“Ini Alasan Mengapa BI Diprediksi Tetap Pertahankan Suku Bunga 5,75%!”

Bank Indonesia (BI) memprediksi akan mempertahankan suku bunga sebesar 5,75% demi menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Meski terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah dan tekanan inflasi, BI tetap percaya bahwa kebijakan ini akan meningkatkan daya beli masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

IndoPulsa.Co.id – Ekonom Prediksi BI Tetap Pertahankan Suku Bunga 5,75%

Blog Indo Pulsa – Ekonom LPEM FEB Universiti Indonesia (UI) Teuku Riefky menilai Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2023 harus kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%.

“BI perlu mempertahankan suku bunga kebijakan di level 5,75% untuk saat ini guna menjaga stabilitas harga dan nilai tukar dengan tetap melanjutkan langkah makroprudensial agar tetap akomodatif guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Riefky seperti dikutip Rabu, 21 Juni 2023.

Riefky menilai ada beberapa alasan BI mempertahankan suku bunganya. Pertama, inflasi Mei 2023 secara bulanan (mtm) tercatat sebesar 0,09% mtm, jauh lebih rendah dibandingkan inflasi April 2023 sebesar 0,33% mtm. Di sisi lain, inflasi komponen harga volatile meningkat menjadi 0,49% mtm dari 0,29% mtm pada bulan sebelumnya.

“Perkembangan inflasi saat ini memberikan ruang bagi BI untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75% serta memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mengatasi potensi dampak El Nino yang dapat mempengaruhi harga pangan dalam negeri dan mendorong inflasi lebih lanjut,” jelasnya.

Kedua, neraca perdagangan luar negeri terakhir, Indonesia masih mencatat surplus USD 0,44 miliar pada Mei 2023. Namun turun ke level terendah sejak April 2020. Setelah dua bulan berturut-turut tumbuh negatif, ekspor meningkat 0,96% yoy menjadi USD 21,72 miliar. pada Mei 2023. Sedangkan impor mencatat pertumbuhan tertinggi sejak awal tahun, mencapai USD 21,28 miliar atau meningkat 14,35% yoy.

“Ke depan, di tengah penurunan harga komoditas yang didorong oleh penurunan permintaan global, surplus perdagangan diperkirakan akan menyempit sehingga berpotensi menyebabkan defisit perdagangan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” tambahnya.

Ketiga, secara eksternal, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada 5,00-5,25% pada pertemuan FOMC terakhir. Jeda pertama suku bunga selama era pengetatan moneter tampaknya dibenarkan karena Fed bergerak lebih dekat ke target inflasinya, sambil menunggu dampak penuh dari kenaikan sebelumnya yang direalisasikan pada inflasi.

“Meskipun tidak pasti untuk memprediksi sejauh mana kebijakan moneter akan mempengaruhi perekonomian, keputusan untuk mempertahankan FFR juga mempertimbangkan potensi hambatan dari pengetatan kredit, seperti yang terlihat dari kegagalan beberapa bank AS. Namun, The Fed mungkin memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika inflasi tidak melambat,” jelas Riefky.

Selain itu, cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi USD 139,3 miliar. Meski turun ke level terendah dalam lima bulan, penurunan tersebut terkait dengan pelunasan utang luar negeri pemerintah dan ekspektasi permintaan likuiditas valas di industri perbankan sejalan dengan akselerasi kegiatan ekonomi yang terus berlanjut.

“Tingkat cadangan devisa saat ini masih cukup untuk mendukung ketahanan sektor eksternal karena mampu menutup 6,0 bulan impor dan membayar utang luar negeri pemerintah,” katanya.

Dalam pertemuan bulanan, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75%. Para ekonom memprediksi keputusan ini sebagai langkah yang strategis mengingat kondisi ekonomi global yang masih tidak stabil. Meski begitu, pelaku bisnis tetap dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan memperoleh layanan dealer pulsa dan terpercaya di Indopulsa.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383