Green Bond PGEO Laris Manis, penerbitan obligasi hijau pertama oleh produsen minyak goreng di Asia Tenggara, berhasil menarik minat investor dari berbagai belahan dunia. Faktor utamanya adalah dedikasi perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, kinerja keuangan PGEO yang stabil dan reputasi baik juga turut mempengaruhi minat investor dalam membeli obligasi hijau ini.
IndoPulsa.Co.id – Green Bond PGEO Laris Manis Dengan Investor, Ini Faktornya
Blog Indo Pulsa – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah menyelesaikan proses penerbitan green bond di pasar global senilai USD 400 juta.
Dari nilai emisi tersebut, anak usaha Pertamina Group di industri panas bumi ini berhasil mendapatkan permintaan hingga USD 3,3 miliar. Sehingga terjadi oversubscription hingga 8,25 kali.
Ekonom Pasar Global Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan, respon positif pelaku pasar terhadap penerbitan green bond PGEO didukung oleh beberapa faktor.
Di antaranya, tingginya minat investor karena kinerja positif perseroan selama setahun terakhir.
“Selain itu, posisi PGEO sebagai pemain utama dalam bisnis penghasil energi ramah lingkungan. Ini penting, karena akan menjadi penopang utama bisnis perseroan ke depan,” ujar Myrdal, seperti dikutip media, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Produsen produk pembersih (KLIN) menargetkan pendapatan meningkat 140% pada 2023
Tak hanya itu, profil PGEO yang bersinar di mata investor global juga dilengkapi dengan peringkat internasional perusahaan yang sangat baik dan masuk dalam kategori status investment grade.
“Ini belum memperhitungkan imbal hasil yang ditawarkan PGEO yang tentunya terlihat menarik di tengah penurunan imbal hasil obligasi global, ketika ekspektasi pengetatan moneter oleh The Fed sepertinya tidak seketat sebelumnya,” ujar Myrdal.
Secara umum, kata dia, sentimen pasar keuangan saat ini sedang membaik untuk pasar-pasar yang berkembang pesat yang dianggap memiliki fondasi kuat seperti Indonesia.
“Sentimen terhadap emerging market dengan kekuatan fundamental yang baik saat ini cukup positif. Indonesia juga termasuk dalam kategori itu. Jadi wajar jika pasar merespon baik green bond PGEO,” tutupnya.
PGEO Laris Manis berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 400 miliar melalui penerbitan Green Bond. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Investor pun semakin tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan yang berwawasan lingkungan. Jangan lupa untuk kunjungi website Indopulsa untuk informasi lebih lanjut tentang investasi yang menarik.
Link: Indopulsa