Pada bulan Juni 2021, Indonesia mengalami capital outflow asing sebesar Rp 2,38 triliun. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung serta perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pemerintah Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekonomi untuk menarik kembali investasi asing dan memperkuat nilai tukar rupiah.
IndoPulsa.Co.id – Capital Outflow Asing Rp 2,38 Triliun dari RI
Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) mencatat arus keluar modal asing atau capital outflow dari Indonesia sebesar Rp 2,38 triliun pada pekan kedua Juni 2023.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 12 Juni 2023 hingga 15 Juni 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik menjual bersih Rp 2,38 triliun.
“Terdiri dari penjualan neto di pasar SBN (Surat Berharga Nasional) Rp 0,64 triliun dan penjualan neto di pasar saham Rp 1,74 triliun,” kata Kepala Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip pada 17 Juni 2023.
Sementara itu, premi risiko investasi credit default swap (CDS) 5 tahun Indonesia stabil pada 80,55 basis poin pada 15 Juni 2023 dari 80,50 basis poin pada 9 Juni 2023.
Dengan demikian, sepanjang tahun 2023, berdasarkan data setelmen hingga 15 Juni 2023, nonresiden akan melakukan pembelian neto di pasar SBN sebesar Rp82,50 triliun dan pembelian neto di pasar saham sebesar Rp17,14 triliun.
Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar pada 12 Juni hingga 16 Juni 2023. Nilai tukar tercatat setiap Kamis (15/6), rupiah ditutup pada level (bid) Rp 14.940 per dolar AS. , dan dibuka pada level (tawaran). ) Rp14.910 per dolar AS pada Jumat (16/6).
Kemudian, yield SBN (Surat Berharga Negara) tenor 10 tahun turun menjadi 6,27% pada Kamis (15/6) dan stabil di 6,27% pada Jumat (16/6).
Sementara itu, indeks dolar (DXY) melemah menjadi 102,12 dan imbal hasil UST (US Treasury) 10 tahun turun menjadi 3,717%.
Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia telah mengalami arus keluar modal asing sebesar Rp 2,38 triliun. Padahal, modal asing sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan investor untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan investasi yang stabil dan menarik. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai investasi di https://www.indopulsa.co.id.