Pertumbuhan Penyaluran Kredit Perbankan Melambat 8% – (already in Indonesian)

Penyaluran kredit perbankan mengalami perlambatan sebesar 8% pada tahun ini. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pandemi COVID-19 yang membuat banyak nasabah mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kredit. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang masih lesu juga turut mempengaruhi penyaluran kredit perbankan. Meski begitu, bank tetap berusaha untuk memberikan pinjaman dengan syarat dan ketentuan yang lebih ketat untuk menghindari risiko kredit macet.

IndoPulsa.Co.id – Pertumbuhan Penyaluran Kredit Perbankan Melambat 8%

Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) melaporkan perlambatan pertumbuhan kredit perbankan. Penerbitan kredit pada April 2023 tercatat sebesar Rp6.449,8 triliun atau tumbuh 8,0% yoy, setelah mampu tumbuh 9,8% yoy pada bulan sebelumnya.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, perkembangan ini sejalan dengan pertumbuhan kredit kepada debitur individu sebesar 8,6% yoy dan debitur korporasi sebesar 7,3% yoy.

“Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit pada April 2023 disebabkan oleh perkembangan Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumsi,” kata Erwin seperti dikutip Senin, 29 Mei 2023.

Secara rinci, Kredit Modal Kerja (KMK) meningkat 7,1% yoy pada April 2023, setelah meningkat 10,1% yoy pada bulan sebelumnya. Perkembangan kredit modal kerja berasal dari sektor Industri Pengolahan yang meningkat 2,9% yoy pada bulan laporan, setelah tumbuh 4,7% yoy pada Maret 2023, khususnya pada subsektor Industri Minyak Goreng dari Crude Palm Oil di Kalimantan Timur dan Selatan. Sumatra.

“Selain itu, KMK sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) meningkat 3,3% yoy pada April 2023, setelah tumbuh 5,1% yoy pada bulan sebelumnya, khususnya pada subsektor Perdagangan Eceran Makanan, Minuman dan Tembakau di wilayah Barat. Jawa dan DKI Blog Indo Pulsa. Blog Indo Pulsa,” jelas Erwin.

Selanjutnya, Investment Credit (IC) pada April 2023 tumbuh 9,1% yoy, setelah tumbuh 10,3% yoy pada bulan sebelumnya, terutama berasal dari sektor Industri Manufaktur dan sektor PHR. Sektor Industri Manufaktur KI pada April 2023 tumbuh 13,6% yoy, setelah tumbuh 16,5% yoy pada Maret 2023, sejalan dengan perkembangan kredit subsektor Industri Serat Buatan di Jawa Tengah.

“Sektor KI PHR tumbuh 4,5% yoy, setelah tumbuh 5,2% yoy pada bulan sebelumnya terutama pada subsektor perdagangan eceran kredit makanan, minuman dan tembakau di Banten,” katanya.

Sementara itu, kredit konsumsi (KK) meningkat 8,6% yoy pada April 2023, setelah tumbuh 9,1% yoy pada bulan sebelumnya, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit multiguna.

Kredit ke sektor real estate meningkat 8,6% yoy pada bulan laporan, setelah meningkat 8,7% yoy pada bulan sebelumnya, terutama karena perkembangan KPR/KPA. Kredit KPR/KPA meningkat 6,8% yoy pada periode laporan, setelah tumbuh 7,3% yoy pada bulan sebelumnya, terutama untuk KPR tipe 22 hingga 70 di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Di sisi lain, Kredit Real Estate tumbuh 16,3% yoy terutama dari kredit Real Estate Rumah Susun Rumah Susun, setelah satu bulan meningkat 6,8% yoy pada periode laporan, setelah tumbuh 7,3% yoy pada bulan sebelumnya, terutama untuk KPR tipe 22 sampai 70 di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Di sisi lain, Kredit Real Estate tumbuh 16,3% yoy terutama dari kredit Real Estate Rumah Susun, setelah tumbuh 15,9% yoy di bulan sebelumnya, terutama dari kredit Real Estate Perumahan Menengah, Besar atau Mewah (Di Atas 70 Jenis).

“Sedangkan Kredit Konstruksi meningkat 7,8% yoy pada April 2023, setelah naik 7,4% yoy pada bulan sebelumnya, mengikuti pertumbuhan Kredit Konstruksi Jalan Tol,” ujarnya.

Selain itu, kredit kepada UKM pada April 2023 meningkat 6,6% yoy, setelah tumbuh 8,5% yoy pada bulan sebelumnya. Kredit UMKM skala mikro naik 38,4% yoy pada bulan laporan, setelah tumbuh 43,9% yoy pada Maret 2023.

Sementara itu, kredit UKM skala kecil terkontraksi 8,1% yoy pada April 2023, setelah terkontraksi 6,9% yoy pada bulan sebelumnya. Kredit UMKM skala menengah terkontraksi 12,8% yoy, setelah terkontraksi 12,9% yoy pada Maret 2023.

“Berdasarkan jenis penggunaannya, perkembangan kredit UMKM pada Maret 2023 sangat dipengaruhi oleh perkembangan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi,” jelas Erwin.

Sementara itu, penghimpunan DPK pada April 2023 tercatat sebesar Rp7.746,6 triliun, atau meningkat 7,0% yoy, setelah meningkat 7,2% yoy pada bulan sebelumnya. Perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan Simpanan Korporasi sebesar 11,9% yoy dan Perorangan sebesar 2,8% yoy.

Pada April 2023, tabungan meningkat 2,6% (yoy), setelah tumbuh 4,3% yoy pada Maret 2023. Sedangkan tabungan tetap meningkat 5,4% yoy, setelah tumbuh 5,7% yoy pada bulan sebelumnya. Sebaliknya, transaksi berjalan tumbuh 14,8% (yoy), setelah tumbuh 12,7% yoy pada bulan sebelumnya, kata Erwin.

Kemudian, suku bunga deposito dan kredit pada April 2023 relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya sejalan dengan perkembangan suku bunga acuan. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,37%, naik tipis 1 basis poin dari bulan sebelumnya.

Demikian pula suku bunga deposito berjangka mengalami sedikit peningkatan pada hampir semua tenor yaitu tenor 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan masing-masing sebesar 4,44%, 4,66%, 4,97% dan 5,33% pada April 2023, setelah Maret 2023 tercatat masing-masing sebesar 4,42%, 4,64%, 4,93% dan 5,32%.

“Sedangkan untuk suku bunga tenor 1 bulan sedikit menurun dari 4,17% pada Maret 2023 menjadi 4,14% pada bulan laporan,” pungkas Erwin.

Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan penyaluran kredit perbankan sebesar 8%, hal ini tak lantas berdampak buruk bagi sektor perbankan di Indonesia. Sejalan dengan semakin meningkatnya penetrasi teknologi, banyak layanan perbankan yang bisa diakses melalui platform digital seperti Indopulsa. Dapatkan kemudahan dalam mengakses layanan perbankan dengan mengunjungi https://www.indopulsa.co.id.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383