IndoPulsa.co.id – Elsewedy dan PLN Akan Bangun Gardu Data Center Senilai Rp 188,5 Miliar
Blog Indo Pulsa – PT Elsewedy Electric Indonesia (Elsewedy) dan PT PLN (Persero) membangun Gardu Induk Pusat Data Pengguna Tingkat Tinggi (KTT Data Center) 150kV senilai Rp 188,5 miliar di Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Direktur Utama Elsewedy Hany Gamal mengatakan proyek KTT Data Center merupakan Proyek Strategis Nasional Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat kehandalan sistem kelistrikan di kawasan industri GICC, Kota Deltamas, Cikarang.
“Ini merupakan Proyek Strategis Nasional Indonesia dimana proyek tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pemerataan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” ujarnya seperti dikutip Jumat, 10 Maret 2023.
Baca juga: BTPN dan SMBC Salurkan Green Financing USD 93,75 juta ke PLN
Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan gardu induk ini berdiri di atas lahan seluas 3.200 hektare. Nantinya 70% lahan tersebut akan dikembangkan gardu induk dengan konsep ramah lingkungan.
“Selain itu, pemasangan sambungan listrik di area GICC bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk kegiatan data center,” kata Wiluyuo.
Awal pembangunan Pusat Data KTT tertuang dalam Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 dalam rangka mendukung kebijakan moratorium pembangunan Pusat Data Nasional yang tercantum dalam lampiran Perpres 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019.
Pembangunan Pusat Data KTT diharapkan dapat berfungsi sebagai penyatuan data, interoperabilitas data pemerintah yang telah digunakan melalui 27.000 pusat data dan server yang tersebar di seluruh tanah air, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sejalan dengan itu, pengelolaan pusat data semakin efisien untuk mendukung peningkatan layanan e-government, serta menghasilkan Indonesia Satu Data yang akurat.
#Elsewedy #dan #PLN #Akan #Bangun #Gardu #Data #Center #Senilai #Miliar Elsewedy dan PLN Akan Bangun Gardu Data Center Senilai Rp 188,5 Miliar
[now]