.
Awal tahun ini, bursa menyetujui penyelesaian $ 30 juta dengan SEC atas tuduhan bahwa layanan taruhannya melakukan penjualan sekuritas ilegal. Selain itu, Kraken menentang tuntutan dari Internal Revenue Service (IRS) untuk data pengguna, mengklaim bahwa permintaan tersebut merupakan gangguan yang tidak dapat dibenarkan.
Akhir kata, terima kasih sudah membaca informasi menarik ini dan jangan lupa untuk tetap update dengan artikel lainnya di masa yang akan datang. Sampai jumpa!