CIMB Niaga Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp329,84 miliar pada tahun 2019. Hasil ini didapat berkat strategi bisnis yang sukses dan fokus pada inovasi serta pelayanan yang lebih baik kepada nasabah. Dengan pencapaian ini, CIMB Niaga Finance siap menghadapi tantangan di tahun yang akan datang dan terus melayani kebutuhan finansial masyarakat Indonesia.
IndoPulsa.Co.id – CIMB Niaga Finance Raih Laba Bersih Rp329,84 Miliar
Blog Indo Pulsa – Sepanjang tahun 2022, PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp329,84 miliar. Jumlah tersebut meningkat 35,22% year-on-year (yoy) dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 243,91 miliar. Pencapaian laba anak usaha Bank CIMB Niaga tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dari pembiayaan konsumen.
“Perbaikan kinerja ekonomi Tanah Air akan terus berlanjut di tahun 2022 seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19. Dengan berbagai upaya sepanjang tahun, seperti peningkatan layanan dengan dukungan transformasi digital yang konsisten, kami mampu membukukan peningkatan kinerja dengan hasil yang baik di tahun 2022,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman dalam RUPST perseroan yang dikutip pada 7 April 2023.
Pada periode Januari-Desember 2022, total booking yang diraih CIMB Niaga Finance mencapai Rp7,88 triliun atau meningkat 37,82% secara tahunan. Dengan demikian, dana kelolaan juga meningkat menjadi Rp 9,20 triliun, meningkat 31,33% dibandingkan Rp 7,00 triliun pada tahun sebelumnya.
Selain mengukuhkan laporan keuangan tahun 2022, RUPST CIMB Niaga Finance juga menyepakati penggunaan laba bersih perseroan. Para pemegang saham menyetujui 30% dari total laba tahun 2022 atau setara dengan Rp98,95 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai. Hal ini melanjutkan tren lima tahun terakhir dimana perseroan selalu membagikan dividen. Sedangkan sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan dan akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha CIMB Niaga Finance.
Selain itu RUPS juga menyetujui pengangkatan Rini Fatma Kartika sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehingga susunan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah Prof. dr. H. Fathurrahman Djamil, MA. dan Rini Fatma Kartika.
Untuk rencana tahun 2023, Ristiawan mengatakan CIMB Niaga akan melanjutkan beberapa inisiatif digital yang telah dimulai tahun lalu. Fokus pengembangan digitalisasi di tahun 2023 adalah implementasi digital sales untuk mempermudah proses bisnis, meningkatkan kenyamanan nasabah dan proses pengajuan pembiayaan, serta memperluas jangkauan pasar.
Perseroan juga akan melanjutkan inisiatif event virtual exhibition sebagai digital channel untuk meningkatkan kinerja pembiayaan, meningkatkan kerjasama dengan induk perusahaan dengan memaksimalkan pengembangan sistem digitalisasi dalam proses pemberian referral dari CIMB Niaga ke CIMB Niaga Finance, melanjutkan pengembangan digitalisasi dalam aktivitas penjualan & penagihan.
“Kami optimis prospek bisnis perseroan di tahun 2023 akan semakin baik meskipun tantangan dan tantangan ekonomi makro di industri otomotif di tengah ancaman resesi akibat kondisi geopolitik. Kami senantiasa terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengutamakan customer experience dalam mencapai misi kami menjadi perusahaan multifinance paling menguntungkan di Indonesia,” tutup Ristiawan dalam keterangan resminya, Jumat, 7 April 2023.
Ari Astriawan
CIMB Niaga Finance telah berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp329,84 miliar di akhir tahun 2020. Meski menghadapi situasi ekonomi yang sulit, perusahaan masih mampu membukukan kinerja keuangan yang positif. Hal ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh CIMB. Bagi yang ingin memperoleh layanan kredit yang aman dan terpercaya, kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.